Tips Atasi Stress Saat Hamil karena Jaraknya Dekat

Tips atasi stress saat hamil

Bagaimana perasaan moms saat hamil dengan jarak yang cukup dekat usai melahirkan? Bahagia atau sedih? Mungkin ada beberapa ibu yang memang bahagia, beberapa ibu lainnya bahkan bersedih pun ada yang malah bercampur aduk perasaannya. Untuk itu moms perlu menerapkan tips atasi stress saat hamil agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Saya pribadi setelah mengetahui positif hamil anak kedua ketika anak pertama saya bahkan masih merangkak, jujur perasaan saya saat itu bercampur aduk. Saya merasa bersyukur diberikan amanah mengandung lagi, namun sisi lainnya ada banyak kecemasan.

Rupanya, saya tidak sendiri. Setelah curhat kepada teman-teman, beberapa dari mereka juga ada yang pernah mengalami hal serupa. Bahkan salah satu keluarga terdekat saya pun demikian. Saat berselancar di sosial media, ternyata banyak juga ibu-ibu yang mengalami hal serupa. Hamil saat jaraknya terlalu dekat.

Namun, mental setiap ibu hamil berbeda-beda. Kebanyakan ibu hamil pernah stress apalagi jika hamil saat jaraknya berdekatan. Seperti yang pernah saya alami saat awal-awal usia kehamilan anak kedua. Lantas apa saja penyebab stress dan bagaimana tips atasi stress saat hamil? Yuk simak sampai akhir.

Kenali Penyebab Stress pada Ibu Hamil

Bukan tanpa sebab ibu hamil bisa stress. Bisa jadi karena faktor internal atau faktor eksternal yang membuat ibu hamil bisa stress. Berikut beberapa penyebab stress pada ibu hamil;

         Kurangnya Persiapan Secara Fisik dan Mental

Kurangnya persiapan fisik dan mental terkadang menjadi penyebab utama ibu hamil bisa stress. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya sebelum merencanakan kehamilan, lakukan persiapan yang matang baik secara fisik maupun mental. Untuk persiapan fisik sendiri moms perlu memeriksakan kesehatan di dokter. Dan untuk persiapan mental, moms hanya perlu meyakinkan diri apakah sudah siap menjadi ibu atau belum.

–         Kurangnya Dukungan dari Suami dan Keluarga

Dukungan keluarga terutama suami amatlah penting bagi kondisi psikologis ibu hamil. Untuk itu, keluarga memiliki peranan penting dalam mendukung ibu hamil agar tidak merasa stress apalagi depresi. Nasehat dan motivasi sangat ibu hamil butuhkan pada masa ini.

–         Mom Shaming

Mom Shaming juga bisa menjadi penyebab stressnya ibu hamil. Banyaknya komentar negatif yang membuat mental down, bisa berakibat buruk terhadap kondisi psikologis. Sebisa mungkin ibu yang sedang hamil menghindari Mom Shaming.

–         Hamil ketika Jarak Usai Melahirkan Sangat Dekat

Saya mengalami hal ini. Memang, ada keinginan untuk memiliki anak lagi setelah melahirkan, namun saya tidak menyangka positif hamil secepat itu. Perasaan saya bercampur aduk, antara bahagia dan cemas. Belum lagi saya menghadapi banyak drama menyesuaikan diri saat usia kehamilan trimester pertama, karena pada saat itu anak pertama saya sementara belajar berjalan dan sangat butuh perhatian. Hamil ketika jarak usai melahirkan berdekatan bisa saja menjadi penyebab bumil mengalami stress.

Jika moms khawatir telah mengalami stress saat ini, sebaiknya kenali dulu ciri-ciri stress yang dialami bumil agar bisa mengatasinya segera. Perlu moms ketahui bahwa stress yang berkepanjangan dapat berakibat buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Cici-ciri Stress pada Ibu Hamil

–         Mudah marah dan tidak bisa fokus

Mood ibu hamil memang berubah-ubah. Namun, jika sering marah dan tidak bisa fokus, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa bumil sedang stress.

–         Nafsu makan menurun

Nafsu makan menurun lebih dari tiga hari bisa jadi pertanda bahwa bumil sedang mengalam stress.

–         Lebih sering menangis

Ada satu fenomena aneh saat saya mengandung anak pertama, yaitu saya biasa menangis secara tiba-tiba. Namun, hal tersebut katanya masih wajar karena pengaruh hormon. Beda lagi saat anak kedua, saya lebih sering menangis seperti orang yang sedang patah hati. Jika moms mengalami hal ini, perlu perhatian lebih karena bisa jadi keseringan menangis adalah pertanda stress.

–         Tidak peduli kondisi tumbuh kembang janin

Orang yang stress biasanya cuek terhadap diri sendiri bahkan kondisi janin sekalipun. Jika moms mulai merasakan hal tersebut, sebisa mungkin tenangkan pikiran agar tidak stress.

–         Nyeri dada, sesak napas dan gangguan penglihatan

Tubuh selalu memberikan sinyal jika pikiran seseorang tidak stabil. Begitupun saat bumil mengalami stress, tubuh akan merespon apa yang bumil rasakan. Stress bisa mempengaruhi beberapa bagian tubuh, misalnya nyeri dada, sesak napas hingga gangguan penglihatan. Waspadalah jika sudah mengalami gejala tersebut.

Yuk Terapkan Tips Atasi Stress Saat Hamil

Peluk jauh untuk bumil yang saat ini hatinya gundah bahkan stress saat hamil entah karena hamil dengan jarak yang cukup dekat atau karena faktor lainnya. Setiap kita pasti bisa memulihkan diri asal memiliki kemauan dan tekad. Berikut ini beberapa cara mengatasi stress saat ibu sedang hamil.

1.      Tenangkan pikiran

Stress berawal dari pikiran yang penuh dengan rasa cemas, takut dan ragu. Saat moms mengetahui positif hamil di saat yang kurang tepat, maka pikiran negatif mendominasi. Akibatnya, moms sulit menenangkan diri dan melihat sisi positifnya. Sehingga pikiran yang kacau bisa menyebabkan moms stress. Untuk itu, tenangkan pikiran terlebih dahulu. Singkirkan pikiran negatif dan coba untuk melihat sisi positif. Sugestikan dalam diri bahwa moms adalah wanita yang hebat, yang bisa melalui masa kehamilan meski jaraknya cukup dekat.

2.      Tanamkan rasa syukur

Setelah berhasil menenangkan pikiran, moms perlu menanamkan rasa syukur atas kehamilan yang dimiliki. Jujur, pada awal kehamilan anak kedua, saya pun mengalami hal yang sama. Pikiran kacau serta mood yang berubah-ubah.

Namun, suatu ketika saya membuka salah satu sosial media saya dan melihat postingan beberapa perempuan pejuang garis dua yang menanti kehadiran sang buah hati. Ada yang mengeluarkan budget banyak untuk proses bayi tabung namun belum berhasil, ada yang memang tidak bisa memiliki anak, dan faktor lainnya.

Setelah melihat postingan tersebut, saya menangis. Betapa tidak bersyukurnya saya ini. Apa yang saya miliki ternyata sangat diinginkan orang lain. Sejak saat itu, saya selalu berusaha menanamkan rasa syukur saat hamil anak kedua. Dan alhamdulillah efeknya luar biasa. Moms, mungkin bisa mencoba cara ini manakala rasa stress menyesakkan hati moms.

3.      Utarakan perasaanmu kepada suami atau keluarga

Memendam perasaan seorang diri hanya akan menambah stress ibu hamil. Ada baiknya bicarakan ke suami atau keluarga jika ada keluhan. Utarakan perasaan moms yang sesungguhnya. Biasanya setelah bercerita, perasaan dan beban pikiran akan berangsur-angsur pulih.

4.      Lakukan Me Time

Download aplikasi Riliv Tempat konseling online

Ibu hamil juga butuh waktu untuk Me Time. Lakukan apa yang bisa membuat pikiran bumil kembali segar dan rileks. Bisa melakukan Me Time dengan hobi, atau Me Time dengan traveling ke tempat wisata.

5.      Jadilah Produktif

Trimester pertama saat saya hamil anak kedua, adalah fase menyesuaikan diri dengan kondisi yang saya alami. Barulah setelah memasuki trimester kedua pikiran kembali tenang dan bertekad untuk lebih produktif. Saya terinspirasi dengan salah seorang teman yang juga mengalami hal serupa. Teman saya tetap produktif walau jarak kehamilannya sangat dekat.

Dan ternyata menjadi produktif bisa menghilangkan stress. Moms bisa mencari kegiatan positif seperti menulis di blog, menambah keterampilan kerajinan tangan, meningkatkan skill memasak dan lain-lain.

6.      Lakukan Konseling

Beberapa ibu hamil memang membutuhkan treatment khusus saat mengalami stress berat bahkan depresi. Jika hal tersebut moms alami, perlu ada perhatian khusus agar tidak mempengaruhi kesehatan janin.

Moms bisa mendapatkan konseling secara online di Riliv. Riliv adalah one stop service aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia. Ada konseling psikolog online, meditasi online dan bahkan bisa mengakses artikel kesehatan mental melalui aplikasi Riliv. Kamu bisa temukan informasi mengatasi kecemasan atau masalah psikologis lain pada ibu hamil agar tetap bahagia.

Kesimpulan

Ibu yang hamil dengan jarak yang sangat berdekatan usai melahirkan sangat wajar merasakan kecemasan. Namun, jangan biarkan perasaan sedih itu berlarut-larut sehingga menimbulkan stress hingga depresi. Pikirkan kesehatan janin yang ada dalam rahim. Yuk moms, kita semua berhak untuk bahagia. So, love your self!

Semoga tips atasi stress saat hamil bermanfaat yah, terima kasih.

Artikel Menarik Lainnya

23 Komentar

  1. Tidak Hanya Skincare, Ibu Hamil Harus Tahu Memilih Pasta Gigi yang Aman dengan Motherlove Gentle Toothpaste - Blog Ainhy Edelweiss

    […] Tips merawat kulit saat hamil agar tetap glowing […]

  2. Makanan Terbaik Untuk Ibu Mengandung - Blog Ainhy Edelweiss

    […] asam folat saat kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir […]

  3. Stress saat hamil gak bagus banget. Kk ku pernah hamil jarak nya dekat ..dia stress bawaan nangis kesal ngerasa anak pertama blm puas ngerasain perhatian full..padabal dukungan keluarga..oke. eh baby tumbuh jadi anak yang keras kepala….mungkin karena waktu hamil..hormon stressnya tinggi…eh ngaruhkan ya ke karakter anak..

  4. Saya pernah merasakan ini Ainy. Empat putra lahir berturut-turut, kebayang stresnya. Dan tips-tips yang dituliskan ini adalah langkah-langkah yang pernah saya lakukan juga. Terutama cerita kepada suami. Alhamdulillah sekarang anak-anakku sudah besar dan masa-masa itu kadang saya rindukan.

  5. Yang aq rasakan sih penting banget patner kayak suami. Kalau memang ga bisa karena kesibukan paling ga ibu dapat suport sistem. Entah nenek, kakek, tante, pengasuh anak dll. Jadi ga lelah fisik, mental dan psikis. Aku dah ngalamin soalnya, jarak jauh pun kalo ga ada suport sistem ya teler juga, hehe. Alhamdulillah ada riliv ya yg bs jadi pendamping untuk konseling

  6. sama akupun sempet stress huhuhu tapi kalau dipikir-pikir ya capeknya sekalian
    lihat anak-anak dah gede gini seneng karena barengan langsung ngurusinnya:”)
    dan ga terasa udah gede sekarang huhu
    kangen malah masa-masa hamil tapi ga pengen lagiii
    semoga banyak bumil baca biar lebih tenang bahagia jalani kehamilan apalagi yang jarak anak deket

  7. Aku paling sebel kalau ada Mom shaming gini, apalagi pelakunya juga sesama perempuan.

    Aku pun dulu sempat mengalami kegalauan mbak, saat anak pertama baru 3 bulan, terus saya sudah hamil lagi anak kedua. Alhamdulillah berkat dukungan suami dan keluarga dua belah pihak, akhirnya bisa menjalani dengan enjoy

  8. Alhamdulillah malah langsung dalam waktu berdekatan dikasih amanah…Saya tanpa kontrasepsi baru hamil lagi hampir 5 tahun setelahnya
    Memang serba salah ya, jarak dekat ada mom shaming, enggak hamil-hamil juga kena nynyir
    Bagus sekali ada Riliv yang membantu atasi stres termasuk mempersiapkan jika jarak kehamilan berdekatan

  9. Saat hamil, suport system nomor satu memang suami dan keluarga ya mbak. Kalau ngerasa stres, sharing ke suami, biar lega gitu kalau nggak me time jalan ninja ahahaha….salah satunya spa, ini sih aku ahaha.
    Sehat sehat selalu ya mbak….

  10. Mom shamming nih memang efeknya besar banget ya, mbak. Aku melihat sendiri, beberapa teman real lifeku kena mom shamming krn jarak kehamilan yg dekat. Support yg baik emang diperlukan banget

  11. Saya juga gak tahu gimana rasanya kalau hamil lagi di jarak usia yang dekat. Kalau dukungan dari suami dan keluarga kurang, sudah pasti Mom akan stress.

    Mbak Ainhy yang semangat ya, Insya Allah bisa. 😍

  12. ibu hamil nggak boleh stres ya mbak
    untung sekarang ada aplikasi Riliv, jadi ada teman curhat ya mbak, melepaskan stres
    salut denganmu mbak, nggak gampang lho hamil dlm wkt deketan. semoga lancar ya
    btw next bisa pake kontrasepsi biar nggak dekatan lagi hamilnya, hehe

  13. Alhamdulillah saya hamil dengan pengaturan yang baik, semua anak dapat jatah ASI eksklusif, di susui selama dua tahun dan barusaya hamil lagi, hehehe. Tetap semangat mama yang jarak kehamilannya dekat, semoga dengan baca tips ini bisa nabah ilmu dan semangat

  14. Persis kayak adikku nih ketika usia putri sulungnya 7 bulan, hamil lagi, awalnya sempat stress juga adikku soalnya kepikiran merawat dua anak dengan jarak usia yang berdekatan banget tapi sekarang sudah SMA dua-duanya malah enak tuh, capeknya dirapel hahahha, tapi memang sih dalam kondisi seperti ini bumil butuh support maksimal dari orang terdekat disekelilingnya karena memang ngak mudah menjalaninya.

  15. Bumil ga boleh stres jadi harus bisa mengatasinya ya, selain diri sendiri juga butuh dukungan dari orang terdekat teruatam suami. Cemas wajar aja namanya juga belum siap, tapi Insya Allah bisa dijalani ya

  16. wahhh ibu2 muda harus baca tips ini nih.
    Stres pd bumil insyaALLAH bisa diatasi kok
    Semangaaatt semangaaattt

  17. Tetap semangat dan semoga lancar ya kehamilan sampai melahirkan. Tetanggaku ada yang hamil dekat juga. Yang ngomong itu orang luar sih. Kalau dari dalam, keluarga penting buat dapat dukungan

  18. Aku malah salut pada ibu-ibu dengan situasi seperti ini. Ibaratnya punya kekuatan besar banget karena tetap bisa urus anak yang masih baby dalam kondisi hamil. Aku ingat dulu waktu hamil aja udah ga berdaya menghadapi perbahan hormon, merasa lemah banget malah. SEhat-sehat selalu ibu dan debay nya ya dek, sehat juga kakak baby yang bakalan tandem NgASI sama dedek bayi kelak

  19. Tipsnya cakeeeep! Memang untuk beberapa orang bisa menimbulkan kecemasan. Tetapi, insya Allah bisa dilalui. Jarak anak berdekatan juga seru 🙂

  20. kamu luarbiasa banget lho mak, seriusan, bisa mengatasi segala problema kehamilan jarak dekat ini, it takes a super human to do kind of this things. Semoga semua berjalan lancar dan sehat sehat terus juga

    1. Makasih mom, iya bener ini memang hal yg sulit tp insya Allah smga bisa lalui semua

  21. Review Scarlett Brightening: Rawat Kulit tanpa Ribet - Blog Ainhy Edelweiss

    […] Ada dua varian Scarlett Body Scrub yaitu Romansa dan dan Pomegranate. Nah yang saya pakai ini varian romansa, duh wanginya bener-bener merilekskan pikiran. […]

  22. Suciarti Wahyuningtyas

    Ini seperti kisah aku dan adikku, dimana kami hanya berjarak 1th ditambah mamahku working mom jadi sempat kaget dan kewalahan juga. Insya Allah dirimu bisa melewati semua ya mbak, minimal kita memang harus punya teman untuk membuang isi kepala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.