Apa sih parameter keuangan sudah stabil? Saya pribadi mengukur kestabilan finansial keluarga saat pendapatan per bulannya sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan masih tersisa untuk menabung. Namun bagaimana jika kondisi ekonomi keluarga belum stabil? Simak trik menabung di bawah ini secara lengkap yah.
Mengapa Kondisi Keuangan Belum Stabil?
Ada beberapa faktor mengapa kondisi ekonomi seseorang belum tercapai sesuai yang diharapkan. Misalnya faktor belum memiliki pekerjaan tetap, banyaknya anggota keluarga yang menjadi tanggungan, terbelenggu oleh hutang, dan masih banyak faktor lainnya.
Kondisi finansial yang belum stabil dapat menyebabkan beberapa hal, seperti sulitnya mencapai kesejahteraan sehingga tidak tersisa sedikit uang untuk menabung.
Di tengah situasi seperti ini, apakah masih memungkinkan untuk menabung? Jawabannya iya masih mungkin, asal kita mengetahui trik menabung saat penghasilan belum tetap dan kondisi finansial belum stabil.
Trik Mudah Menabung Saat Kondisi Keuangan Belum Stabil
Jangan patah semangat menabung saat kondisi keuangan belum stabil, jika menetapkan trik mudah menabung berikut ini, kamu tetap bisa menyisihkan pendapatan walau jumlahnya kecil.
1. Ketahui Penghasilan Rata-rata Perbulan
Pertama-tama kita harus tahu berapa penghasilan rata-rata setiap bulannya. Walaupun penghasilan tidak menentu, kita bisa menentukan patokan penghasilan rata-rata perbulan. Misalnya pendapatan per bulan berkisar 2 juta hingga 4 juta. Karena tidak menentu setiap bulannya, ambillah kisaran terkecil yang didapat setiap bulan, misalnya 2 juta per bulan. Maka ambillah angka ini sebagai patokan rata-rata pendapatan tiap bulannya. Kalaupun lebih, maka kita bisa menyimpannya sebagai dana darurat.
2. Aturlah Budget dengan Bijak
Mengatur budget mungkin terlihat gampang tapi sebenarnya masih banyak yang kesulitan. Saat mengatur budget, kira harus bersungguh-sungguh, agar bisa mengelola pengeluaran dan pemasukan dengan baik. Mengelola budget bertujuan agar kita tidak boros dan bisa menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan.
Saat mengatur budget, kita bisa membuat catatan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi tiap bulannya. Kita juga bisa menggunakan tools atau aplikasi yang bisa membantu mengatur budget.
3. Tinggalkan Paradigma Tanggal Tua dan Tanggal Muda
Perlu kita ingat, bahwa saat kondisi keuangan belum stabil, artinya kita sedang berada pada fase dimana pekerjaan atau penghasilan belum menetap.
Kita bukanlah pegawai regular yang sudah terjamin pendapatan setiap bulannya. Oleh karena itu, perlu menghilangkan pola pikir tanggal tua dan tanggal muda.
Ketika proyek atau usaha sedang laris, kemungkinan besar yang ada dipikiran kita adalah berfoya-foya dan mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya. Tentu tidak ada larangan akan hal tersebut, namun perlu diingat bahwa saat dagangan laris atau usaha lancar, ada baiknya langsung mengalokasikan dana yang ada. Agar saat mengalami penurunan pendapatan, kita masih bisa menutupi kekurangan tersebut.
4. Tetapkan Niat Rutin Menabung
Segala sesuatu tergantung pada niatnya, termasuk saat menabung. Jika niat kita menabung untuk mewujudkan impian keluarga atau impian pribadi, maka sebisa mungkin penghasilan yang kita dapatkan bisa ditabung walau berapapun jumlahnya.
Setelah niat sudah jelas untuk apa tujuan menabung, maka langkah selanjutnya adalah menentukan berapa nominal yang bisa kita sisihkan untuk menabung. Bisa tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan. Misalnya menabung 50 ribu setiap minggu.
5. Berhemat untuk Urusan Makan dan jajan
Saat ini ada banyak makanan dan jajanan yang tersedia secara mudah dan praktis. Hanya dengan memesan secara online, kita sudah bisa menikmati beragam makanan, namun jangan sampai itu membuat kita boros dan lupa mengatur keuangan dengan baik.
Menghemat pengeluaran untuk makan dan jajan sangat penting, apalagi saat kondisi keuangan belum stabil. Prioritaskan kebutuhan pokok di dalam rumah terlebih dahulu.
6. Manfaatkan Promo atau Diskon Saat Berbelanja
Tidak ada salahnya mengincar promo atau diskon sebelum berbelanja. Hal tersebut membantu mengurangi pengeluaran, sehingga kita bisa menyisihkan sedikit uang untuk menabung.
Rekomendasi Tabungan Online Mudah dan Praktis
Jadi bagaimanapun kondisi keuangan kita, tidak ada alasan untuk tidak menabung selama kita bisa menerapkan trik menabung saat kondisi keuangan belum stabil. Tentu saja, menabung adalah kegiatan yang memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk mewujudkan impian. Nah, setelah bisa menyisihkan pendapatan untuk menabung, ada baiknya memilih tempat menabung yang aman dan praktis.
Saat ini menabung bisa dilakukan secara online, salah satu rekomendasi tempat menabung secara online adalah Ok! Bank.
Apakah sudah mendengar Ok! Bank sebelumnya? Nah buat kamu yang ingin memiliki tabungan online, simak informasinya berikut.
Baca Juga:
Kelebihan Paving Block yang Perlu Kamu Ketahui
Rekomendasi Hadiah untuk Ibu yang Baru Melahirkan
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Miliki Tabungan Online di Ok! Bank
Setelah menerapkan trik menabung saat kondisi keuangan belum stabil, kini kita bisa memiliki tabungan online. Rekomendasi tabungan online yang aman, mudah dan praktis ada di Ok! Bank.
Ok! Bank adalah salah satu lembaga perbankan di Indonesia yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Kamu bisa menikmati berbagai layanan Ok! Bank melalui website resmi mereka atau download aplikasi Ok! Bank di Play Store.
Salah satu produk Ok! Bank adalah Ok Savings. Ok Savings menjadi pilihan yang tepat bagi siapapun yang ingin menabung atau menyimpan dana untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari Rp. 20.000 kita sudah bisa menabung dengan suku bunga kompetitif, aman dan terpercaya.
Jadi, jangan berkecil hati yah jika kondisi finansial kamu belum stabil, karena jika bisa mengatur keuangan dengan baik, maka kita bisa memiliki tabungan online sehingga impian bisa terwujud.
