Ada nggak nih yang samaan dengan saya nunggu HPL (hari perkiraan lahir) bulan Agustus mendatang? Cemas sudah pasti! Memikirkan bagaimana saat proses melahirkan nanti. Meskipun ini yang kedua kalinya, tapi tetap saja yang namanya melahirkan pasti ada rasa sakit. Bener nggak?
Tapi, saya belajar saat melahirkan anak pertama, agar menjelang persalinan, rasa takut itu bisa hilang. Tipsnya seperti apa, simak yuk.
Dampak Negatif Apabila Cemas dan Takut Berlebihan Menjelang Persalinan
Mengapa sih penting menghilangkan rasa takut menjelang persalinan? Iyup, ini penting banget loh. Beberapa bulan lalu, salah satu keluarga saya mengalami depresi akibat rasa cemas yang berlebihan menjelang hari perkiraan lahir. Akibatnya, keluarga saya itu mengalami preeklamsia yang membuatnya harus dirujuk ke rumah sakit.
Nah bisa tahu kan, bahwa rasa takut dan cemas berlebihan ternyata memiliki dampak buruk terhadap ibu dan janin. Saya juga pernah mengalaminya saat melahirkan anak pertama. Nyaris Caesar tapi beruntung masih bisa melahirkan secara normal sesuai harapan saya.
Ini Dia Tips Menghilangkan Rasa Takut Menjelang Persalinan
1. Beri Sugesti Positif pada Diri Sendiri Setiap Hari
Memberikan sugesti pada diri sendiri sangat penting. Sugesti adalah kata-kata positif yang bisa diucapkan terhadap diri sendiri. Ucapan ini berbentuk kalimat positif untuk memotivasi dan menyemangati diri sendiri.
Sugesti tentu berpengaruh terhadap pikiran. Dengan memberikan sugesti positif maka pikiran akan memikirkan hal-hal baik yang bisa menenangkan ibu hamil.
Contoh sugesti yang cukup manjur diucapkan seperti, “Aku bisa melewati ini semua, aku seorang ibu kuat yang mampu melahirkan, melahirkan bukanlah hal yang menyakitkan melainkan anugrah dari Tuhan.”
Yuk yang HPL-nya sudah dekat sering-seringlah berikan sugesti positif pada diri sendiri.
2. Dapatkan Inspirasi dari Ibu yang Sudah Berpengalaman Melahirkan
Sebelum saya lahiran anak pertama dulu, saya sering berdiskusi dengan sepupu yang sudah melahirkan dan pas banget karena sepupu saya nggak nakut-nakutin, malah dia memberikan motivasi dan semangat bahwa saya bisa melalui ini semua.
Jadi, sebaiknya memang mencari inspirasi dari ibu yang sudah berpengalaman tapi bijak memberikan motivasi nggak menjatuhkan mental yah.
3. Jalin Komunikasi dengan Janin
Ada loh yang takut melahirkan karena posisi kepala bayi belum di bawah padahal HPL sudah dekat. Iyap, saya pernah mengalaminya. Dan saya dianjurkan berkomunikasi dengan bayi. Awalnya saya ragu, apa iya kita bisa mengajak bayi berkomunikasi dan mendengarkan kita?
And that’s miracle. Janin kita mendengarkan apa yang kita ucapkan. Saat merasa takut, berkomunikasilah dengan janin. Ajak janin ikut berjuang bersama kita.
4. Bicarakan Ketakutan pada Suami
Nggak ada salahnya mengeluarkan unek-unek kepada suami terutama menceritakan rasa ketakutan menjelang persalinan. Suami bisa menjadi penenang saat kita merasa cemas.
5. Yoga Ibu Hamil
Seperti yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya, bahwa yoga ibu hamil dapat membuat pikiran bumil lebih rileks. Selain itu, yoga ibu hamil bisa membuat ibu lebih siap melahirkan secara fisik.
6. Nikmati Indahnya Alam saat Berjalan di Pagi Hari
Berdiam diri di rumah saat hamil hanya akan menambah stress, lebih baik ibu hamil menyempatkan diri jalan kaki di pagi atau sore hari. Menikmati lingkungan sekitar sembari menghilangkan rasa penat.
7. Nonton Drama Korea atau Hiburan Lainnya
Sambil menunggu hari bersalin, saya selalu menonton drama Korea dengan genre yang saya suka, ternyata ada dampak positif nya juga. Kita nggak melulu kepikiran dengan proses persalinan karena pikiran teralihkan saat menonton. Kamu juga bisa melakukan ini untuk menghilangkan rasa takut karena proses persalinan.
8. Perbanyak Berdzikir
Berdzikir tidak hanya ibadah kepada Allah swt., tapi dengan dzikir hati menjadi tenang. Dengan dzikir, jiwa kita nggak merasakan ketakutan akan melahirkan, karena kita yakin, bahwa ada Allah yang Maha Penolong.
Masih banyak cara menghilangkan rasa takut menjelang persalinan yang bisa dilakukan. Tips jitu lainnya adalah mencoba untuk tetap bahagia, karena dengan merasa bahagia, hormon serotonin terproduksi dengan banyak. Hormon serotonin juga sangat berperan penting melancarkan persalinan. Semoga bermanfaat yah.
iya sih, katanya justru dengan banyak tahu malah kita jadi takut. dulu aku lahiran di desa yang fasilitas gak bagus tapi alhamdulilah bidannya temen aku smp dan aku percaya dengannya
Ya benar banget mba, berpikir positif penting banget., biar tidak membuat deg2an dan malah jadi takut ya mba.
Saya jadi ingat waktu mau persalinan anak-anak, memang mulut tak lepas dari doa, ayat kursi sudah pasti, hanya dengan berserah diri pada Allah kita jadi lebih siap ya…
Jadi ingat pengalaman sendiri jelang HPL.
Aku termasuk yang sampai HPL tidak mengalami nyeri/kontraksi apa pun sehingga kudu dirangsang pakai infus.
Tapi kalau versiku, sakit persalinan tidak ada apa-apanya dibandingkan mual dan muntah (morning sickness) yang aku alami hampir 7 bulan kehamilan.
Insya Allah kalau tips menghilangkan rasa takut menjelang persalinan di atas diamalkan, semua akan baik-baik saja ya, mba.
Insya Allah, Insya Allah.
Bener banget ajak janin berkomunikasi itu ngaruh banget. Bisa bilang lahir lancar, mudah, cepat. Ke rs ketika sudah bukaan di atas 5, lalu perinium ga sobek, lalu ketuban masih banyak ketika lahir dll. Plus tentu bicara dengan Allah agar dimudahkan
Kalo sedang hamil emang suka berpikir macam-macam, kadang sampai kebawa dalam mimpi. Dan solusinya kalo aku juga banyakin berpkir positif, nonton film yang bikin hepi, dan tentu juga perbanyak dzikir dan bawa shalawat
wah hpl sudah dekat ya mbak? semoga lancar sampai lahiran ya mbak
klo aku dulu mengatasinya dengan rutin senam hamil, jadi sudah belajar dulu macam macam teknik pernapasan dan mengejan
Ya Allah, iya banget.
Detik-detik jelang persalinan ini, banyak hal yang mendadak menjadi concern.
Gak hanya kondisi diri sendiri, tentunya. Kondisi finansial sampai kalau yang sudah punya anak pertama, selalu adaaa saja yang menjadi concern. Padahal yaa…benar banget niih…kudu semuanya dibicarakan baik-baik dengan suami dan keluarga.
In syaa Allah semuanya diberi kelancaran dan sehat-sehat semua yaa..
Bentar lagi persalinan ya Mba? Moga nanti diberi kemudahan dan kelancaran proses kelahirannya ya Mba. Bermanfaat banget tipsnya buat para bumil yang membutuhkan.
No 4 n 7 itu worked banget sih buat aku. Haha. Mmg hari2 menjelang hpl ituu kek gimana ya rasanya. Aplagi klo hamil pas pandemi gini. Kebayang gmn. Seoga kt semua disehatkan ya
Tips yang bermanfaat untuk ibu hamil nih. Saya izin share ke keluarga yang sedang hamil ya, Mbak. Persiapan mental memang perlu banget, terutama di pandemi ini. Selain supaya mengurangi rasa takut karena persalinan juga bisa membantu mengurangi rasa khawatir karena pandemi.
Silahkan mba Alfa
Aku juga saat mau melahirkan tuh bawaannya takut dan cemas.. Kadang cerita sama orang lain malah tambah takut dengar kejadian persalinan mereka hehe.
Betul banget sih banyak dzikir dan berpikir positif itu bisa membantu menenangkan hati
Saya pikir benar juga bahwa bagaimanapun sebaiknya ketakutan yang dirasakan disampaikan ke suami. Jadi suami juga lebih bisa bantu menguatkan ya mba
Semakin dekat ya hari HPL say semoga dimudahkan proses persalinannya, semoga sehat ibu dan anak, aamiin! iya harus tetap semangat dan berpikir positif ya misalnya memikirkan saat setelah lahiran saja ketemu dedek bayi yang lucu..
Waktu anak pertama aku lebih woles malah enggak kepikiran, mbak. Justru saat anak kedua jadi terbayang proses melahirkan anak pertama yang lama banget itu. Jadinya aku ikut hypnobirthing supaya lebih tenang. Banyakin sugesti positif dan suami juga dukung dengan cerita melahirkan yang baik-baik aja. Semoga lancar yaa Mbak Ainhy.
Amiin,. Ksh doanya mba
Saat hamil dan jelang masa hpl tiba emang rasanya nano-nano ya kak, saya dulu juga pernah merasakan. Yang penting bismillah dan tetap berpikir positif, insya Allah lancar ya kak
Semoga lancar nanti pas melahirkan ya mba :). Sehat2 selalu ibu dan bayinya. Dulupun aku ngalamin hal yg sama. Kuatir pas mau lahiran, walopun dari awal hamil aku memang udah bilang mau Cesar aja. Tapi tetep kok ada rasa kuatir.
Dan pastinya zikir yg paling ampuh untuk bikin tenang.
Ini juga pernah menghantuiku pada saat mau lahiran, belum lagi mendengarkan omongan orang-orang. Padahal waktu itu lahiran secara secar tapi tetap saja ada suara-suara sumbang dari orang-orang.
Kalau aku, salah satu yang bikin aku tenang dalam menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan adalah hypnobirthing mam. Tapi ya pas kontraksinya Masya Allah ya…
Iya mom in jg bagus diterapin
Rasa takut jelang persalinan ada banget, tapi pas anak pertama aja. Yang kedua biasa aja, cenderung berani. Buat yang belum pengalaman lahiran, tipsnya bisa dipraktekkan nih, bakal berguna banget buat bantu hilangkan rasa takut jelang melahirkan. Ohya udah dekat HPL nya ya mbak. Semoga selalu sehat, lancar dan sehat selamat semuanya.
Amiin, mksh doanya kak
Yoga saat hamil itu menurutku membantu banget. Ya tetap sakit sih, tapi masih bisa ditolerir lah ya.. Tetap semangat dan bahagia ya mbak. Semoga lancar persalinannya di Agustus nanti.
Aku dulu pas hmil sih suka ikutan senam hamil di rumah sakit. Trus senengnya ngobrol sama janin di perut hehehe 🙂 Aku mah makan apa aja masuk, yang penting matang dan bernilai gizi tinggi. Suppot ruami dan keluarga tentu sangat penting agar kita bisa melahirkan dengan rasa aman dan nyaman 🙂
Biasanya Bumil memang selalu dag dig dug dhuerrr tiap mau bersalin.
Apalagi kalo anak pertama, karena kan blm ada pengalaman sebelumnya.
Semogaaa tips ini dibaca para Bumil yak.
Perbanyak dzikir itu yang akiu lakukan, aku malas kalau harus ngobrol sama teman untuk cari tau informasi persalinan malah takut nanti. Alhamdulillah bisa melalui persalinan ya kita
Aku jadi inget,
semua pengalaman hamil adalah pengalaman terindah, tapi yang terkenang sampe sekarang adalah
waktu hamil si bontot, aku ngotot banget mengkhatamkan Quran
ternyata mengkhatamkan Quran membuat pikiran fokus ke khatamannya – sehingga pikiran ga melantur ke mana mana, dan otomatis tenang
Wah bisa nih terapin tipsnya mba
Saya simpan dulu Kak. Jika kelak sudah dapet jodoh dan momkngan. Diingat² kembali.