Ada impian membangun mesjid? Saya pribadi jika punya rezeki yang banyak ingin membangun sebuah masjid di kampung halaman. Untuk yang ingin membangun masjid saat ini perlu memperhatikan material yang akan digunakan. Berikut ini beberapa tips memilih bahan kubah masjid.
Kubah Salah Satu Ciri Khas Bangunan Masjid
Kubah adalah salah satu ciri khas bangunan mesjid. Oleh karena itu setiap mesjid memiliki bentuk kubah yang berbeda-beda namun ada kesamaan khas pada umumnya. Kubah ini berfungsi untuk menjadi penanda sebuah bangunan. Dan biasanya letaknya lebih tinggi dari unsur bangunan lainnya. Karena melalui kubah, seseorang bisa melihat sebuah bangunan dari jarak jauh.
Kubah merupakan atap sebuah bangunan yang sudah identik dengan bangunan masjid. Menurut sejarahnya, kubah ditemukan oleh bangsa Romawi jauh pada abad ke-2 sebelum Rasulullah lahir. Pada zaman tersebut, kubah digunakan untuk bangunan ibadah atau bangunan penting mereka.
Tak hanya membuat megah suatu bangunan, kubah memiliki fungsi untuk memperkuat bangunan agar terhindar dari bencana alam, cuaca ekstrim mulai dari curah hujan yang tinggi dan kondisi panas, hingga berfungsi sebagai penerang bagian interior bangunan. Pada abad ke-2, kubah termasuk solusi dari badai angin.
Tips Memilih Bahan Kubah Masjid yang Kuat dan Kokoh
Dalam membangun kubah masjid, unsur utama yang perlu kita perhatikan adalah pemilihan bahan. Pemilihan bahan kubah masjid ini harus hati-hati, karena letak kubah yang berada di bagian paling atas bangunan masjid harus kuat, kokoh, dan tahan goncangan. Sehingga tidak membahayakan para jamaahnya.
Pemilihan bahan bisa disesuaikan dengan harga kubah masjid. Kita juga bisa melihat kualitas bahan, ukuran, hingga karakteristik bahan kubah masjid. Berikut 5 bahan kubah masjid yang awet yang bisa menjadi rekomendasi, antara lain:
1. Bahan Kubah Stainless Steel
Bahan kubah masjid ini terbuat dari bahan campuran kromium dan besi. Kubah ini sangat identik dengan warna silver yang mengkilap, dengan tekstur yang ringan.
Kubah stainless steel sangat cocok untuk kamu yang ingin membangun masjid dengan desain yang simpel, minimalis, namun tetap terlihat elegan. Tak hanya itu, kubah stainless steel juga memiliki harga yang terjangkau dan mudah dicari dengan banyak pilihan model.
2. Bahan Kubah GRC
Kubah masjid yang terbuat dari bahan GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) merupakan campuran dari semen dan serat kaca. Bahan kubah masjid ini cukup populer di Indonesia karena harganya cukup terjangkau, lebih kuat dibanding kubah berbahan lain, dan lebih tahan cuaca panas dan air.
Karena bahannya sadu semen, maka diperlukan pondasi yang kuat dan konstruksi yang tidak sembarangan. Jika pondasi yang dibangun lemah akan berisiko retak dan runtuh jika terjadi gempa. Sehingga membahayakan warga yang menggunakan masjid tersebut.
Kubah GRC dibuat dengan struktur rangka baja berupa frame dari pipa baja galvanis tahan karat yang dibentuk melengkung memakai mesin roll khusus, kemudian disusun menjadi sebuah rangka kubah dengan metode pengelasan penuh / full welding. Setelah frame terbentuk maka pada titik sambungan las dicat zincromate agar tahan karat. Karena memiliki sifat seperti beton maka kubah GRC juga mudah dalam pemeliharaan rutin tiap tahunnya, termasuk dalam proses perbaikan bila terjadi kerusakan kecil.
3. Bahan Kubah Enamel
Dinamakan kubah enamel karena terbuat dari baja galvanis dan dilapisi dengan kulit enamel. Kubah enamel ini tahan terhadap karat, cuaca ekstrim, baik panas maupun curah hujan yang tinggi. Secara kekuatan, kubah enamel lebih kuat dibanding kubah berbahan stainless steel atau galvalum. Warna dari kubah enamel ini sangat beragam dengan bentuk yang bervariasi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Kelebihan dari kubah ini adalah memiliki ketajaman warna dan tingkat kecerahan yang lebih baik dibanding bahan kubah lainnya. Kubah enamel juga lebih ringan dan potensi bocor jauh lebih kecil dibanding kubah bahan lain.
4. Bahan Kubah Galvalum
Galvalum merupakan baja ringan yang dibentuk dari Zincalume, Silikon, Alumunium, dan Seng. Kombinasi bahan-bahan ini membuat galvalum lebih ringan dibanding GRC. Selain itu lebih praktis digunakan untuk berbagai desain masjid.
Meskipun memiliki daya tahan di bawah GRC, kubah galvalum tetap kuat menahan bencana alam dan kondisi panas, tanpa mengalami perubahan pada konturnya. Kubah ini juga tahan terhadap korosi dan memiliki daya rekat yang fleksibel. Galvalum sendiri cocok dengan segala jenis bahan dasar cat. Untuk teknik pengecatannya berbeda dari biasanya sehingga membuat warna kubah galvalum tahan bertahun-tahun.
5. Bahan Kubah Beton
Beton menjadi bahan dasar kubah masjid yang pertama yang terkenal sangat kuat. Sehingga tak heran, banyak masyarakat yang menggunakan bahan ini dengan besi sebagai kerangkanya. Untuk motif dan hiasannya kubah tentu bisa disesuaikan dengan desain masjid.
Demikian beberapa tips memilih bahan kubah mesjid. Jika bingung dimana mendapatkan bahan kubah tersebut, kamu tidak perlu khawatir. Saat ini ada banyak yang jual kubah masjid dengan harga yang terjangkau dengan banyak pilihan model tersedia, salah satunya ada di Anugerah Kubah Indonesia.
Demikian tips memilih bahan kubah masjid pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Mengenal Berbagai Jenis Kabel Untuk Bangunan
Kelebihan Paving Block yang Perlu Kamu Ketahui
Aspek Pemicu Terjadinya Kebakaran Rumah
[…] Tips Memilih Bahan Kubah Masjid […]
Informasi yang sangat membantu dan bermanfaat