Manfaat Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Saat berkesempatan ke Australia beberapa tahun lalu, saya sangat terkesima dengan tatanan kota Sydney yang begitu bersih. Salah satu hal yang paling berkesan saat itu adalah kebersihan lingkungan yang begitu terorganisir terutama adanya pemilahan berbagai jenis sampah di berbagai sudut kota. Setelah kembali ke Indonesia, saya begitu penasaran akan manfaat pemilahan sampah dan kenapa harus memilah sampah organik dan anorganik?

Mengapa Pemilahan Sampah Penting

Sampah merupakan suatu buangan atau sisa dari satu hal yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Pada dasarnya, jenis sampah terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Nah, kedua jenis sampah inilah yang sebenarnya harus dipisahkan.

Memilah untuk mendaur ulang sampah organik dan anorganik

Pernahkah kamu melewati tempat pembuangan sampah dan mencium bau yang sangat menyengat? Hal tersebut terjadi karena proses pembusukan sampah organik yang terperangkap di dalam plastik dan jenis sampah anorganik lainnya, sehingga proses dekomposisi terjadi secara anaerobik dan mengeluarkan gas metana. (Sumber: Eco Ranger)

Sementara itu, sampah-sampah anorganik yang sebenarnya masih dapat didaur ulang justru tidak dapat didaur ulang atau nilai ekonomisnya menurun karena telah terkotori oleh sampah organik yang mengandung air dan minyak. Akibatnya sampah anorganik tersebut berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) karena dinilai akan membutuhkan biaya yang lebih besar apabila dilakukan proses daur ulang.

Mendaur ulang sampah sangatlah penting karena akan mengurangi penumpukan sampah dan dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis terutama sampah jenis anorganik.

Memisahkan sampah membuat hidup lebih sehat

Selain memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, memisahkan pembuangan sampah organik dan non-organik dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah. Karena, sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit.

Selain itu, tumpukan sampah dapat memicu terjadinya pencemaran udara. Udara yang tercemar dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan paru-paru dan pernapasan.

Mengurangi terjadinya penyebab banjir

Miris rasanya saat melihat beberapa daerah terendam banjir yang merugikan banyak orang. Salah satu penyebabnya karena terjadinya penumpukan sampah. Tentu saja kita sebagai manusia perlu ada kesadaran untuk memulai hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mulai memilah sampah organik dan anorganik di rumah.

Sebenarnya, manfaat memilah sampah sangatlah banyak terutama bagi kesehatan, lingkungan dan ekonomi. Untuk itu perlu kita ketahui jenis sampah agar mudah dalam memilah.

Apa Saja Sampah Organik dan Anorganik?

Sampah organik bersumber dari organisme hidup, sementara sampah anorganik dari benda mati. Keduanya merupakan dua jenis sampah yang berasal dari sumber berbeda sehingga memiliki cara pengolahan yang juga berbeda.

Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai, sedangkan sampah non-organik atau anorganik sangat sulit terurai, bahkan ada beberapa jenis yang membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai sepenuhnya.

Contoh sampah organik seperti sisa masakan, buah-buahan yang membusuk (termasuk kulitnya), karton dan kertas.

Contoh sampah anorganik seperti kaleng aluminium, styrofoam, logam (sendok, peralatan masak, hiasan, dll.), kemasan plastik, kaca dan keramik.

Tips Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Setelah mengetahui manfaat memilah sampah serta perbedaan dan contohnya, saatnya menerapkan tips memisahkan sampah organik dan organik di rumah.

1. Buatlah tempat atau wadah pemisah sampah organik dan anorganik, kalau perlu berikan tulisan agar pembeda tempat sampah terlihat jelas.

2. Sediakan beberapa tempat sampah di sudut rumah agar penghuni rumah atau tamu tidak membuang sampah sembarang tempat .

3. Berikan edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya memilah sampah.

4. Cobalah untuk mendaur ulang sampah bersama keluarga. Tentunya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat selama pandemi.

Demikian manfaat memisahkan sampah organik dan anorganik. Semoga bermanfaat…