“Orang yang tidak memiliki perencanaan, sebenarnya sedang merencanakan sebuah kegagalan.” Winston Churchill
Assalamu alaikum sobat, kali ini saya mau berbagi pengalaman membuat bullet journal yang kedua kalinya. Bullet journal yang pertama saya buat bisa sobat nonton di SINI. Sedikit kocak dan ‘asal buat yang penting jadi’. Tapi, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali kan? Berbekal buku dan pulpen, jadilah saya membuat bullet journal. Nah yang kedua di bulan December ini ada sedikit pengingkatan, di mana saya membeli buku khusus bullet journal dan beberapa pulpen pendukung serta alat lainnya dengan budget yang sangat minim, hahaha.
Membuat bullet journal gak mesti harus waaaah yang sobat, yang penting intinya membuat perencanaan.
Dari mana saya mengetahui bullet journal?
Oke, jadi ceritanya gini. Saya mulai lagi aktif blogging beberapa bulan lalu, mulailah saya memasuki grup-grup blogger yang sebelumnya keanggotaan saya mati suri. Dan alhamdulillah, saya nemu salah satu bujoist yang aktif banget submit tulisannya di grup, namanya mba Ewafebri.
Baca juga: 5 Rekomendasi Novel Terbaik Untuk Perempuan
Karena saya masih penasaran, saya juga membuka channel youtube dan menelusuri bujoist (sebutan orang yang membuat bullet jurnal) di youtube. Nah saya nemu channel Mba Aya Sophia yang membuat tutorial bullet journal. Video mba Aya tentang bullet journal gak ribet, simple, dan mudah dipahami. Yang mau nonton silahkan klik di SINI.
Berbekal dari hasil searching, akhirnya saya memutuskan membuat bullet journal dan mudah-mudahan bisa konsisten. Karena, akan sia-sia membuat bullet, kalau gak konsisten diupdate aktifitas sehari-harinya, betul gak sobat?
Apa kendala terbesar saya dalam membuat bullet journal?
MENGGAMBAR! Hikkss,,, saya heran, waktu SD dulu suka banget menggambar, malah selalu dapat nilai tinggi #eh tapi sekarang jangankan menggambar, tulisan saya ambur adul, huhuhu. Saya mengagumi bujoist yang super kreatif apalagi gambarnya yang menarik, jadi bisa mendekor bullet journal supaya lebih eye catching lagi. Tapiiii,,, bukan Ainny namanya kalau harus nyerah sama keadaan #eaaaaaa.
Prinsip bodo amat dengan skill yang gitu-gitu aja, tapi gak harus menghalangi saya untuk melakukan hal-hal baru, asal ada komitmen dalam diri supaya mengupgrade skill-skill yang diinginkan. Harus belajar menggambar dan lettering lagi, PR besar buat saya.
Nah sobat, apa saja yang dibutuhkan saat membuat bullet journal?
Seperti yang saya katakan sebelumnya, di bullet journal kedua ini ada sedikit peningkatanlah daripada sebelumnya. Tambahan tools buat bujoist untuk memulai membuat jurnalnya. Apa saja itu?
BUKU JOURNAL
Seberapa penting buku jurnal? penting banget sobat bagi saya. Budget yang pas-pasan saya sisihkan untuk membeli jurnal. Jika sebelumnya masih menggunakan buku biasa, kali ini lumayan untuk membuat bullet journal. Sebenarnya, ada buku khusus untuk membut bujo (bullet journal) tapi, akses yang saya miliki masih terbatas. Saat ke toko alat tulis, saya beruntung bisa mendapatkan buku ini.
STICKER
Karena gak bisa menggambar, maka saya siasati bujo saya dengan sticker biar lebih eye catching, maklumlah sobat, ladies itu sukanya gimana, hahaha. Dan tema bujo saya kali ini full color, temanya sih DECEMBER CERIA. Saya berharap di penghujung tahun 2018, berakhir dengan bahagia, dan saya menjalaninya dengan penuh syukur. Berharap, tahun depan akan lebih amazing lagi. Kalau di Indonesia, ganti presiden, pengennya sih ganti status, eh apa sih ahhaa.
STABILO DAN PEN/PENCIL ART
Karena temanya full color, saya membeli 3 stabilo berbeda warna, supaya bisa digunakan untuk menstabilo sub-sub menu di bujo. Saya mencoba memakai pen art/lettering biar tulisan yang hasilnya ambur-adul ini bisa rapi dan eye catching dengan memakai pen art/lettering tersebut. Walaupun hasilnya sama aja, hhhha.
Tadaaaaa…… ini dia hasilnya…
https://www.youtube.com/watch?v=ZpnLkoTfWcY
I feel so happy after making this bullet journal. However the look is so so simpe, i am still learning.
Nah sobat, itu dia sharing pengalaman saya membuat bullet journal. Bagaimana dengan kamu, apakah sudah membuat bujo atau baru memulai membuatnya? Share pengalaman kamu tentang membuat perencaan dalam buku atau jurnal di kolom komentar yah 🙂
Thankyuuu….
Hi Mbak Ainhy, aku juga bullet journaling. Bener2 membantu untuk hidupku jadi lebih teratur. Salam kenal ya
salam kenal mba, terima kasih sudah mampir 🙂
Ternyata mbak Ainhy bujoers juga…seru ya mbak ngebujo.
wah bisa dicoba nih
Wahhh keren nih bisa mengasah kreativitas jg ya mba…
Pengen coba jg…
Wahh lucu ya mbak.. Bisa dicoba nih kliatannya seru juga. Haha. Baru tau aku ada bullet journal.
Nyontek aaah… Hehe