Review Buku: (Never) Looking Back

JUDUL: (NEVER) LOOKING BACK PENULIS: ELVIRA NATALI PENERBIT: GAGAS MEDIA TAHUN TERBIT: 2016 ISBN: 978-979-780-867-9 TEBAL: viii+272 hlm My Rate: 4/5
“Semandiri apa pun perempuan,  walau pun berani pergi sendirian ke mana pun,  pulang larut malam,  bahkan melakukan perjalanan jauh dengan percaya diri. Mendaki, bermain air atau hal berbahaya lainnya, dalam suatu masa, dia ingin dilindungi. ” Hal. 256
 

BLURB

“Aku ingin melihatmu bahagia, tetapi bersamaku. Hanya bersamaku.”

Casta selalu yakin, seterjal apa pun perjalanannya, impian harus bisa dicapai. Karena itulah, ia meninggalkan Jakarta, meninggalkan cinta, untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang desainer di Paris. Ia terbiasa hidup seorang diri, tak terlalu memedulikan jika hatinya sepi.

Namun, pertemuan tak sengaja dengan Philip Bouvier, seorang seniman pasir, membuatnya sadar bahwa ia tak bisa selamanya sendiri. Kepada Casta, laki-laki yang pernah kehilangan itu menemukan kembali kepercayaan akan cinta. Mereka saling mengisi kekosongan yang lama menggelayut di hati.

Ternyata, cinta tak sekalu seperti dongeng. Orang dari masa lalu Casta hadir kembali dan meninggalkan jejak yang tak mungkin terhapus. Casta tak ingin melepaskan genggaman Philip. Namun, ia juga tahu, ketidaksempurnaannya telah meninggalkan luka mendalam bagi lelaki itu.  Sama sepertimu, Casta dan Philip juga membutuhkan seseorang yang mendekap hatinya. Keduanya, tak pernah bisa menerka akhir mana yang terbaik untuk mereka.

“Ketika impianku nanti terwujud,  kamu akan ada di sampingku untuk menyempurnakannya, kan? ” ~~Casta~~

Sesuai dengan judulnya,  novel ini menceritakan kisah seorang gadis bernama Casta. Karena sebuah impian yang harus diwujudkan, Casta terpaksa meninggalkan Indonesia dan tentu saja kisah cintanya harus terhenti. Pertemanan yang dibangun sejak kecil kemudian memiliki hubungan khusus saat SMA,  menyisakan jejak kenangan di hati Casta.  Tak hanya Casta, Kevin yang merupakan sahabat masa kecilnya, juga cinta bagi Casta pun harus mengejar impiannya. Mereka sepakat, untuk mengejar impian masing-masing dan saling mendukung satu sama lain walau harus merelakan kisah mereka menggantung.

 
“Enam tahun dari sekarang, kamu harus jadi seorang yang punya nama besar.” ~~Kevin~~

Apa yang akan terjadi di kemudian hari saat mereka dipertemukan kembali?

“Aku paling suka tulip biru. Karena jika kau memberi tulip biru pada seseorang, itu bisa diartikan sebagai lambang kepercayaan dan kesetian cinta.” ~~Casta~~

Saat namanya mulai dikenal banyak di London sebagai designer, Casta bertemu dengan Philip, seorang seniman pasir. Kesepian yang dialami Casta, perlahan memudar sejak kehadiran Philip. Namun, saat rasa itu hadir di hati Casta, ia harus menjauh dari kehidupan Philip.

Apakah Philip memilih menjauhi Casta setelah mengetahui masa lalunya terlebih lagi sesuatu yang disembunyikan Casta atau memperjuangkan rasa yang mulai timbul untuk Casta?

 
“Cinta adalah hal rumit dan sulit dipahami karena tidak ada aturan khusus kapan dan mengapa orang jatuh cinta.” Hal.  115

Fairy Talk… 

Hallo readers, udah pernah baca blom buku ini?  Pastinya akan seru kalau baca buku dengan genre romance apalagi kisah yang mengaitkan masa lalu. Bukannya semakin berusaha melupakan masa lalu justru malah semakin diingat bukan?

Judul dari buku ini yang membuaku tertarik. Ada apa sebenarnya di balik kisah Casta ini. Dan ternyata, nggak semua kisahnya tentang masa lalu. Justru, aku tertarik dengan tokoh Casta yang gigih mewujudkan mimpinya di London. Waw!

Bener yah kata orang, untuk mendapatkan sesuatu pasti akan mengorbankan sesuatu. Sama hanya Casta, yang harus terpisah dengan Kevin. Saat impian masing-masing tokoh terwujud, terjadi sesuatu yang di luar ekspektasiku. Btw novel ini sederhana, tapi penulis meramu kisahnya cukup menarik dan nggak gampang ditebak.

Untuk karakter pria, aku lebih cenderung ke Philip. Dari novel ini aku bisa tahu tentang pekerja seniman pasir. Salah satu profesi yang menurutku jarang dimiliki tokoh lain.

After all, aku suka novel ini. Meski sederhana, ceritanya cukup menyentuh dan berbau seni. Yang tentunya nggak bakal nyeselin untuk dibaca.

So, for romance lover, novel ini bisa jadi salah satu bacaan favorit teman-teman.
______
Nb: Tulisan ini merupakan pindahan dari blog lamaku 🙂

Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.