
Asuransi memang sudah akrab kita dengar khususnya bagi mereka yang memiliki perencanaan matang dalam mengelola keuangan. Asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Jenisnya pun banyak, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan dan lainnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai keuntungan memiliki asuransi syariah.
Kenali Dulu Apa Itu Asuransi Syariah
Dilansir dari Superyou, Menurut Dewan Syariah Nasional, asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong di antara sejumlah orang, di mana hal ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk aset atau dana tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah dalam agama Islam. Dalam asuransi syariah, peranan dari perusahaan asuransi hanyalah sebatas pengelolaan operasional dan investasi dari sejumlah dana yang diterima saja.
Apa bedanya Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah?
Ada berbagai jenis asuransi yang tersedia di Indonesia dari berbagai macam perusahaan asuransi. Ada Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah. Kali ini kita akan membahas tentang Asuransi Syariah. Apa itu Asuransi Syariah? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Asuransi Syariah
Menurut Dewan Syariah Nasional, asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong di antara sejumlah orang, di mana hal ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk aset atau dana tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah dalam agama Islam. Dalam asuransi syariah, peranan dari perusahaan asuransi hanyalah sebatas pengelolaan operasional dan investasi dari sejumlah dana yang diterima saja.
Perbedaan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional
Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional dapat dikenal melalui perbedaan praktis berikut ini:
1. Asuransi Syariah memiliki prinsip dasar yaitu Sharing of Risk, dimana resiko ditanggung bersama oleh satu peserta asuransi dengan peserta lainnya. Sedangkan Asuransi Konvensional memiliki prinsip dasar yaitu Transfer of Risk, dimana resiko berpindah tangan dari nasabah kepada perusahaan asuransi.
2. Asuransi Syariah memiliki sistem perjanjian dengan prinsip tolong menolong, sedangkan Asuransi Konvensional memiliki sistem perjanjian dengan prinsip jual beli.
3. Asuransi Syariah merupakan asuransi yang berada di bawah pengawasan badan OJK dan Dewan Syariah Nasional yang dinaungi oleh Majelis Ulama indonesia (MUI). Sedangkan Asuransi Konvensional berada di bawah pengawasan badan OJK saja.
Berikut keunggulan apa saja yang ada pada Asuransi Syariah:
Pengelolaan dana
Prinsip yang digunakan dalam pengelolaan dana pada Asuransi Syariah adalah prinsip Syariah Islami. Pengelolaan dana yang dilakukan dalam Asuransi Syariah juga bersifat transparan dengan melibatkan objek-objek yang halal dan dikelola dengan semaksimal mungkin untuk mendatangkan keuntungan bagi peserta asuransi syariah. Maka dari itu, asuransi syariah hanya berperan sebagai pengelola dana tanpa ada hak memiliki.
Kepemilikan Dana
Dalam asuransi syariah, dana asuransi adalah milik semua peserta asuransi (bersama). Perusahaan asuransi dalam asuransi syariah hanya berperan sebagai pengelola dana saja.
Pembagian Keuntungan
Dalam asuransi syariah, semua keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan dibagikan kepada semua peserta asuransi tersebut. Jadi, hasilnya lebih merata dan adil.
Tidak Ada Sistem Dana Bangun
Pada asuransi syariah, seluruh premi yang disetorkan sebagai tabarru tidak akan hangus meskipun peserta tidak melakukan klaim selama masa perlindungan. Premi yang dibayarkan oleh peserta akan tetap diakumulasikan di dalam dana tabarru yang merupakan milik peserta atau pemegang polis secara kolektif.
Surplus Underwriting
Dalam asuransi syariah surplus underwriting dapat dibagikan ke dana tabarru’, pemegang polis yang memenuhi kriteria, dan perusahaan asuransi sesuai dengan persentase yang ditetapkan di dalam polis.
Wakaf dan Zakat
Wakaf memiliki manfaat perlindungan, dimana peserta (pemegang polis) dapat mewakafkan manfaat asuransi berupa santunan meninggal dunia dan nilai tunai polis kepada penerima wakaf atau nadzir.
Perusahaan asuransi syariah mewajibkan pesertanya untuk membayar zakat yang jumlahnya akan disesuaikan dengan besarnya keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.
Klaim dan Layanan
Peserta asuransi syariah dapat memanfaatkan perlindungan biaya rawat inap di rumah sakit untuk semua anggota keluarga. Pada asuransi syariah diterapkan sistem penggunaan kartu (cashless) dan membayar semua tagihan yang timbul.
Premi yang dikenakan oleh asuransi syariah lebih ringan karena satu polis asuransi digunakan untuk semua anggota keluarga.
Setelah mengetahui beberapa keuntungan dan manfaat asuransi syariah, pastinya kamu akan memilih mengambil asuransi syariah, jika demikian kamu bisa menggunakan asuransi pendidikan syariah Prudential untuk kamu yang saat ini berencana mengambil asuransi pendidikan.
Mengapa Harus memilih Asuransi Pendidikan Syariah Prudential
Asuransi dari Prudential tentunya bukan hal yang baru kita dengar, seperti yang telah diketahui bahwa salah satu tempat asuransi terpercaya selama puluhan tahun adalah Prudential yang mana selalu memberikan inovasi dan memiliki pelayanan yang sangat bagus.
Salah satu rekomendasi asuransi syariah dari Prudential adalah asuransi pendidikan syariah. Asuransi pendidikan syariah Prudential memberi pendidikan terbaik untuk anak dimana kita sebagai orang tua dapat membantu menjamin masa depan anak.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengambil asuransi pendidikan syariah, yaitu sebagai persiapan biaya pendidikan dan untuk melindungi pendidikan anak-anak.
Adapun produk dari asuransi pendidikan syariah dari Prudential adalah PRUCerah. PRUCerah merupakan asuransi jiwa tradisional berbasis Syariah yang menawarkan manfaat dana pendidikan bulanan dan tambahan dana pendidikan. PRUCerah ditujukan bagi orang tua berusia 19-55 tahun yang sedang mempersiapkan pendidikan anak mereka yang saat ini berusia 1-18 tahun dengan pilihan masa pembayaran kontribusi selama 5 tahun atau hingga anak mencapai jenjang pendidikan tinggi. PRUCerah tidak hanya menawarkan manfaat dana pendidikan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk pendidikan tinggi, namun juga memberikan manfaat bebas kontribusi ketika orang tua meninggal dunia, menderita cacat total dan tetap atau kondisi kritis.
Nah bagaimana apakah kamu tertarik untuk merasakan manfaat asuransi pendidikan syariah Prudential? Jika ya, kamu sudah menemukan tempat yang tepat.
Baca Juga:
Mengapa Anak Perlu Belajar Coding Sejak Dini? Ini Jawabannya
Yuk Ketahui 5 Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris
6 Rekomendasi Destinasi Wisata Yang Patut Dikunjungi Di Melbourne