“Siberkreasi merupakan gerakan Nasional Literasi Digital yang mendukung dan menyebarkan konten positif di sosial media, saring sebelum sharing!”
Selamat pagi manteman, apa kabar? i hope all of you is well 🙂
Today i’m gonna share about my experience joining the Training of Trainer School of Influencer last week. Too late to share right? but there is no word of LATE for me if its positive things then i will keep to share it.
I was sick, but today i back to do my daily routine, by the way i am so sorry using English and mix it to Indonesian language because while i share, i will practise my english, jadi kalau bahasaku gado-gado harap dimaklumi yah, heheh.
7 November 2018, aku mengikuti salah satu kegiatan yang diadakan oleh Siberkreasi. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Siberkreasi untuk memperluas gerakan literasi digital. Sudah tau kan yah di era milenial ini semua terhubung oleh internet, dan sepertinya udah gak ada lagi gen milenial yang gak pake gadget, at least di kota, semuanya sudah pake gadget. Nah, fenomena tersebut bukan hal yang tabu lagi di era teknologi, masalahnya adalah selain dampak positif yang bisa dinikmati, dampak negatif pun tak bisa dihindari. Yaitu mengomsumsi informasi-informasi yang bertebaran di sosial media.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, di era milenial ini, kebanyakan informasi diserap melalui akses internet khususnya sosial media. Dari perubahan pola tersebut, muncullah sebuah masalah baru. Maka dari itu, masyarakat khususnya gen milenial perlu melek akan informasi yang diserap setiap detiknya. Istilah masalah tersebut dikenal dengan HOAX.
Baca Juga: Belajar Meresensi Buku di Paradigma Institute
Hoax adalah ketidaksesuaian antara berita yang tersampaikan kepada user dengan realita yang terjadi. Dan fakta inilah yang barangkali mendasari Siberkreasi untuk melakukan gerakan literasi digital.
Literasi sendiri bisa dipahami sebagai sebuah gerakan membaca dan menulis atau memahami serta menelaah sesuatu. Sependek pengetahuanku, seperti itulah literasi. Literasi digital berarti sebuah gerakan dimana para user atau pengguna internet sebisa mungkin memahami atau menelaah semua informasi-informasi yang didapat agar tidak mudah menerimanya begitu saja.
Etss kayaknya banyak celoteh nih, serunya kegiatan Siberkreasi gimana? Langsung aja kalau gitu.
Training of trainer school of influencer adalah agenda kedua setelah diadakan di Unismuh beberapa pekan lalu, bedanya dengan kegiatan kali ini pesertanya dibatasi, dan kebanyakan dihadiri oleh para influencer Makassar. Kegiatan tersebut berlokasi di salah satu hotel di Makassar, mulai pukul 08.00 am sampai pukul 17.00 pm.
Selain sharing sesama peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda, Siberkreasi menghadirkan pembicara-pembicara yang luar biasa! Mereka adalah kak Amho, Kak Inimasabi, dan Kak Amykamila. Ketiganya tentu memilik latar belakang yang berbeda, namun ketiganya merupakan influencer di sosial media yang memiliki konten-konten positif,
Penasaran seperti apa kegiatan Siberkreasi pekan lalu? Yuk tonton videonya 🙂
Selain pelatihan publik speaking, para peserta juga ditraining tentang membuat konten positif. Salah satunya bisa menggunakan aplikasi Power Direktor atau Kinemaster. Seperti salah satu pembicara, kak Inimasabi, beliau memulai karir menjadi youtuber bermodalkan smartphone. Jadi, untuk membuat konten, tak perlu merasa cemas soal ala-alat yang harus lengkap.
Salah satu cara untuk meminimalisir berita hoax yang beredar di internet, yaitu membuat konten-konten positif dan menjadi influencer. Dari kegiatan tersebut, aku semakin termotivasi untuk membuat vloger dan sebisa mungkin membuat konten-konten positif based on my experience dulu lah, hihi. Bagaimana dengan kamu? Apa udah jadi influncer juga? yuk share pengalamanmu di kolom komentar.
Keren ya acara siberkreasi ini. Semoga semakin banyak acara yang mendidik netizen seperti ini.
mudah2an mba 🙂
ini school paling berkesan banget paling saya suka karena semua materinya kayak saya banget
dunia saya haha alhamdulillah ya bisa ikutan jadi bagian diprogram yang siberkreasi adakan ini.
semoga tahun depan aini bisa sampai ke 3 besar yaaa
Amiiiinnn, thanks kak
Iya mba, aku juga jadi termotivasi untuk terus produksi konten positif
Salah satu cara untuk mengcounter maraknya hoax yang terus muncul, kita memang sebaiknya rutin memunculkan konten positif agar hoax2 itu terus tenggelam. Jika hal ini dilakukan serentak oleh banyak orang, semoga saja konsumsi hoax dari para netizen makin berkurang.
Hoax itu meresahkan banget yaa…
Bisa gak siih…kita memilah dan memilih dulu hal mana yang haris di share atau engga…?
Aku rasa itu mudah dan kembalikan lagi ke hati nurani yaa…
Iya nih era digital gini harus bijak bersosmed ya mbak, setuju banget sebaiknya saring dulu sebelum sharing.
Iya sih, sekarang saking banyaknya hoax sampe bingung kadang mana yg hoax mana yg bener. Krn kadang ada hoax bantahan utk hoax sebelumnya..hahaha
Huhuhuh, selalu mupeng klo baca liputan event sekece ini. Hikss, kapan ya di kotaku juga ada yang kayak gini. Seandainya Makassar itu dekat, mau jugalah ikut acara kayak gini, daging semua pasti ini ilmu2nya.
Kapan di Kendal dan Comal ada TOT Siberkasi ya, kepengne ada. Karena isinya keren ya mba, pelatihan publik speakingnya paling aku incer soalnya aku masih demam panggung di depan umum hehehe. Apalagi ada training bikin konten positif pula mau banget.
baru kali ini denger tentang siberkreasi.. kayanya seru banget ya acaranya bisa ketemu dengan orang-orang baru juga 😀
seruu banget kak
Pernah ikutan siberkreasi sekali tapi wakyu itu edukasinya buat anak2 sekolahan. Kali ini ke para pengguna medsos, blogger gtu2 ya mbak? Bagus sih menurutku program ini, jd bair mencega hoax2 dan edukasi masyarakat supaya bijak di dunia maya TFS
Pengin banget ikut trainingnya.
Jadi makin semangat ya untuk membuat konten positif supaya memerangi hoax
Trainingnya bermanfaat banget ya ini. Aku pun setuju dengan saring dulu sebelum sharing. Semoga di Kota Kendal akan ada acara training seperti ini juga.
Gerakan untuk membuat dan menyebarkan konten positif ini sepertinya sedang ramai ya mbak digalakkan. Dan aku setuju banget pentingnya kegiatan-kegiatan semacam ini demi sosmed yang lebih bersahabat…. 🙂
Wow! asyik banget ToT. Syaratnya apa ya ikut acara seperti ini? Apa diseleksi lagi?
Semoga tahun depan saya juga bisa ikutan. Soalnya kalau ada anak balita bikin ga tenang kalau belajar. Manfaatnya bagus ini.
Keren acaranya. TOT literasi digital. Sebenarnya ini bagus banget dikembangkan untuk dikenalkan ke anak sekolah dan emak2. Yang kadang lupa saring sebelum sharing.
Baru saja minggu lalu saya juga mengikuti acara dari siberkreasi di Bandung. Pesertanya sebagian besar anak sekolah, seru sekali…
Mereka sebagai generasi muda memang diharapkan agar bisa lebih bijak menggunakan media sosial dan terhindar dari yang berhubungan dengan hoax
Menurutku salah satu kempen anti hoax paling efektif itu dimulai dari keluarga
Lihat wara-wirinya acara ini di timeline ku rasanya seneeeeng banget. Keren banget deh Siberkreasi. Dengan banyak acara begini, mudah-mudahan makin banyak konten kreator yang selalu menginspirasi dan menyebarkan hal positif. Beruntung banget dirimu bisa ikutan TOT ini <3
Hoax itu gampang tersebar di WAG biasanya yg satu share lalu dishare lagi ke grup lain tanpa ada informasi kejelasannya..
Influencer mungkin belum ya. Tapi berusaha untuk nyebar hal positif dan didukung kebenarannya. Biar jauh2 deh dari hoax
Tentunya menjadi influencer utk hal2 positif juga ya Ainhy hehe..
Setuju dgn poin penting di sini, bahwa kita harus aktif memberantas hoax antara lain dg memulai dari penyebaran konten positif dari diri sendiri ya..
Menjadi konten kreator dan influencer yang positif juga sebuah tantangan ya mba. Soalnya masih ada yang demi uang rela posting semua yang gak baik
literasi digital ini penting banget untuk semua orang, sebagai pengguna sosial media aktif aku juga masih harus banyak belajar. Tapi suka kesal kalau melihat orang share berita hoaks, ketika diberi berita yang sebenarnya dia malah gak merasa bersalah, karena dia hanya share, bukan pembuat status…
Yang terpenting itu menjadi positive influencer dengan selalu menyebarkan konten positif di sosial media. Bukan influencer yang hanya sekedar OOTD-an doank, haha..
Waah seru banget ya acaraya, nambah ilmu dan nambah wawasan juga, pengen bisa ikut acara seperti ini
iyaaa nih aku liat di beberapa postingan dan YouTube memang seru abiiis ya. Asyik kalua ketemua teman-teman blogger yang seru dan belajar bareng begini
Tugas kita semua juga adalah meminimalisir konten negatif ya, memperkaya diri dengan mengikuti SoI itu penting
Paling gampang utk meminimalisir berita hoax memang dengan nulis konten positif ya.
Salah satu menangkal berita hoax adalah dengan tidak ikut menyebar luaskan.
waaah seru banget ya mba acaranya, pengen ikutan juga ih 🙂
Siberkreasi ini keren programnya, mau cari influencer baru yang bisa lebih kreatif gitu kanya? aku lihat videonya mak Mira Sahid bberapa waktu lalu
Bijak bersosmed ya kak intinya, kita jangan mudah percaya dulu sama berita yang tersebar harus di ricek terlebih dahulu kebenarannya dan sebaiknya kita harus menyebarkan konten-konten positif juga sih ya..
Bijak bersosmed ya kak intinya, kita jangan mudah percaya dulu sama berita yang tersebar harus di ricek terlebih dahulu kebenarannya dan sebaiknya kita harus menyebarkan konten-konten positif juga sih ya.
Pokoknya sekarang wajib menyebarkan budaya thinking before posting dan saring before sharing yaa..
Senangnya bisa dot oelatihan lublic speaking, dr kapan tau aku kepingin tp blm ada kesempatan aja.
Bener banget siii closing pointnya, share hanya konten positif, biar berita hoax tergerus dan jangan ada lagi kalo bisaa
Aku sepertinya pernah dengar tentang siberkreasi ini, tapi lupa dimana, hehe. Btw kegiatannya bagus banget, aku juga gak suka ada yang share info atau berita tanpa saring terlebih dulu 🙁
Saya suka dengan gerakan seperti ini. Semoga semakin meluas. Biar semakin sadar kalau hoax itu gak ada gunanya
Perlu banget ya bisa bicara didepan umum, kaya aku ini gak terbiasa jadi harus ikutan pelatihan kayanya