
Peluang menjalankan digital printing sebagai bisnis lebih besar dibandingkan dengan percetakan biasa yang masih menggunakan cara manual. Zaman sekarang semuanya telah bertumpu pada teknologi sehingga peluang bisnis ini akan semakin baik lagi untuk kedepannya. Kamu bisa dengan mudah memulai bisnis ini dengan mengajukan kredit tanpa agunan.
Dengan mengajukan pinjaman ini, kamu bisa menggunakannya untuk modal awal bisnis digital printing. Kamu hanya perlu mencari produk KTA yang sesuai dengan situasi dan kondisi finansial mu.
Tips Memulai Digital Printing
Untuk mendapat gambaran lebih jelasnya tentang bagaimana memulai bisnis digital printing pakai pinjaman kredit tanpa agunan, di bawah ini akan dijelaskan tips-tips yang bisa kamu ikuti.
1. Kepemilikan Modal
Modal penting untuk dimiliki karena dengan memiliki dana kamu baru bisa menjalankan bisnis yang ingin kamu mulai. Untuk bisnis digital printing ini, kamu membutuhkan modal yang cukup besar disebabkan oleh peralatan yang dibutuhkan.
Bisnis ini membutuhkan modal yang besar dilihat dari mesin digital printing itu sendiri yang memiliki harga yang beragam mulai dari 11 juta hingga 60 juta. Bahkan kamu bisa menemukan mesin digital printing dengan harga menyentuh angka ratusan juta. Kamu dapat dengan mudah mendapatkan modal berbisnis dengan mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan.
2. Menentukan Pasar
Dalam berbisnis, kamu perlu untuk menentukan pasar mana yang akan kamu tuju dan jadikan sebagai target. Untuk bisnis digital printing, kamu bisa memulai dengan menentukan jenis pesanan yang akan kamu terima, apakah dari perseorangan atau badan usaha. Setelah tahap ini berhasil didapatkan konsepnya, maka kamu akan bisa untuk memulai tahap-tahap berikutnya.
3. Menentukan Lokasi
Lokasi merupakan faktor penting untuk memulai bisnis digital printing. Kamu perlu memiliki lokasi yang strategis supaya bisnis digital printing mu ini dapat dilihat oleh masyarakat. Kamu bisa mendapatkan lokasi yang nyaman dengan menggunakan kredit tanpa agunan.
4. Melengkapi Keperluan Bisnis

Setelah lokasi ditemukan, maka kamu perlu melengkapi keperluan bisnis yang dibutuhkan untuk dapat mulai menjalankan bisnis digital printing kamu. Peralatan mulai dari komputer hingga kebutuhan percetakan lainnya harus kamu lengkapi supaya bisnis digital printing bisa segera berjalan.
5. Melakukan Promosi
Promosi dalam sebuah bisnis patut untuk dilakukan sehingga bisa lebih banyak lagi yang tahu akan bisnis digital printing milikmu. Untuk kegiatan promosi, kamu dapat menggunakan sosial media sebagai cara promosi yang paling ampuh pada zaman sekarang. Kamu juga dapat memanfaatkan pinjaman kredit tanpa agunan untuk melakukan promosi, seperti misalnya dengan memasang iklan di media-media.
Jenis Produk Digital Printing
Macam-macam produk yang bisa dihasilkan dari digital printing ini di antaranya, yaitu:
1. Sablon Kaos dan Mug
Salah satu produk dari bisnis digital printing adalah menghasilkan sablon dengan media kaos atau mug. Target pasar dari dua produk ini beragam mulai dari individu hingga kelompok. Produk ini biasanya dipakai untuk kepentingan pribadi hingga untuk kepentingan souvenir dari sebuah acara. Jika membutuhkan modal yang besar untuk produk ini kamu bisa memanfaatkan kredit tanpa agunan.
2. Banner dan Spanduk
Produk berikutnya yang dihasilkan oleh digital printing adalah banner dan spanduk. Banner maupun spanduk biasanya digunakan untuk penyampaian informasi dari kalangan tertentu.
3. Pamflet, Brosur, Katalog
Selain produk-produk di atas, pamflet, brosur, hingga katalog juga merupakan produk yang dihasilkan oleh bisnis digital printing. Ketiga jenis produk ini biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis dan promosi.
Memperkenalkan Kredit Tanpa Agunan digibank KTA
DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Supaya dapat mengenal produk kredit tanpa jaminan ini lebih dalam lagi, kamu bisa mengetahui keunggulan serta tata cara pengajuannya di bawah ini.
Keunggulan digibank KTA
Beberapa keunggulan dari pinjaman KTA ini, sebagai berikut:
Sistem Online 24 Jam
Pengajuan kredit tanpa agunan ini dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS atau laman go.dbs.com/kta di waktu dan tempat yang fleksibel, kapanpun dan dimanapun.
Persetujuan dalam Waktu 60 Detik
Selain proses pengajuannya yang mudah, tahapan persetujuannya juga sangat cepat, yaitu hanya dalam waktu 60 detik.
Langsung Cair ke Rekening digibank by DBS dengan Limit Rp 80 Juta
Setelah disetujui, uang pinjaman yang kamu ajukan akan langsung cair ke rekening digibank by DBS yang kamu miliki, dengan limit pinjaman dari kredit tanpa agunan ini mencapai 80 juta.
Bebas Menentukan Jumlah Pinjaman
Kamu dapat menentukan sendiri jumlah pinjaman yang kamu perlukan.
Cicilan Hingga 36 Bulan
Kamu akan diberikan waktu untuk membayar cicilan selama 36 bulan.
Tanpa Dokumen Fisik
Keunggulan yang paling menarik dari produk kredit tanpa agunan ini adalah tidak diperlukannya dokumen fisik sebagai persyaratan pengajuan.
Persyaratan Mudah
Syarat yang diperlukan sangat mudah, yaitu:
Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang dengan bukti kepemilikan e-KTP dan NPWP.
Kamu harus memiliki pendapatan minimum sebesar 5 juta rupiah setiap bulannya dan memiliki kredit di bank lain dengan batas minimum 10 juta.
Selain keunggulan-keunggulan dari kredit tanpa agunan yang ditawarkan oleh digibank KTA di atas, kamu juga perlu mengetahui bagaimana tata cara untuk mengajukan pinjaman produk ini. Untuk dapat mengetahui tahapan apa saja yang perlu dilakukan, kamu bisa mengunjungi link berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan.
Kamu selalu bisa menjadikan kredit tanpa agunan digibank KTA sebagai solusi pertama untuk setiap bisnismu. Kemudahan serta keunggulan-keunggulan yang ditawarkan dapat membantumu untuk merintis bisnis yang kamu impikan. Tunggu apa lagi? Ajukan pinjaman dan buat rencana bisnis digital printing kamu sekarang!
Baca Juga:
Wajib Membuat Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Ternyata Ini Alasannya!
[…] Buka Usaha Digital Printing Pakai Kredit Tanpa Agunan […]
Pengen sih..tapi says lg hoby jahit,sempat beli mesin jahit dan di jusl kembali karena butuh.tinggal mesin obras aja yg tersisa..buat apa ya