Wisata Alam Menyambut Tahun Baru di Ma’ra, Sinjai Borong

Rasanya, tahun 2018 berlalu begitu cepat. Masih banyak hal-hal yang belum terwujud. Namun, aku bersyukur Tuhan masih memberiku jatah kehidupan mengecap setiap rasa mengarungi kehidupan.

Berbeda dari tahun 2018 yang disambut dengan kesedihan, tahun ini jauh lebih baik. Terasa konyol, penuh kejutan dan petualangan baru bersama keluarga.

Walau, jauh dari lubuk hatiku, aku merindukan kehadiran kedua orangtua di sisi, membayangkan Ibu sedang menyiapkan makanan menyambut tahun baru, duduk bercengkrama dengan bapak sembari menghirup aroma kopi memandangi senja. Ah, dunia khayalku melambung jauh menjadi sebuah harapan yang kuingin terwujud suatu hari nanti. Lupakan sejenak akan suara hati itu, kali ini aku ingin bercerita tentang pengalamanku bersama sepupu-sepupu mengunjungi salah satu wisata alam terbaik di Kabupaten Sinjai.

Baca juga: Momen Tak Terlupakan Selama Blogging 2018

Ma’ra adalah salah satu tempat wisata alam yang terletak di Desa Batu Bulerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Walau berbeda kabupaten, namun tempat tersebut terbilang dekat dari daerah tempatku tinggal. Memulai perjalanan dari Desa Balangpesoang, Kabupaten Bulukumba yang berbatasan dengan Sinjai, menjadikan lokasi Ma’ra cukup terjangkau, waktu tempuh untuk sampai di lokasi  kurang lebih 40 menit.

Kapan terakhir ke Ma’ra yah? humm sudah bertahun-tahun lalu, terakhir waktu masih SMA, tempat nongki dan pelarian galau jaman old bareng sahabat-sahabat hahaha. Tapi, dulu tempatnya masih sunyi dan jarang dikunjungi.

Saat mengujungi Ma’ra terakhir kalinya semasa SMA

Ma’ra sangat kental dengan wisata alamnya. Dulu, tempat ini belum terurus, namun masih saja menarik perhatian. Saat ke tempat ini, berasa berada di antara pegunungan. Pengunjung bisa memanjakan matanya saat melihat deretan bukit bak lukisan. Pemandangan alamnya dapat menyegarkan pikiran dan menyenangkan suasana hati. Di tempat ini pula, semasa SMA dulu, aku dan teman-teman organisasi Palang Merah Remaja pernah mengadakan Camp. Kami berbaur dengan warga setempat yang begitu ramah. Bahkan, kami meminum air yang langsung mengalir dari bukit, saking alami dan segarnya tempat tersebut.

Baca juga: 5 Target Blogging 2019

Alhamdulillah di tahun 2019, aku berkesempatan mengujungi tempat ini lagi bersama dua sepupuku yang cantik dan keluarga lainnya yang seumuran dengan adikku.

Kami berangkat sekitar pukul 03.00 pm, melewati Jln. Karampuang (klu gak salah), hingga melewati pasar Inru’lamung yang sudah masuk di kawasan Sinjai Borong. Oiya, perjalanan ke Ma’ra ini bisa dibilang mulus, akses jalannya friendly, memudahkan para pengendara khususnya motor. Aku bersama keluarga hanya mengendarai motor menuju lokasi tujuan.

Karena semangat yang menggebu-gebu, tak membuat kami surut dan patah semangat saat hujan mengguyur kami di perjalanan. Oiya, di Ma’ra ketika cuaca kurang mendukung, tempat wisata tersebut akan ditutupi oleh kabut.

Lokasi Ma’ra, Sinjai Borong, diselimuti kabut tebal.

Saat kami sampai, benar saja. Kami sedikit kecewa karena pemandangan yang ingin kami lihat tertutupi kabut, kami pun kedinginan. Tapi, karena tetap ngotot, kami menunggu hingga kabut reda. Alhamdulillah, meskipun gerimis, kabut sempat menghilang beberapa saat, sehingga kami bisa memandangi deretan puncak bak lukisan.

Inilah perjalanan kami menuju lokasi wisata Ma’ra

https://www.youtube.com/watch?v=jMhuJ-IWq90

Sesampainya di lokasi wisata, aku kaget melihat perubahan drastis Ma’ra. Dulunya, tempat ini nggak seramai seperti sekarang. Dulu, belum ada villa di puncak Ma’ra, sekarang sudah banyak villa dan cafe di lokasi tersebut. Namun, aku merasa tempatnya belum tertata rapi, barangkali masih dalam tahap perbaikan.

Salah satu Villa di puncak ma’ra, sedikit serem yah kesannya, efek visual editing hahaha

Selain memanjakan mata dengan pemandangan alam yang sangat eksotis, pengunjung juga bisa melanjutkan perjalanan mengunjungi air terjun Kembar Barambang. Dulu, aku pernah mengunjungi lokasi tersebut saat melakukan camping semasa SMA, itupun cuma jalan kaki loh dari Ma’ra. Sekarang, aku penasaran dengan air terjun tersebut, mungkin sudah banyak perubahan juga. Sayangnya, waktu yang terbatas, membuat kami tak bisa mengunjungi air terjun Kembar Barambang.

Aku dan sepupu-sepupuku walau kedinginan di puncak Ma’ra, sangat menikmati perjalanan kami menyambut tahun baru. Hingga hari sudah semakin sore, kami beranjak pulang meninggalkan Ma’ra, berharap suatu hari nanti, bisa mengunjungi Ma’ra lagi dan mengeksplor tempat-tempat wisata lainnya di Ma’ra.

Okay sobat, itu dia cerita perjalanan wisata alam menyambut tahun baru. I hope this year will be better than before, much fun and love 🙂 Bagaimana dengan kamu sobat, share dong pengalamannya menyambut tahun baru di kolom komentar 🙂

 

Artikel Menarik Lainnya

58 Komentar

  1. Wisata Alam Menyambut Tahun Baru di Ma’ra, Sinjai Borong

    […] Baca Selengkapnya […]

  2. Aku baru tahu di Sinjai ada tempat wisata namanya Ma’ra heheeh

    1. heheh ayo ke sana kak

  3. Sudah ada kah kendaraan umum untuk menuju lokasi ma’ra itu kak ? atau harus pake kendaraan pribadi saja ?

    1. harus memakai kendaraan pribadi kak

  4. Jalan jelang tahun barunya seru banget mbak. Apalagi ke tempat yg pernah didatengin bertahun lalu ya. Jadi semacam nostalgia berpaedah hehe.

  5. Wow, tempatnya asri dan udaranya pasti dingin bgt ya. Enak tuh buat kumpul bersama keluarga.

    1. Iya dong mba, keren tempatnya 😊

  6. aku malem tahun baru enggak kemana-mana. paginya baru beredarrr, hahahha. sama sekali belum pernah menginjak sulawesi. semoga suatu saat nanti bisa jalan-jalan kesini gratisss, hehehe

    1. Amiin, dan jangan lupa mampir di tempatku kak hehe

  7. Aloohaa~
    Seneng banget halan-halan cyantiik, Aini.

    Semoga makin banyak yang dijelajahi di bumi Allah ini…
    Kalo kangen Ibu, pulang giih…#eh jauh kah?

  8. yaaaayy, saya fikir itu betulan Villa nya sehoror itu penampakannya.. macam di HarPot saja itu yaak 😀
    kayaknya bagus juga deh klo gambar aslinya ditayangkan, biar kesannya gak gloomy gitu atau jadi malah angker?

  9. Mirip puncak gitu ya Ma’ra ini, udaranya sejuk dengan pemandangan yang menawan. Air terjun Kembar Barambang juga menarik sekali untuk dikunjungi. Aaah kapan ya aku bisa piknik sampai ke luar pulau gitu. Mau juga lah ke Sinjai.

  10. Nyi Penengah Dewanti

    Mbaaa aku kok langsung kepancar sama villanya, wkkwkw pikiranku langsung hmmm… harus ada tim jurnal risa yang main ke sana hehehee … biar lihat ada penampakan atau ga. Tapi bagus ya pemandangannya, jadi pengen main ke sana tapi jauh sekali. Semoga ada rejeki bisa main ke sana. Aaamiin

  11. Ma’ra tuh kalo di daerah Semarang mirip kyk Bandungan gitu, Daerah pegunungan yg banyak villa-villa nya kan, ya.
    Aku masih kepengeeeen banget bisa berkunjung ke Sulawesi, terutama Sulsel sama Sulteng. Lautnya bagus buat dieksplor. Doakan supaya aku isa kesana ya

  12. Kami tahun barunya staycation ke Solo. Wah mupeng nih liat tempatnya mb Ainy kunjungi. Cantik banget. Kabut dan romantis.

  13. Senenge ya berlibur bareng para sepupu yg seumur dan cantik2. Ainhy pinter banget skill bloggingnya nih. Liat ngeditnya udah mece badai, kl bunda baru dimasukkin target 2019.

    1. Makasih kak 😊

  14. Aku nyesel banget 4 tahun tinggal di Sulsel belum sempat eksplore wisata alam di sana. Padahal bagus-bagus banget yaa. Dua top wishlistku dulu yaitu rammang-rammang dan kepulauan Selayar.

    Semoga suatu saat diberi kesempatan buat berkunjung ke sana 🙂

  15. Pemandangannya keren banget mbak..Memang sekali-kali perlu juga ya cari suasana lain, dan hasil yang didapat jadi terbayarkan dengan suasana dan pemandangan yg indah. Plus foto villa yang terlihat mistik itu juga keren abiss..hehehe

  16. Itu villanya, kalo pun gak diedit, kayaknya serem deh. Kayak villa di film2 horor. Hehehehe. Aku kebanyakan nonton nih.

  17. Waah seru banget ya menyambut tahun baru dengan sepupu-sepupu yang seumuran, pastinserasa bertualangan bersama, deh, itu vilanya emang beneran serem atau karena efek editing? Hehehe kalau udah ramai gitu malah jadi lebih asyik ya, apalagi udah banyak vila dan tempat makan

  18. Wah.asyik ni tahun baruannya seru..aku.ngadem deh di rumah…liat ini jd pengen jalan2 ke.tpt yg indah2…

  19. aku sering ke makassar….tapi blm pernah kesini. jalan2nya ketempat yg biasa dikenal. nanti deh kapan2 main kesini.

    kelihatan agak serem ya…harus kumpulin keberamian nih kesini.

  20. Wahahhah ya ampuun itu nama villa-nya apa? Rimba Gaib? Kok ya serem amat 😀 Artinya apa Rimba Gaib?

  21. Pemandangannya indah sekali, pasti.jadi moment liburan yang berkesan ya. Tahun ini tahun riweh jadi aku ga liburan jauh deh, lihat foto foto ini jadi pengen ke Mara

  22. Aamiin YRA. Semoga tahun ini lebih baik lagi ya, Mbak.. betewe itu villa emang serem apa gimana sih, Mbak? Selain karena editing yaa.. Soalnya ada tulisan Rimba Gaib-nya.. hihi..

    1. hahaha gak serem mba cuma pas aja dengan namanya serem wkwkw

  23. Rach Alida Bahaweres

    Halo mba, pemandangan yang indah. Aku pengen juga menikmati pemandamgan seperti ini. Tapi blm kesampaian. Pas tahun baru, aku drumah aja :)ii

    1. mudah-mudahan next time bisa terwujud yah mba

  24. Itu nama villanya bener rimba gaib? Kayanya yg bikin serem buka efek editingnya, tapi namanya itu. Aku mending kemping daripada tinggal di vila yg nama horor gitu, huahahaaa :))

  25. Kelihatannya sangat dingin. Apakah sama dengan Malino?

    Mauku juga ke Sinjai, belum pernah ke sana.

    1. Iyah kak sama hawanya

  26. Serem banget mbak villa nya kayak di film- film gitu. Asyik banget Travelling nya Mbk

    1. Wkwkwkw efek edit itu mba,

  27. hidayahsulistyowati

    Tahun baru rencananya di rumah kemarin, eh ternyata diajakin nongkrong di angkringan.
    Kalo ke wisata alam, udah menjelang natal kemarin, liburan nginap di homestay dekat gunung Merbabu.

    Ini mirip2 lah ya dengan pemandangan di Selo, tempat kami nginap waktu libir natal. Kabutnya tebal, jadi mggak banyak foto2

  28. Cuman mau bilang, jadi kangen Sulawesi deh hehehe
    Btw serem juga tuh kabut, gak tau kenapa saya kok paling takut kalau kabut trus berkendara, ngeri aja gitu pandangan terbatas

    Meskipun begitu, pemandangannya membayar semua deg-degan di jalan ya hehe

    1. Mba pernah ke sulsel yah? Atw org sulsel? 😊

  29. Belum pernah ke Sinjai, tahunya keripik Sinjai aja hehehe… Kalau wisata daerah pegunungan kalau musim hujan biasanya memang berkabut. Jadi saya biasanya memilih untuk nggak wisata ke pegunungan saat musim hujan, soalnya seringnya gara2 kabut ga bisa lihat pemandangan.

    1. iya sih emang gak cocok berwisata alam kalau musim hujan apalagi di pegunungan

  30. Aih tempat yg indah…pantas menjadi semakin ramai ya.. Semoga pengunjung yg ramai ttp dapat menjaga kelestarian alam ya..

  31. Liat pemandangannya seger banget yaa.. Seru banget di Ma’ra.

    Tapi begitu liat rimba gaib rada2 gimana gt. Hahaha

  32. Seru banget nih liburannya. Tahun ini nggak liburan kemana-mana karena ada banyak hal yang belum terselesaikan. Seru banget memang kalau bisa berlibur di puncak dan hawa dingin itu pasti berasa.

  33. Menyambut tahun baru di ma’ra memang penuh tantangan.

    Ingat kesehatan mba, jangan di terobos saat hujan. Bisa bisa mba sepulang dari tempat wisata ma’ra

  34. Saya tahun baru ngadem di rumah aja alias gak ke mana-mana. Kangen juga ke tempat yang memiliki pengalaman indah seperti ini

  35. Wahh seru yaa bisa liburan ke Mara. Sayangnya waktu kuliah di Makassar dulu gak ada temanku orang Sinjai, kalo ada mungkin saya sudah minta diajak liburan ke kampungnya, hehehe

  36. Wah ramai juga ya di atas. Udah banyak yang jual makanan nggak di Mara Sinjai? Kalau banyak cafe mungkin ya udah banyak banget ya yang mengunjungi tempat tersebut?

    1. iyah kak udah banyak bwangett

  37. wah thanks share nya mba. selamat tahun baru!

    1. Yuhhu mba 😊

  38. Itu koma di atas dibaca kayak ain nggak mbak? 😁

    1. hahaha iyya mba, klu bahasa bugis dsni kebanyakan gitu haha

  39. Ya ampun nekatnya terbayar tunai dengan keindahan. Membaca reviewnya jadi ingat puncak bogor yang penuh oleh villa. Semoga mara tetap lestari dan terjaga keindahannya

    1. Iyah kak, sayang bnget kalau udah rame gitu kesan eksotisnya nanti ilang 😢 mdh2an keindahannya tetap terjaga

  40. Wow….saya saja orang Sinjai tapi belum pernah ke Ma’ra

    1. Eh kita orang Sinjai yah 😊 bagian mana kak?

  41. Waaa senangnya mba, tahun baru-nya jalan-jalan. Semoga bisa nular ke saya 😁

    1. Hihi Amiinn 😊

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.