Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan seluruh umat muslim di dunia. Pada bulan ini, umat islam berkesempatan mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik, banyak yang mempelajari hukum berpuasa. Salah satu yang paling sering dipertanyakan umat muslim adalah bagaimana hukum muntah saat puasa?
Saat bulan Ramadhan tiba, seluruh umat muslim menjalankan kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh. Saat sedang menjalani ibadah puasa ini kondisi tubuh manusia berbeda-beda, atau kadang juga muncul masalah kesehatan secara tiba-tiba salah satunya mual hingga muntah.
Hal ini bisa bisa terjadi akibat beberapa faktor misalnya morning sickness bagi ibu hamil, mabuk perjalanan, atau sakit maag. Lalu apakah muntah membuat puasa menjadi batal? Lalu bagaimana jika tiba-tiba muntah saat puasa?
Di dalam sebuah hadist Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapa saja yang muntah, maka ia tidak berkewajiban qadha (puasa). Tetapi siapa saja yang sengaja muntah, maka ia berkewajiban qadha (puasa),” [HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i].
Muntah saat puasa ini bisa membatalkan puasa jika muntahnya di sengaja, tapi jika muntahnya tidak di sengaja maka puasanya tidak akan batal. Jadi dari hadist itu bisa kita tarik kesimpulan jika seseorang sudah terlanjur muntah maka bisa kembali melanjutkan puasanya karena muntah tersebut tidak membuat puasa menjadi batal.
Tapi beda lagi dengan muntah yang dilakukan secara sengaja, maka puasanya ini akan batal dan membuat orang tersebut harus mengganti puasanya. Mengenai hal ini ada juga beberapa ulama yang memiliki perbedaan pendapat. Misalnya jika muntahnya sudah bergerak ke tenggorokan tapi tidak muntah maka puasanya ini tetap batal.
Hal yang Membatalkan Puasa
Selain muntah dengan sengaja, ada beberapa hal lain juga yang bisa membuat puasa ini batal, seperti makan dan minum yang dilakukan secara sengaja. Hal tersebut sangatlah dilarang saat bulan puasa baik untuk di tempat umum atau di tempat yang tertutup. Seseorang yang sedang berpuasa juga sebaiknya jangan berkata kasar dan melakukan perbuatan buruk.
Baca Juga:
Puasa Hari Pertama tanpa Ibu Tercinta
5 Keunikan Pantai Losari Menjadi Tempat Buka Puasa Favorit
Doa Ampuh Supaya Terbebas Dari Hutang
Orang yang berpuasa juga harus selalu menerapkan sopan santun saat berucap, jangan sampai juga bertengkar atau berkata kasar terhadap orang lain. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi:
“Semua Anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan puasa itu adalah perisai. Pada hari seseorang dari kamu berpuasa janganlah ia berkata kotor dan berbuat gaduh, dan apabila ada orang mengajak saling membantah dan bermusuhan hendaklah ia mengatakan: Saya sedang berpuasa.” [HR. An-Nasa’i]
Larangan yang selanjutnya adalah jangan mencium suami atau istri yang disertai dengan nafsu, tapi jika tidak disertai dengan nafsu maka ciuman tersebut tidak akan membuat puasa batal. Hal tersebut sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu yaitu:
“Pada suatu hari saya merasa ingin, lalu saya mencium (istri saya) padahal saya sedang berpuasa, maka saya datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata: Saya telah melakukan perkara besar. Saya mencium (istri saya) ketika saya sedang berpuasa. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam balik bertanya: Bagaimana menurutmu jikalau kamu berkumur-kumur dengan air padahal ketika engkau sedang berpuasa? Maka saya menjawab: Hal itu tidak mengapa. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menimpali: Demikian juga ciuman.”[HR. Abu Daud dan Ahmad]
[…] Hukum Muntah Saat Puasa Lengkap dengan Hadistnya […]
Ini pengingat lagi, sudah lama nggak membahas hal-hal seperti ini, Tapi terkadang anak bertanya jadi tahu jawabannya.
Hehe iya mba
Pernah muntah pas puasa jg, kebetulan waktu itu pulkam dan mabuk darat, tapi alhamdulillah puasanya gak dibatalin
Iya mba sering dialami saat mudik
aku masih penasaran kalau marah itu otomatis bikin batal puasa nggak sih? soalnya kan kadang ada juga masanya kita marah tapi nggak sampai emosi gitu
Kalau sengaja muntah, berarti membatalkan puasa ya, Kak. Kita berkewajiban qadha di lain hari. Noted, makasih pengingatnya, Kak. Kadang terlupa dan terlewat. Semoga Allah lancarkan puasa kita.
Terima kasih lho mbak sudah diingatkan. Apalagi lengkap banget dengan haditsnya. Semoga ibadah puasa Ramadan ini lancar trs ya. Sehat semuanya biar khusyuk dan nggak perlu mengganti puasa di lain waktu.
Waaah pengingat lagi hal hal yg membatalkan puasa 😊. Dulu belajar ini pas masih sekolah, kadang ada bbrp hal yg aku lupa apa aja yg membatalkan puasa. Jadi ciuman asal tidak disertai napsu ga papa ternyata yaaa. Cuma aku dan suami ttp menghindari sih 😅, drpd bablas 🤭. Kalo soal yg muntah aku masih inget, Krn pernah ngalamin . Trus diksh tau guru agama bahwa itu ga batal Krn toh bukan disengaja
jadi harus tahu jelas ya, muntahnya apakah disengaja atau tidak, kalau disengaja, jelas batal dan wajib untuk menggantinya di hari yang lain.
semoga kita semua sehat-sehat ya menjalani puasa Ramadan ini 🙂
Memang banyak orang masih ragu dengan hukum muntah saat puasa ini… Jadi, lebih paham setelah baca artikel ini. Wah, makasih informasinya Mbak…
Aku jafi fokus ke yang kata terakhir ciuman gak kenapa2. Kita emang harus banyak.baca yah biar ilmunya nambah.
Aku juga jadi bertanya-tanya, jenis ciuman yang gimana sih yang boleh. Kayaknya nggak yang bibir ke bibir ya? Eh apa gimana?
Wah pengetahuan yang sangat bermanfaat, saya yang penderita maag pernah muntah di bulan Ramadhan
Siap kaka, makasih infonya yahhh semoga puasa kita diterima Allah swt, diampuni dosanya dan bisa bertemu lagi di Ramadan selanjutnya aamiin