Seberapa pentingkah mengikuti kegiatan komunitas? IT IS VERY IMPORTANT!
Kamis, 31 Januari 2019 saya mengikuti kegiatan kelas blogging yang diselenggarakan IIDN (Ibu-Ibu Doyan Menulis Makassar). Sempat merasa ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena saya mengira komunitas IIDN hanya khusus bagi perempuan yang sudah ibu-ibu alias sudah menikah.
Saya pun menanyakannya ke salah satu teman blogger, alhamdulillah kegiatan ini terbuka bagi siapa saja. Dan beruntungnya, saya bisa mendaftar dan mendapatkan quota. Karena memang kuota peserta terbatas, hanya 20 peserta.
Tentu, saya begitu antusias mengikuti kegiatan positif apalagi yang berkaitan dengan blogging. Alasan lain yang membuat saya antusiaS adalah narawicara di kelas blogging itu sendiri. Ada kak Abby dan Kak Niar yang menjadi narawicara di kelas tersebut. Saya baru tahu, jika kedua panutan blogger perempuan Makassar favorit saya juga bagian dari komunitas IIDN.
Apa sih itu komunitas IIDN?
Kalau dengar nama komunitas ini, sudah lama sebenarnya. Apalagi ketika blog walking, banyak teman blogger perempuan yang memasang banner IIDN di blog mereka. Jujur, saya belum menelusuri komunitas ini, karena yah itu tadi, saya mengira ini hanya komunitas khusus perempuan yang sudah nikah. Ternyata, nggak gitu Marimar (yaelaah ngikutin gaya tulisan teman hahaha).
Jadi, komunitas IIDN dibentuk pada tanggal 24 Mei 2010 dilatarbelakangi untuk meningkatkan produktifitas para ibu di berbagai hal khususnya MENULIS. IIDN pusat saat ini sudah memiliki anggota lebih dari dua puluh ribu. Komunitas IIDN sendiri hadir di Makassar tahun 2011 dengan jumlah anggota sekitar empat ratusan. (sumber: Presentasi kak Abby)
Visi
Mencerdaskan perempuan Indoensia
Misi
1. Menerbitkan minimal 1 buku untuk setiap anggota IIDN
2. Meningkatkan produktifitas anggota di berbagai media di Indonesia
3. Meningkatkan kemampuan anggota dalam bidang penulisan
4. Mempererat kolaborasi positif antar anggota di berbagai bidang
Bagi sobat yang pengen kepoin komunitas IIDN lebih lanjut silahkan klik di sini.
Kesan pertama saat bergabung di kelas blogging Cakap Kamisan
Again and again, big thanks to driver online yang udah seperti pacar nganterin ke mana aja dan kapan aja.
Kali ini saya on time permirzaah. Kelas dimulai pukul 02.00 pm, alhamdulillah saya sampai sebelum kelas di mulai. Ada perasaan canggung yang tiba-tiba menjalar di sekujur tubuh. Ini bukan kali pertama saya bergabung dengan komunitas blogger, sebelumnya saya mengikuti event Gathering Blogger with Asus dan Gathering Blogger with Safi. Kalau gathering pertama, saya canggung karena pertama kalinya bertemu teman-teman blogger, kali kedua saya pun masih canggung karena pertama kalinya mengikuti event beauty blogger. Nah, kali ini lebih canggung lagi, karena pertama kalinya bergabung di komunitas ibu-ibu (kan gue masih single, masih berasa paling muda hahaha).
Saya hanya lirik sana-sini memerhatikan ibu-ibu yang sudah berdatangan satu per satu. Duuhh ya Tuhan, kapan nih datang peserta seusia saya, huhu. Namun, saat kak Niar dan kak Abby datang, rasa canggung saya berkurang. Asiikk setidaknya ada yang sudah dikenal, sekalipun merasa segan sih hhha.
Dan seketika, ada perasaan bangga melihat antusiasme ibu-ibu yang datang untuk mengembangkan potensi khususnya menulis. Seperti halnya dengan ibu-ibu pada umumnya, kalau udah ketemu sesama pasti ngerumpi, tapi ini beda. Ngerumpinya tentang hal-hal positif. Jangan salah ibu-ibu yang hadir di kelas ini gaptek, rata-rata mereka membawa laptop. Duh, sempat nyali saya ciut karena nggak bawa laptop juga.
Bagaimana dengan rasa canggung saya? Sudah hilaaang total. Saya asyik mengambil gambar untuk bahan video dan sesekali melempar senyum (walau sebenarnya pengen nyapa, haloo bu, orang mana… sejak kapan gabung IIDN, wah saya salut dengan semangatnya…. tapi Marimar, kata-kata yang ingin saya ucapkan tertelan begitu saja, karena saya malu menyapa wkwkw. Jadi, biarkanlah senyum mewakili semuanya).
Apa yang saya dapat di kelas blogging Cakap Kamisan?
Wawasan
Tentu saja, wawasan saya bertambah saat mengikuti kelas blogging. Ada dua narawicara saat mengikuti Cakap Kamisan dengan tema Blogging. Narawicara pertama adalah kak Abby Onety. Saya mengenal kak Abby dari komunitas Anging Mammiri. Selain seorang blogger, kak Abby adalah seorang guru.
Pertama kali bertegur sapa dengan kak Abby saat mengikuti event Flash Design tempo hari, kali kedua yah di sini. Kak Abby begitu ramah, mengingatkan saya akan sosok guru inspiratif semasa SMA.
Di kelas blogging, kak Abby berbagi wawasannya tentang dasar-dasar blogging. Seperti bagaimana cara membuat blog, bagaimana menentukan ide kreatif, meningkatkan traffic blog, dan lainnya.
Satu fakta yang baru saya tahu dari kak Abby, ternyata tulisan beliau yang berjudul Menyesal Menonton Assalamu ‘alaikum Beijing pernah booming dan mendapat apresiasi dari Asma Nadia. Wah, hebat! dari kisah tersebut, kak Abby berbagi tips bagaimana membuat konten yang menarik minat pembaca. Fakta lainnya, kak Abby sudah memiliki buku karya sendiri yang sudah diterbitkan. Dan memang kata beliau, IIDN memiliki visi setiap anggota menerbitkan buku, salah satu cara agar perempuan bisa lebih profuktif. That’s make me so exciting! wait me kak Abby, pengen gabung dulu di IIDN trus bisa nerbitin buka juga deh, amiiinn.
Narawicara kedua adalah kak Mugniar Marakarma atau biasa disapa dengan kak Niar. Sama halnya dengan kak Abby, saya pun mengenal kak Niar dari komunitas Anging Mammiri. Beliau adalah salah satu blogger favorit yang pernah saya tulis sebelumnya. Kak Niar juga sudah banyak menerbitkan buku. Ibu dari 3 anak ini begitu produktif menulis. Saking produktifnya, tulisan kak Niar di blog sudah melebihi 2000 tulisan dengan view 2 juta!
Kapan gue bisa kayak gituuu…. jangan tanya kapan! ayo nulis, nulis, nulis!
Blog untuk ADVOKASI, kenapa tidak? itulah topik di kelas blogging kedua dari kak Niar. Jujur, saya baru tahu jika tulisan di blog bisa dijadikan media untuk mengadvokasi sesuatu, seperti menanggapi isu yang sedang hangat, memberikan kritik terhadap pemerintah, perusahaan, dan lainnya.
Blog sebagai advokasi diharapkan memberikan pengaruh positif untuk sebuah perubahan kearah perbaikan yang lebih baik.
Salah satu contoh tulisan advokasi ala blogger kak Niar berjudul Makassar Tidak Kasar. Tulisan ini menyampaikan pesan kepada pembaca khususnya bagi orang luar Sulawesi agar mengenal warga Makassar itu seperti apa. Karena adanya mindset orang luar sulawesi yang nggakk sesuai fakta, maka lahirlah ide tulisan advokasi di ranah sosial.
Selama ini gue cuma sering curhat di blog, sharing kegiatan dan review, hadeuuhh ke mana aja sih. Kalaupun ada tulisan yang berbau advokasi itu cuma ‘kebetulan’.
Selain advokasi, kak Niar juga sharing tentang konten yang perlu disebarkan. Sebenarnya, nggak masalah blog ber-niche apa, entah itu lifestle, traveling, beauty atau bahkan gado-gado (baca: campuran) asal memiki konten positif. Tidak menyebarkan tulisan yang berbau SARA apalagi hoaks.
Contoh topik yang ada di blog kak Niar seperti Pendidikan Inklusif, Pemerataan Pendidikan, Pemenuhan hak difabel, Kesehatan, Memberdayakan UMKM/Startup, Literasi Digital dan lainnya.
Contoh topik tersebut bisa sobat kembangkan.
Kelas blogging pun berakhir. Saya sudah nggak segugup tadi dan mulai menyapa peserta Cakap Kamisan (kata yang tadinya nyangkut ditenggorokan, paling tidak sudah bisa say hay hello…)
Terima kasih IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) atas kegiatan Cakap Kamisan tema Blogging yang sangat luar biasa. Akhir bulan Januari saya jadi menyenangkan dan bermanfaat. Ditunggu yah kegiatan-kegiataan lainnya.
See you…
IIDN ini tempatku nyemplung sebelum ketemu blogger anging mammiri
pertama datang ke makassar langsung ke event IIDN
kemarin mau skali ikut juga tapi deh kejebak macet di pettarani dan anak2 ku sudah bosan duluan kwwkwk jd belok ke tempat main2an huhu
Bermanfaat banget ya cakap kamisan kelas blogging IIDN. Saya dulu juga pernah jadi member IIDN mbak, awal saya belajar menulis. dulu waktu saya tinggal di Malaysia. Ah jadi kangen banget sama teh Iin dan teman-teman di IIDN. DI makasar masih sering ketemuan ya mbak IIDN, kapan saya ketemu sama mbak Ainhy yaa .. ^_^
Saya dulu juga lahir dari IIDN Makassar. Bunda Mugniar jadi panutan saya waktu itu. Ada antologi kami yang sudah sekian tapi bukti cetaknya ga pernah kami pegang, haha
Paling suka bergabung dengan perempuan-perempuan inspiratif ya, bisa ketularan aura positifnya, Insya Allah…
Kak Niar itu bloger favoritku, Mbak. Konsistensinya dalam menulis harus dicontoh. Beliau tetap menulis sekalipun blognya tidak ada yang komentar. Lah aku, nggak adabyang komentar saja sudah mutung, ogah nulis. Apa-apaan ini.
Mba Abby dan Mba Niar ini merupakan blogger keren ya dari Makassar. Sudah malang melintang di dunia blogging dan enggak pelit berbagi info seputar dunia blogging. Semoga makin semangat ngeblog ya Ainhy.
Komunitas yang bermanfaat banget ya, buat asah skill.
Salut sama mereka yang rajin berburu ilmu
IIDN aku dulu juga gabung mba, untuk IIDN LN hehehe senang bisa bergabung bikin buku bareng. Semoga visi dan misinya terus menebar kebaikan bareng. Sukses untuk kelas bloggingnya dan semangat terus. Salam buat bunda Mugiar Mba Ain hehehe
IIDN itu, komunitas penulis pertama yang saya ikuti. Semua aktivitas menulis saya, berasal dari IIDN. Seneng deh, lihat IIDN Makasar bisa lebih aktif.
aku pengen ikutan ih di IIDN mba jadinbisa ikutan yg begini nambah ilmu dan relasi yes mba
Aku pertama kali gabung komunitas menulis ya IIDN, pdahal nulis cm di blog, ga pnya karya yg dibukukuan kyk tmn2 lain. Habis itu barulah gabung komunitas blogger. Btw, perlu dicatat nih tips-tipsnya. Kalau buat emak2 apalagi yg punya anak bayi waktu menulis memang jadi lebih susah. Harus pinter2 nyari waktu luang tanpa mengganggu urusan rumah
Aku gabung IIDN masih terbatas di grup GB dan WA aja mbak, blm pernah nih ikutan meet up2nya. Kyknya seru ya banyak ilmu2 yg didapat setiap kumpul para penulis dan blogger IIDN 😀
Salut sama IIDN, di semua kota selalu ramai & produktif. Di jogja juga membernya banyak banget dan sering bikin acara offline 🙂
Positif banget komumitas iidn. Dan tipsnya bermanfaat banget buat aku yang FTM kadang masih kewalahan nyari waktu menulis
Ada kak Niar…
MashaAllah~
Aku juga kagum sama kak Niar yang tulisannya selalu informatif.
Aini jugaa…
Makin kece tulisannya…ada infografisnya yang asik banget dibaca.
Semangaaatt~
Aktif di komunitas, selain ajang bersilaturrahmi juga bisa meningkatkan kemampuan diri ya.. apalagi sebagai blogger, harus senantasa meningkatkan kemampuan menulisnya.. salah satunya mengikuti kegiatan workshop menulis yang diadakan oleh komunitas tersebut
Keren banget visinya ya , salut dengan adanya kegiatan ini kita bisa bersilaturahmi sekaligus belajar banyak yes dapat ilmu. Semoga makin banyak perempuan yang mau belajar mengenai literasi.
Ayo ah nulis nulis nulis. Ntar lama lama kliatan ciri kita ya
Tips menulis untuk ibu ibunya kepake banget diaku mbak. Dulu agak ribet atur jadwal menulis. Sekarang bisa diselipin diantara jadwal2 domestik
Ketemu komunitas itu selain bertemu teman terus dapat ilmu yang banyak ya mba,, nambah juga networking tentunya
IIDN komunitas pertama yang kukenal di facebook nih. Keren ya sekarang ada kelas bloggingnya juga
Blogger Angin Mamiri yang udah lama aku kenal Mbak Niar. AKu belum pernah gabung komunitas menulis kaya IIDN gitu, belum pede masih banyak yg harus aku pelajari
Wow, keren banget yaa Mbak Niar tulisannya udah lebih dari 2000. Menyempatkan diri nulis 30 menit sehari it’s good idea. Let me try.
Uwow, event yang seru. Pastinya nambah wawasan dan ilmu pengetahuan nih. Di samping asyik juga ketemu ttema-teman blogger. 🙂
Keren-keren euyy blogger Makassar. Terutama yg emak2 pada semangat dengan dunia literasi.
Saya tertarik dengan bahasan menulis ala IRT yang menulis 30 menit setiap harinya, saya pengen banget sepeerti ini, tapi jujur kadang gak lepas tulisan jika tidak didepan laptop. Pernah mencoba malah berujung stalking tanpa arti hahahah
Aku udah dari tahun 2011 gabung di IIDN, justru ngeblog juga awalnya karena ikut kopdar nulis
Trus pada pengen bikin blog. Eh keterusan ngeblog, lupa nulis buku. Tapi itu akuuuh, hihiii
A lot to learn and share in such gathering ya.. regards to Niar, we met during Srikandi Blogger
Alhamdulillah makin banyak sharing manfaat ya mba. Aku belum ada sharing begini nih di kota ku. Kudune diadain ya. Biar makin essip
Kak Ainhy beruntung sekali mengikuti kegiatan super bermanfaat ini. Saya tertarik sangat dengan blog untuk advokasi (atau advokasi lewat blog) … pengen bisa bikin yang seperti itu setidaknya minimal untuk skala Kota (kecil) Ende. Terima kasih … tulisannya sangat menginspirasi hehe. Semangat! Meskipun belum ibu-ibu tapi gabung di komunitas semacam ini memang selalu bermanfaat.
sama-sama kak, terima kasih sudah mampir di blogku, xoxo
Sedihnya Saya gak bisa hadir di event Cakap Kamisan ini. Pembicaranya adalah Dua blogger andal yang produktif. Thank you ulasannya ya Ainhy..
sama2 kak 🙂
wah, aku pun belum join komunitas ini.
jadi ingin tau lebih banyak soal komunitas ini deh mbak 😀
bisa diklik tautan fbnya mba
Setelah membaca tulisan di atas saya bisa merasakan semangt “the power of emak-emak.”
yup kak, semoga ketularan juga hehe
kangen gabung komunitas2 gt. eh mba kenal pemilik blog bundanisa nggak? keknya gabung anging mammiri jg tuh, kalo ketemu salam ya dari saya
iyah kak, insya Allah nanti disampaikan kalau ketemu 🙂
Halo Aini, terima kasih sudah datang dan menyimak. 💕
Sebagian yang datang itu ibu-ibu dari lembaga yang ditempati sharing. Lembaga advokasi. Jadi materi Saya soal advokasi secara luas 🙂
Terima kasih kak sudah berbagi ilmu 🙂
Keren ya ibu-ibu ini. Meski sudah ibu-ibu tapi tetap rajin menulis. Sebuah kegiatan positif yang harus terus dipupuk karena gunanya sangat banyak.
Anyway, ada salah tulis namanya kak Niar tuh di atas.
Makasih kak koreksinya 🙂
keren keren
thanks kak
Alhamdulillah ya..ikut acara bergizi seperti ini. Oya membuat blog tidak hanya bisa di blogspot lho..di WP juga bisa..hehe..
Jadi penting banget ya gabung komunitas. Bagian terpentingnya soal dpetin ilmunya. Dan insight baru dr pengalaman2 pendahulu. Jujur aku udah mupeng bnget kopdar2 atau workshop2 gini. Tp apadaya masih diperantauan
Cakap kamisan artinya apa, Kak?
Ngobrol di hari kamis kak
kalau bisa ambil kelas offline gitu asyik ya. bisa ketemu, sharing, dan diskusi langsung. saya belum pernah.
salam kenal.
Salam kenal kak 😊
Mantap kak, semoga tetap konsisten sehingga apa yang dicita-citakan me.jadi buku bisa digalakkan pada setiap anggaotanya.
Asyik banget Ainhy bisa hadir di Cakap Kamosan dan dengar langsung sharing dari kak Abby dan kak Niar, 2 blogger andalan perempuan.
Semoga saya nanti bisa hadir juga untuk nambah ilmu.
banyak juga yah anggota Ibu-Ibu Doyan Menulis ini. bayangkan betapa bagusnya kalau semuanya menulis dan ngeblog. wih..