Menjelang wisuda, saya sangat akrab dengan dua kata ini, Proposal dan Skripsi. Dua hal tersebut seolah menjadi gebetan baru saya, hampir setiap harinya saya memikirkan dua hal tersebut. Ke mana-mana selalu ingat proposal dan skripsi, jika awal-awalnya cukup nyaman, tapi lama kelamaan saya merasa stress.
Ternyata, faktor stress saya disebabkan oleh adanya kekhawatiran berlebihan. Kekhawatiran tersebut muncul karena desas-desus menyelesaikan proposal dan skripsi. Kata teman-teman di kampus, menyelesaikan proposal apalagi skripsi sangat sulit, banyak embel-embelnya lah, harus ini dan itulah, belum lagi kalau proposal ditolak.
Karena menelan mentah-mentah desas-desus tersebut, saya pun dilanda mager menyelesaikan proposal. Sekitar sebulan lamanya saya baru mengajukan proposal saya di dosen pembimbing. Selain desas-desus tadi di kalangan mahasiswa, ada lagi satu stigma yang sudah menjadi junjungan mahasiswa tingkat akhir. HATI-HATI DENGAN DOSEN PEMBIMBING YANG NYAWA SKRIPSIMU ADA DI TANGANNYA. Lagi-lagi saya menelan mentah-mentah desas-desus tersebut.
Hingga akhirnya saya memberanikan diri menghadap ke dosen pembimbing, dan seketika desas-desus tersebut runtuh satu per satu. Nyatanya, dosen pembimbing saya sangat baik. Berkat dukungan teman-teman, keluarga dan tentunya dosen pembimbing, alhamdulillah saya lulus. Tapi, menjadi sarjana itu tak mudah, jauh lebih berat saat masih menyandang status mahasiswa. Maapkeun curcol dikit hahaha.
Belajar dari pengalaman sebelumnya yang tak mau stress menghadapi ujian skripsi, apalagi sampai stress menyandang status baru, saya memiliki beberapa tips yang perlu sobat lakukan setelah wisuda berdasarkan pengalaman pribadi.
1. Upgrade Skill
Setelah wisuda apa nggak perlu lagi upgrade skill? jawabannya NO. Malah menguprade skill setelah wisuda sangat penting. Karena kebanyakan yang mengambil studi di kampus isinya hanya teori. Sementara realita di lapangan pekerjaan, semua perusahaan memerlukan karyawan yang memiliki skill tertentu, misalnya skill komputer seperti menguasai microsoft dan design. Skill lain bisa public speaking dan bahasa.
Mungkin ada yang langsung mendapatkan pekerjaan setelah wisuda tapi lebih banyak yang tidak. Jangan risau sobat. Kamu bisa mengupgrade skill yang dibutuhkan sembari mencari pekerjaan.
Baca juga: Workshop How To Make Bullet Journal
2. Memperluas Networking
Luasnya networking yang dimiliki akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sobat yang sudah wisuda, jangan menutup diri apalagi tak mau keluar dari zona nyamannya. Era digital saat ini memberikan kemudahan mempeluas networking. Tinggal sobat yang perlu menyaring networking seperti apa yang ingin diperluas. Sebagai blogger, saya pribadi memperluas networking saya di jejaring Blogger Indonesia. Alhamdulillah, saya menemukan banyak hal-hal baru dan sesekali saya juga mendapat informasi seputar job blogger.
Baca juga: Blogger Perempuan Network, Lingkaran Para Perempuan Tangguh
3. Jangan Memilih-milih pekerjaan
Sebuah kasus yang sudah jadi rahasia umum. Banyak mahasiswa setelah menyelesaikan kuliahnya memilih-milih pekerjaan. Saya paham, memang ada sedikit ego ketika sudah menyandang gelar sarjana. Namun, cobalah melihat orang-orang sukses, jika ditilik masa lalunya, kebanyakan orang sukses tersebut memulai dari nol dan tak pernah memilih-milih pekerjaan sepanjang itu halal.
4. Memanfaatkan Sosial Media
Setelah wisuda, tentu saya pun mengalami banyak dilema, bahkan sempat stress menghadapi dunia realita yang baru. Namun, saya bersyukur karena ada-ada saja hal-hal yang membuat saya termotivasi. Era digital saat ini jika dimanfaatkan secara positif, pasti memberikan banyak manfaat. Salah satu yang bisa dimanfaatkan dari sosial media adalah kita bisa berjualan secara online bermodalkan sosial media.
Baca juga: Waktunya Coba Sosiago, Influencer Marketing Terbaru
5. Nabung Saham
Rajin mengikuti edukasi saham terbaik. Selain mencari pekerjaan, membuka usaha sendiri serta mengupgrade skill, sobat bisa memiliki saham sendiri tanpa harus membangun sebuah perusahaan. Istilah ini biasa dikenal dengan nabung saham dan investasi saham. Salah satu keuntungan menabung saham adalah mendapatkan deviden atau pembagian keuntungan perusahaan. Nah sobat, sudah memikirkan untuk menabung saham?
“Jangankan menabung, tahu banyak soal saham masih sedikit. Gimana dong?”
Nah sobat tak perlu khawatir. Untuk mengetahui lebih lanjut soal saham, sobat bisa mengikuti edukasi saham terbaik di Asia charts, satu-satunya learning center terbaik se-asia pasifik.
Sobat bisa mengunjungi websitenya langsung di asiachart.net & edukasi.asiachart.net dan mengikuti jadwal seminar setiap minggunya di hari Jumat jam 2 siang, Sabtu jam 10 pagi berlokasi di MNC FINANCIAL CENTER LT 13. Untuk mengikuti seminar ini tidak dikenakan biaya seperpun alias GRATIS!
Lokasi kantor: Gd. MNC Financial Center lt. 14, Jl. Kebon Sirih kav 21-27 Jakarta Pusat.
Tlp: 021-29803176 | 021-29803276
Nah sobat, itu dia 5 tips yang bisa dilakukan setelah wisuda agar kamu nggak galau pikirin masa depan. Semoga bermanfaat 🙂
tambah satu lagi kak, ikut kegiatan volunteer
eh iyayah aku lupa hahaha padahal sering ikut voluntering
Wah mba ainhy banyak menelan mentah-mentah nii
maklum kak waktu itu masih labil hahaha
abis lulus aku sih dagang wkwkwk
Wkwkwk bagus dong
mbakk bro.. saya masih berkutat dengan skripsi sampai saat ini nih. hikhik!!!
Hahaha semngatt
Wah, jd mba ainhy fresh graduate nih
hihi iyyah kak