βBagaimana jika hari yang kau jalani saat ini adalah hari terakhirmu di bumi?β
~Ainhy Edelweiss~
Judul Asli: Dans La Brume
Genre: sci-fi
Actors: Romain Duris, Olga kurylenko, Fantine Harduin
Directors: Daniel Roby
Release Date: 27 June 2018
My Rate: πππ
Sinopsis
Dans La Brume atau Just A Breath Away merupakan film asal Prancis yang gak kalah seru dengan film hollywood. Film ini menceritakan kisah Anna dan Mathiew yang memiliki seorang anak bernama Sarah. Kepulangan Mathiew dari Kanada membawa kabar gembira akan penemuannya tentang pengobatan terbaru untuk putrinya yang memiliki penyakit kelainan. Sarah tidak memiliki kehidupan normal seperti anak-anak pada umumnya. Ia harus tinggal di dalam kapsul dalam kondisi steril. Namun, sehari sesaat Mathiew tiba di Prancis, Paris diguncang gempa yang menghancurkan kota Paris akan kabut misterius.
Letβs talk about it
Hello friends, ini pertama kalinya gue nonton film asal Prancis yang katanya gak kalah seru dengan film hollywood. For my first time, yes i like it. Film ini bergenre fiksi ilmiah. Belakangan Indonesia lagi marak-maraknya diguncang oleh gempa, mungkin ini kali yah yang buat gue tertarik menonton film ini.
Namun, ternyata kisahnya di luar ekspektasi gue. Berbeda dengan film San Andreas, film ini menurutku kurang membahas fiksi ilmiah soal bencana alam. Jangan tanya darimana dan bagaimana bisa kabut misterius muncul di film ini, penonton dibuat bertanya-tanya karena film ini tidak menjelaskan secara pasti tentang kabut misterius yang muncul. Malah ada yang mengganjal di beberapa sesi misal mengapa tidak ada bangunan yang roboh, dan mengapa kabut asap itu tidak mempan terhadap anjing yang memburu Anna saat hendak mencari baju pelindung untuk Sarah. Keganjalan-keganjalan tersebut gak mengurangi kok keseruan mengikuti film ini.
Adegan Mathiew sebagai seorang ayah begitu heroik mempertaruhkan hidupnya demi Sarah, begitupun istrinya. Ketegangan saat menonton film ini masih cukup menantang bagi penonton.
Baca Juga: Review Film October
Apa sih yang paling berkesan di film ini?
Kalau gue sih part familynya yang paling berkesan. Selain konflik kabut misterius yang muncul entah bagaimana, gue terkesan sama Mathiew dan Anna yang mempertaruhkan nyawa demi anaknya. Bagi gue, film ini memiliki pesan moral akan hubungan anak dan orang tua. Yah meski salah satu orang tua Sarah meregang nyawa. Sedih kan ya.
Ending Surprise?
Well, film ini sukses membuat gue penasaran soal endingnya yang gak diduga-duga. Saat menyelesaikan ending film gue merasa baru memulai menonton. Jadi, yah mungkin film ini ada lanjutannya. Kalau diawal gue merasa Mathiew adalah aktor utama, menurut gue bukan, melainkan Sarah. Dan Sarah adalah kunci jawaban soal kabut misterius tersebut.
Okay friends thats my celotehan about this movie for you who really love sci-fi this is one of my recomendation.
Happy watching
______
Makassar, 06 Oktober 2018
Sumber gambar: Google.com
[…] [Review Film] Just A Breath Away […]