Apa kabar diri ini di tahun 2020? Menjelang akhir tahun, pertanyaan ini terus terngiang dalam benak sebelum tidur nyaris sepanjang malam. Memikirkan resolusi apa yang menjadi prioritas di tahun berikutnya.
Yah bagaimana tidak, tanpa terasa tahun akan berganti lagi, dan waktu yang dilalui terdapat suka maupun duka. Namun pertanyaannya adalah apakah diri ini telah menjadi versi terbaik di tahun 2020 atau malah sebaliknya?
Resolusi dan Introspeksi Diri
Jujur, setiap menjelang pergantian tahun baru, saya selalu berpikir untuk menjadi lebih baik kedepannya. Yah ini memang hal yang ingin dilakukan setiap orang pada umumnya sebagai bagian dari resolusi tahun baru. Namun, menjadi lebih baik tidaklah cukup. Ada hal lain yang perlu dilakukan agar bisa sekedar lebih baik.
Introspeksi diri membuat saya merenung akan banyak hal. Rupanya masih banyak yang perlu dibenahi sebelum mencapai resolusi yang saya inginkan. Apakah kita memiliki pemikiran yang sama?
PR mengubah kebiasaan buruk
Saya anggap ini kebiasaan buruk karena dapat merugikan diri sendiri. Seperti begadang, masih sering telat bangun (udah jadi emak – emak tapi masih aja sering telat bangun, ini bukan disengaja sih tapi efek begadang karena bikin konten dan tidur tidak nyenyak soalnya mesti nidurin anak saat terbangun). Tapi, bagaimana pun hal ini kurang baik. Bangun lebih awal lebih berkah dan tidur lebih cepat dapat menambah kualitas tidur di malam hari. Dan masih banyak lagi kebiasaan yang perlu diperlu dibenahi.
Suka Duka di Tahun 2020
Pada dasarnya baik suka maupun duka adalah hal yang harus disyukuri, karena bagaimanapun itu adalah karunia dari Tuhan. Jika sedang mengalami kesulitan anggap saja itu merupakan surat cinta dari Tuhan agar kita kembali merindu-Nya. Namun bagi saya, ada beberapa hal yang sangat saya syukuri di tahun ini. Menjadi seorang ibu merupakan hal yang paling membahagiakan, dikaruniai putri cantik yang menggemaskan. Juga keinginan saya selama ini terwujud untuk bisa berkumpul kembali bersama kedua orangtua yang akhirnya pulang dari tanah rantau.
Namun, saya pun merasakan duka. Salah satu saudara ibu meninggal secara tiba-tiba. Padahal banyak hal yang ingin saya katakan pada beliau.
Tahun Baru Harapan Baru
Biasanya di tahun-tahun sebelumnya saya membuat jurnal untuk membuat resolusi dan target yang ingin dicapai, namun di tahun ini tidak demikian. Sebelum punya anak saya masih bebas memiliki banyak waktu luang sehingga mudah mencapai target misal nulis artikel di blog setiap hari. Tapi sekarang, karena ada debay saya hanya bekerja semampunya.
Setelah evaluasi diri, saya perlu membenahi manajemen waktu agar tahun depan bisa lebih produktif.
Karena sudah berkeluarga, sebagai ibu saya hanya ingin memastikan keluarga baik-baik saja terutama anak.
Rasanya tidak perlu memaparkan secara detail apa-apa yang ingin saya targetkan di tahun 2021. Saya berharap tahun depan jauh lebih baik dan tak hanya sekedar hidup untuk diri sendiri namun juga memberikan manfaat bagi yang lain.
Bagaimana dengan resolusi sobat Ainhy untuk tahun 2021 nih?
Punya baby memang terkadang membuat jadwal ngeblog berantakan ya mba aku juga lagi punya newborn nih, mesti ada jadwal ekstra agar resolusi ngeblognya Tercapai
Sama bgt mba, harapannya bsa jdi lebih bermanfaat scra luas, taun2 kmren bru bsa bermanfaat buat keluarga aja soalnya, hehhe
Semoga sukses di tahun 2021. Aku pun juga sedang terus berusaha jadi lebih baik lagi kedepannya. Semangat mbak
Yap semoga tahun 2021 kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga masih diberi kesehatan dan kesempatan agar bisa berbuat banyak hal yang lebih baik lagi bermanfaat.
Mbaaa semangat kita ya, aku walaupun belum ada anak tapi ada mertua yang udah jadi bayi lagi.
Tetap semangat untuk ngeblog ya, dan semoga kita jadi pribadi yang lebih baik lagi aamiin
sama mbak, pr mengubah kebiasan buruk. Begadang dan nyia-nyiain waktu
Wah, kalau aku kebiasaan buruknya suka menunda kerjaan dan mager sih hahaha. Bener sih mbak, sederhana ya keinginan di tahun yang baru, jadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat. Semoga 2021 lebih menyenangkan.
tentunya setiap tahun eh malah setiap hari yaa kita berharap banget pengen lebih baik dari hari ini, dan semoga banget yang baik2 yang sudah terlaksana akan lebih konsisten lagi,. senengnya ya tahun ini jadi bareng lagi sama orangtua ya mba ainhy, semoga sehat selalu
Semangat mom Aini memang tahun pertama punya debat serba beradaptasi. Tahun ini pun aku msh beradaptasi punya dua balita dan wfh…tetap semangat ya mom
selamat kak udah ada debay, pasti akan fokus dengan bayi ya. semoga sehat selalu ya. kalaulagi senggang jangan lupa share cerita unik dengan dedej bayi di blog ya kak, hehe
Sama mom, aku juga berharap tahun depan bisa lebih baik daripada tahun ini. Semoga pandemi ini pun cepat berlalu, aamiin…
Aamiin. Mudah-mudahan resolusinya berbuah manis, terealisasi dengan baik.
Semangat kakk
Samaan Kak, cuma pengen lebih baik aja manajemen waktunya hehe. Apalagi gak terbiasa nyatat jadwal harian jadi berantakan. padahal kalau ada jadwal lebih bagus
Manajemen waktu masih menjadi PR resolusi saya sepanjang tahun. Tiap hari kaya masih bututh beberes kandang waktu. Hehe. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya ❤️
Harapan saya di tahun 2021 juga sama yaitu manajemen waktu yang lebih baik, dan semoga bisa ketularan punya dede bayi cantik dan sehat seperti Kak Ainhy di tahun ini.
Semangat menjadi lebih baik mbak, semoga impiannya terkabul di tahun 2021
Akupun sama dan ngerasain banget saat punya anak waktu untuk nulis seadanya aja. Harus bikin manajemen waktu yang lebih baik lagi untuk 2021 ini biar lebih produktif.
Ya semoga 2021 nanti menjadi lebih baik semuanya hehe
aku juga punya kebiasaan buruk begadang nih mbak, efeknya kepala jadi sering pusing, tapi ya gitu, dilakuin terus, haha..
selamat ya mbak ai, karena bisa kumpul lagi bareng keluarga, semoga sehat selalu..
semoga di 2021 kita bisa jadi lebih baik, dan bisa lebih produktif dalam dunia blogging ya mbak, aamiin..