Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Jadi Guru Musik

Jadi guru musik

Anda suka seni musik dan mahir memainkan piano atau gitar, bahkan keduanya? Jika sudah capek ngeband dan ‘ngamen’ keliling dari satu kafe ke kafe lain maka apa tidak ingin beralih jadi guru musik? Prospek kerjanya cukup bagus, dan saat akan melamar sebagai posisi itu di sekolah tinggal bawa surat lamaran kerja dan CV yang bisa Anda lihat di sini contohnya.

Seorang guru musik tidak selalu harus lulusan dari IKJ atau kampus seni lain, apalagi jika ‘hanya’ guru privat. Yang penting adalah skillnya dan kesabaran untuk mentransfer ilmu kepada sang murid. Selain membuat orang lain mahir dalam berkesenian, maka Anda juga senang karena bisa meregenerasi bakat-bakat baru di bidang musik.

Mau Jadi Guru Musik? Wajib Baca Ini Dulu!

Berikut ini beberapa kiat agar Anda jadi guru musik yang teladan dan disayang para murid, serta dihormati oleh guru lain:

1. Tidak Memaksakan Aliran Musik

Seorang guru musik yang baik tidak akan memaksakan aliran musik yang disukainya kepada segenap murid. Misalnya jika Anda cenderung ke aliran jazz maka jangan hanya mengajar tentang piano jazz. Akan tetapi juga dasar-dasar bermain piano (dan alat musik lain juga).

Genre musik cakupannya amat luas, bukan hanya jazz tetapi juga rock dan aliran lain. Biarkan para murid mengetahui berbagai jenis musik untuk menambah pengetahuannya. Memang mengajarkan yang Anda sukai itu bagus. Akan tetapi khazanah dari para murid juga wajib untuk diperluas dan tidak boleh ada pemaksaan selera musik.

2. Sabar

Seorang guru apalagi guru musik wajib untuk bersikap sabar, karena kemampuan para murid berbeda-beda. Ada yang bisa lekas menguasai alat musik dan hafal nada-nadanya, karena ternyata ia seorang pelajar dengan kemampuan audio yang tinggi. Akan tetapi ada murid lain yang biasa-biasa saja, tetapi harus tetap sabar dan tak boleh emosi saat mengajari mereka.

Musik adalah kesenian dan memainkannya harus dengan perasaan. Jika sang guru sudah marah-marah, maka para murid akan tertekan lalu moodnya amburadul. Akibatnya para murid akan jadi malas-malasan untuk belajar. Tetaplah jadi orang yang sabar dalam mengajari mereka karena musik adalah keindahan yang bisa memperhalus perasaan, jadi baik untuk masa depan para murid.

Baca Juga:

Miliki Skill Ini Agar Siap Hadapi Dunia Kerja

5 Lowongan Kerja Surabaya untuk Lulusan Hukum

7 Keunggulan Kerja Freelance Yang Perlu Kamu Ketahui

3. Memotivasi Para Murid

Guru yang baik tak hanya mengajari para murid tetapi sekaligus memotivasinya. Mereka tak hanya diberi tahu cara membaca partitur dan jenis-jenis aliran musik di dunia. Akan tetapi juga diberi semangat, bahwa menjadi musisi bisa membuat mereka jadi terkenal (karena punya banyak penggemar).

Dengan dimotivasi secara teratur maka para murid akan semangat untuk belajar cara mengalunkan musik yang baik, dengan piano, gitar, atau alat lain. Mereka suka untuk menekuni musik karena memang hal itu menyenangkan. Apalagi ketika sang guru sangat sabar dan selalu memberi semangat untuk terus belajar dan juga berkarya di bidang kesenian.

4. Bisa Mengatur Kelas dengan Baik

Guru musik bisa memanajemen kelas dengan sangat baik. Dalam artian, Anda tidak hanya bisa mengenalkan nada dan jenis-jenis aliran musik di dunia kepada para murid. Namun juga bisa mengatur bagaimana agar para murid antusias dalam belajar.

Jangan hanya pamer kemampuan bermusik lalu para murid bosan dan mengantuk. Akan tetapi atur agar satu-persatu murid bisa berlatih dengan tekun. Misalnya yang kurang bisa main piano bisa dilatih terus dan dimotivasi. Dengan begitu kemampuan bermusik di kelas akan merata dan diatur dengan cukup baik.

5. Mengenali Kemampuan Murid

Apakah Anda sudah mengenali kemampuan murid? Salah satu skill dari musisi sekaligus guru andal adalah bisa mengendus apakah ada yang berbakat. Jika memang ada maka tinggal diasah dan orang tuanya diyakinkan agar murid tersebut bisa difasilitasi alat musik. Bakatnya akan diperbaiki agar ia bisa lebih bagus lagi dalam memetik gitar atau memainkan piano klasik.

Selain mencari murid berbakat, maka carilah murid yang biasa-biasa saja. Kemampuannya memang standar tetapi dengan latihan maka ia bisa lebih baik lagi dalam memainkan instrumen. Teruslah memotivasi dan menawarkan latihan di luar jam kelas musik agar ia makin mencintai kesenian.

6. Memberi Banyak Referensi Musisi

Ada banyak sekali musisi handal di dunia, mulai dari yang menekuni musik klasik hingga yang jadi rocker. Berilah banyak informasi dan referensi musisi sehingga khazanah pengetahuan para murid jadi bertambah. Mereka tak hanya tahu akan band, DJ, dan musisi zaman sekarang seperti Alan Walker tetapi juga tahu The Beatles, Rolling Stones, sampai Mozart dan Bach.

Saat jadi guru musik maka asyik sekali karena sebenarnya Anda melakukan hobi yang dibayar oleh pihak sekolah (atau orang tua ketika mengajar kelas privat). Akan tetapi mencintai musik tidaklah cukup untuk jadi modal seorang guru musik andal. Anda wajib untuk sabar dan terus berinovasi serta memotivasi para murid untuk jadi lebih baik lagi.

Artikel Menarik Lainnya

2 Komentar

  1. Cluster Z Living untuk Gen Z dan Milenial - Blog Ainhy Edelweiss

    […] Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Jadi Guru Musik […]

  2. Tempat Wisata Paling Hits di Pulau Sumatera - Blog Ainhy Edelweiss

    […] Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Jadi Guru Musik […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.