April, merupakan bulan romantis yang tak terlupakan. Di bulan inilah, Tuhan berkehendak mempertemukan saya dengan seseorang yang menjadi imam, suami, serta sahabat dalam kehidupan saya.
Masih terngiang dalam benak ketika memanjatkan doa-doa usai shalat, berharap Tuhan mengabulkan harapan saya menghadirkan teman hidup dunia dan akhirat. Salah satu harapan terbesar saya adalah bisa berpuasa bareng suami di tahun 2019.
Alhamdulillah, melalui proses yang panjang, doa itu terkabulkan. Tepat pada tanggal 07 April 2019, saya dipertemukan oleh seseorang yang menerima saya apa adanya.
Usai menikah, seminggu kemudian suami kembali ke Kalimantan Timur untuk bekerja. Dan, saya nggak ikut dulu. Jujur saja, ada rasa sedih, gelisah, cemas dan harap, ketika jarak di antara kami berjauhan.
Alasan mengapa saya nggak ikut dulu dengan suami karena masih ada hal yang harus saya selesaikan di Makassar. Salah satunya mengurus adik yang baru balik juga di Kalimantan dan ingin menetap di Makassar. Memang, adik saya sudah besar, tapi tetap saja rasa khawatir membiarkannya sendiri tanpa mengenal Makassar lebih baik malah akan membuat saya khawatir.
Jika sebelumnya saya pengen banget berpuasa bareng suami, mungkin rencana itu sedikit berubah. Jadilah hubungan kami LDM (Long Distance Marriage). Banyak yang bertanya apakah saya nggak galau? saya hanya bisa tersenyum. Tapi sebenarnya saya galau pemirzaah hahaha.
Namun, diluar dugaan saya, ternyata awal bulan Mei, saya menyusul suami di Kalimantan. Alhamdulillah urusan saya di Makassar sudah bisa ditoleransi. Saya pun nggak perlu lagi mengkhawatirkan adik saya.
Alhamdulillah, Tuhan mengabulkan doa-doa yang kami panjatkan diam-diam dalam hati jauh sebelum menikah, agar kelak bisa puasa bareng, sahur bareng, dan berbuka puasa bareng pasangan di bulan ramadhan.
By the way, tulisan ini saya sertakan dalam mengikuti Blog Challenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Tantangan ini merupakan tantangan kedua yang saya ikuti setelah Blog Challenge menulis selama 30 hari di akhir tahun 2018.
Mudah-mudahan tantangan menulis kali ini memberikan semangat positif untuk lebih giat membuat konten dan tentunya bertemu dengan penulis blogger hebat lainnya.
Bagaimana dengan moment bulan puasa di hari pertamamu sobat? yuk share di kolom komentar.
#bloggerperempuan
#30HariKebaikanBPN
Baru ke baca postingan yg ini, eh malah baper hehehe
Hehhe makasih udah mampir kak 😊
Sebelumnya selamat untuk pernikahannya ya. puasa pertama bersama suami memang anugerah tersendiri. meski LDR an tetap disyukuri. insyaALLAH menjadi berkah. semangat ya.
Aminn, makasih kak supportnya
Alhamdulillah semoga puasanya lancar mbak. Emang LDRan perlu kesabaran ya, semoga keinginannya dikabulkan Allah Swt.
Amiinn ya Rabb, makasih doanya kak 🙂
Alhamdulillah. Aku baper, Kak. Kapan giliranku ya? Hehehe barakallah Kak Ainhy 😍
Banyak doa di bulan ramadhan ini kak, insya Allah mdh2an cpt nyusul juga 😊
Alhamdulillah mba bisa buka puasa bareng suami, aku kapan? eh haha. Buka puasa alhamdulillah sih beda kemarin-kemarin sama anak-anak kos sekarag cuma sama mbah kos hehe. Semoga puasanya lancar ^^
Insya Allah saya doakan semoga disegerakan yah mba 🙂