Jika dulu orang-orang yang ingin berkomunikasi dengan kerabat, sahabat dan kenalan baru harus melalui surat yang dibawa oleh pengirim surat dan terkadang surat tersebut sampai dalam beberapa hari bahkan berminggu-minggu, maka di era digital ini, semua orang bisa mengirim surat dengan begitu mudahnya bahkan dalam hitungan sepersekian detik.
Sama halnya dengan wakaf. Dulu, ketika seseorang ingin berwakaf, maka yang diwakafkan umumnya berupa tanah atau bangunan. Sebelum mengikuti sosialisasi Prudential, mindset akan wakaf ini masih tersimpan rapi dibenak saya dan mungkin juga bagi sebagian besar mindset masyarakat.
Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak hal-hal yang mengalami perubahan. Termasuk cara berwakaf di jaman dulu dan sekarang sudah berbeda. Tentu, pergeseran cara tersebut tidak mengurangi nilai dan esensi wakaf itu sendiri.
Tepat pada hari Jum’at (15/2) berlokasi di Grind & Pull Makassar, saya dan blogger lainnya serta media berkesempatan untuk menghadiri sosialisasi Prudential tentang program barunya yaitu Program Wakaf PRUSyariah. Dan, saya menemukan beberapa poin menarik dari sosialisasi tersebut.
1. Program Wakaf PRUSyariah sebagai Investasi Filantropi atau Investasi Akhirat
Bagi umat muslim, melakukan amal kebaikan terutama amal yang terus menerus mengalir pahalanya adalah sesuatu yang sangat dianjurkan selama hidup sebagai bentuk investasi di akhirat. Mengapa dikatakan investasi akhirat?
Karena dengan melakukan kebaikan untuk kemaslahatan umum di mana bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya bagi banyak orang dan terus menerus, maka nilai pahala tersebut adalah investasi kita di akhirat.
Hal ini termaktub dalam al-Quran yang memotivasi agar melakukan investasi akhirat dalam surah al-Qashash ayat 77:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
2. Kemudahan Berwakaf di Era Milenial Bisa Melalui Asuransi
Seperti yang saya katakan sebelumnya jika bentuk wakaf saat ini tidak hanya bisa dilakukan berupa tanah atau bangunan, melainkan dapat melalui asuransi, seseorang sudah bisa menyalurkan wakaf.
Dalam sosialisasi tersebut, pak Bondan Margono – AVP Sharia Operations Prundential Indonesia menjelaskan bahwa ada 3 bentuk program wakaf saat ini yang bisa dilakukan melalui Prudential:
- Melalui santunan asuransi syariah saja (sebesar 45% hingga 95%)
- Melalui tunai saja (1/3)
- Melauli santunan asuransi syariah dan nilai tunai (santunan asuransi hingga 45% atau hingga 95% dan nilai tunai maksimal 1/3)
Lantas, asuransi yang diwakafkan disalurkan ke mana dan untuk apa saja? Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu peserta yang menghadiri sosialisasi Prudential. Inilah bentuk wakaf yang menarik bagi saya di era saat ini. Karena, asuransi yang diwakafkan tersebut dikelola oleh Prudential beserta pengelola nazhir atau wakaf yang terpercaya. Selain kemudahan berwakaf, tentu saja pihak pemberi wakaf dapat memilih ke mana wakafnya di kelola. Misalnya saja kita memilih wakaf pembangunan sekolah atau rumah sakit.
3. Dikelola oleh 3 Lembaga Wakaf atau Nazhir yang Terpercaya
Prudential saat ini memiliki slogan baru yaitu Listening, Understanding, dan Delivering. Sesuai dengan slogannya, Prudential memahami kebutuhan nasabah. Salah satunya menyediakan lembaga nazhir atau wakaf yang nantinya akan mengelola asuransi wakaf PRUSyariah. Ketiga lembaga wakaf tersebut adalah Dompet Dhuafa, iWakaf (Yayasan Inisiatif Wakaf) dan LW-MUI (Lembaga Wakaf – Majelis Ulama Indonesia).
4. Berlandaskan Syariah Islam
Selain pak Bondan, sosialisasi Prudential dengan program Prudential Wakaf PRUSyariah juga dihadiri oleh pak H. Ahmad Nuryadi Asmawi, LLB, MA. selaku Anggota Dewan Pengawas Syariah Prudential Indonesia memberikan penjelasan program wakaf PRUSyariah yang dilandaskan pada syariah dalam islam.
Dengan demikian, seseorang yang ingin melakukan wakaf melalui asuransi di Prudential tak perlu lagi meragukan mekanisme wakaf tersebut. Karena seluruh transaksi dalam proses Prudential wakaf PRUSyariah bebas dari riba.
5. Optimisme Berwakaf di Prudential Tinggi
Perlu diketahui bahwa Prundential mendapatkan rekor MURI Sebagai Sosialisasi Wakaf Asuransi Peserta Terbanyak pada periode 17-28 Januari 2019 dengan peserta yaitu agen Prudential sebanyak 9.420. Hal tersebut menandakan tingginya optimisme dan respon yang baik akan program Wakaf PRUSyariah di Indonesia.
Selain itu, menurut World Giving Index oleh Charity Aids Funds menyatakan bahwa orang Indonesia menduduki peringkat teratas sebagai masyarakat paling dermawan di dunia.
Tentu saja data tersebut bukan dijadikan ajang pamer bagi Indonesia sebagai bangsa yang dermawan, melainkan sebagai motivasi bagi yang lainnya untuk berbagi manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Model wakaf jaman now bisa dikatakan sesuai dengan kebutuhan generasi milenial tanpa mengurangi nilai dan esensi wakaf itu sendiri.
Nah sobat, sudahkah berwakaf hari ini? yuk jalanin bareng.
Wah menarik nih inovasinya Prudential. Sudah bisa wakaf juga. Jadi bisa berinvestasi untuk akhirat ya mbak..
sekarang semua sudah bisa wakaf yaaa. semua semakin mudah dengan bantuan Prudential ini 🙂
semoga kita semua bisa berwakaf juga agar menambah amalan kita nantinya kela 🙂
Inovasinya Prudential memudahkan nasabahnya until proteksi sekaligus mndapatkan pahala dr wakaf dng premi yg d byarkn
Masya Allah tabarokallah makin banyak orang yang berbuat baik beribadah di mana saja dan kapan saja. Wakaf sekarang bisa makin mudah dengan sekalian asuransi. Keren prudent bisa tembus rekor muri.
Iya sih gak perlu ragu soalnya udah ada dasar hukumnya juga secara agama dari MUI, jd masyarakat bisa nurut aja apa kata ahli hehe. Lagipula cukup mudah ya mbak berwakaf dengan asuransi syariah ini…
Senang ya sekarang ada wakaf asuransinjadinkita bisa dapatkan proteksi sekaligus bisa mendapatkan bekal setelah kita meninggal.
Masya Allaah menarik sekali makin mudah kita untuk berwakaf 🙂 semoga jadi pilihan terbaik utk muslim dan muslimah ya mba 🙂
Makasih ulasannya, Mbak. Kebetulan saya menggeluti bidang ekonomi Syariah. Ini bisa jadi salah satu tema dan bahan diskusi dengan mahasiswa saya.
Saya suka slogannya juga, Listening, Understanding, and Delivering. Mendengarkan dan memahami harus selalu berjalan dan beriringan.
Keren Prudential
Hehehe berarti aku termasuk masyarakat yang mindsetnya wakaf ya harus tanah, baca artikel ini jadi sedikit tercerahkan
Mantap nih prudential , sudah merambah ke program wakaf syariah. Udah gitu terjamin dan bebas dari riba lagi. Orang jadi nggak ragu berwakaf di prudential ini. Emang di zaman sekarang, banyak hal yang memudahkan kita ya kak. Termasuk dalam hal berwakaf. So thanks for sharingnya.
Wow Indonesia no 1 ya negara paling dermawan di dunia. Makanya di tempatku banyak sumbangan di jalan-jalan untuk masjid hehe… Tapi via asuransi juga bisa ya wakaf untuk masjid.
Selain berinvestasi di dunia, kita juga tak boleh lupa berinvestasi untuk akhirat yaa, Salah satu caranya dengan mengikuti program wakaf dari prusyariah ini 🙂
Sekarang berwakaf sudah semakin mudah yaa, gak perlu jadi orang kaya dulu baru bisa berwakaf, bahkan kita-kita pun bisa 🙂
Wah keren ya mempernudah kita berwakaf..semoga kita dimudahkan utk bs wakaf mupeng sama pahalany yg mengalir terus..
Alhamdulillah bisa hadir di acara keren ini dan berbagi cerita hingga akan makin banyak yg tahu tentang hal ini.. TFS ya…
Gara-gara hadir di sosialisai kaya gini aku jadi tau kalau wakaf itu bisa berbentuk tunai gak mesti tanah atau bangunan. Apalagi sekarang banyak lembaga wakaf yang bisa mengurusi wakaf tunai kita ya atau salah satunay melalui asuransi seperti ini
Tadinya saya pikir wakaf hanya untuk bangunan gitu Ternyata enggak, ya. Saya jadi makin tertarik dengan program wakaf
Saya baru tahu kalau wakaf bisa pakai asuransi hehehe. Hebat nih Prudential yang punya program Wakaf memudahkan banget buat siapa aja yang mau melakukan wakaf
mungkin karena saya non juga jadi agak bingung, kalua wakaf tanah atau bangunan saya paham, nah kalua wakaf asuransi?
kepada siapa asuransi ini diberikan dan dalam bentuk apa?
Mantap, program yang memberikan manfaat yang jelas dan langsung. Keep it up
bayangkan kalau sebagai negara penduduk muslim terbesar, semua muslim di Indonesia, menyalurkan wakaf dalam membantu sesamanya..
Psti mengurangi angka kemiskinan
Prudential bagus, ya, dengan programnya. Bisa memudahkan masyarakat yang ingin berwakaf secara mudah. Lembaga keuangan semacam asuransi pun bisa secara syariah, itu bisa menenangkan masyarakat yang ingin ikut terlibat. Soal masyarakat Indonesia yang bersifat dermawan, itu juga karena rasa kesetiakawanan sosialnya masih tinggi. Kehidupan individual yang dinamis belum tentu membuat mereka tak peduli. Mereka peduli hanya tak tahu caranya. Berkat Prudential, semoga kian banyak yang berwakaf secara mudah, ya.
Slogan mho saya..hehe ,,mantap yah slogannya
Listening, understanding and delivering..Biasanya yang terjadi sekarang itu, listening lamgsung lompat delivering tanpa understanding terlebih dahulu..
Overall, mantap yah.prudential..
Sejak lama aku pengen banget masuk ke dunia filantropi cuma belum tahu gimana mulainya. Tp setelah baca tulisan dikau ini mbk, rasanya aku mau memulai mewujudkan rasa inginku itu melalui prudential. Makasih infonya yak
Menarik ya, wakaf dengan cara berbeda.
Perusahaan investasi zaman sekarang memang harus jeli melihat peluang dan salah satunya ya bermain di sektor religi seperti ini. Apalagi orang Indonesia terkenal religius.
Masyarakat Indonesia memang terkenal kedermawanannya ya Ainhy. Setiap ada musibah bencana, banyak lembaga yang bisa mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke korban bencana. Itu bukti yang terpampang di depan mata.
Nah kalo ada asuransi yang mampu mewadahi orang berniat wakaf, tentu menyenangkan. Bisa memilih wakaf jaman now ya
Bagus banget ya program Pudential ini, sudah merambah ke dunia religi. Jadi cocok buat yang pengen berinvestasi skaligus memikirkan akhirat.
Ini produk baru dari Prudential ya mba? Saya juga pernah bergabung dengan Prudential, semoga banyak yg ikut program PRUSyariah ini, keren.
Semoga niat baik berujung baik apa pun produk pilihannya ya, kak
Bicara soal insvestasi akhirat benar2 bikin saya harus menyiapkan bekal apa yang akan sy bawa ke akhirat, huhu.. Alhamdulillah PRUsyariah bisa jadi perantara kita beramal melalui Prigram Wakaf ini ya
Menanggapi Alfu, iya ya, bikin jadi bertanya-tanya …. “lalu bekal ke akhiratku nanti apa? Apakah bisa berwakaf juga?”
Mudah-mudahan kita bisa berinvestasi akhirat dengan ikut program wakaf ini
Aamiin. Semoga bisa ikut program ini suatu saat nanti ya. Saya pun mengangankannya.
Membanggakan ya data bahwa kita merupakan bangsa yang paling dermawan sedunia itu tapi sekaligus juga bisa buat introspeksi diri …. “apa iya”?