“Cinta akan pudar bahkan menghilang, yang menetap adalah kesetiaan…” ~Dr. Syaifuddin~
Hi sobat blogger
How do you spend your saturday night? Hungout? Dating or..? Whatever it is… It should be fun. And yup my saturday night was amazing.
08 September 2018, memperingati hari literasi Internasional. Tepat di hari itu, saya mengikuti perekrutan volunteer yang diadakan oleh komunitas literasi Makassar, Edu Corner.
Aku mengikuti perekrutan volunteer gelombang pertama. Peserta volunteer kebanyakan mahasiswa dari berbagai latar kampus yang berbeda. Secara tak sengaja, aku pun bertemu dengan teman semasa SMP di Edu Corner yang juga mengikuti perekrutan.
Baca Juga: Join Edu Corner Pertama Kali
Acara dimulai pukul 10.00 pagi, mulai dari pembukaan hingga ke acara inti yaitu mengikuti training. Ada tiga topik utama yang menjadi pokok bahasan saat mengikuti training. Pertama, soal paradigma dan kebudayaan, kedua tentang ilmu sosial dan budaya, dan yang terakhir yaitu literasi dan gerakan kebudayaan.
Disela-sela training, aku melihat di sekeliling ruangan. Pandanganku terpaku pada susunan buku-buku yang begitu rapi berjejer di rak dinding. Begitu banyak karya-karya dari penulis yang telah dihasilkan, seolah buku itu berbisik, “hey, kemarilah, akulah jendelanya ilmu. Kemarilah, telusuri setiap lembarku.” Suara pemateri tentang paradigma mengembalikan fokusku.
Acara perekrutan berlangsung seru. Antusias teman-teman volunteer sangat terasa di ruang Edu. Mulai dari menyimak materi training hingga sesi diskusi dan pertanyaan. Salah satu materi yang menarik bagiku adalah soal paradigma. Ternyata, tanpa kita sadari kita mengikuti model paradigma yang berlaku dalam tatanan sosial, paradigma yang kita anut memberikan pengaruh terhadap sikap dan juga tindakan.
Baca Juga: Sketsa Cinta Bunda
Diakhir training, kami disuguhkan topik yang sangat menarik seputar dunia Literasi. Pemateri memberikan motivasi yang luar biasa tentang kepenulisan. “Jangan pernah bercita-cita menjadi penulis, tapi menulislah dan mulailah dari kisahmu” kata Pak Dr. Syaifuddin.
Singkatnya, aku sangat bersyukur dapat mengikuti perekrutan volunteer yang diadakan oleh Edu Corner. Kami dipertemukan oleh orang-orang yang memiliki antusias dan semangat khususnya di dunia literasi. Bagi teman-teman yang berdomisili di Makassar, dapat mengunjungi Edu Corner di Jln. Pendidikan.
pastinya bisa menambah wawasan ya
Iyah mba, pasti 🙂