8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit

Menjaga kesehatan kulit sangatlah penting. Kulit dianggap sebagai bagian terluar dan terluas dari tubuh yang sangat vital sehingga perlu dijaga kesehatannya. Mengapa demikian? Karena kulit merupakan suatu bentuk pertahanan pertama kali untuk melindungi tubuh dari gangguan apapun, baik itu sinar UV, infeksi bakteri, dan juga tekanan secara kimiawi maupun mekanik.

Selain membutuhkan vitamin kulit yang bagus, kulit juga membutuhkan beberapa jenis mineral agar kesehatannya terjaga. Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun mineral juga berdampak baik untuk kesehatan kulit. Berikut ini merupakan 8 jenis mineral yang bagus alias baik untuk kesehatan kulit.

Jenis Mineral yang Baik untuk Kulit

Kesehatan kulit
Sumber Gambar: Pexels

Zinc

Dalam hal menjaga kesehatan kulit, Zinc senantiasa menjaga dinding sel kulit agar tetap stabil saat sel mengalami pembelahan dan pertumbuhan, sehingga Zinc akan membantu mempercepat penyembuhan kulit saat terjadi cedera. Selain itu, Zinc juga berperan sebagai antioksidan, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Beberapa fungsi Zinc lainnya yang sangat menguntungkan bagi kulit Anda yaitu dapat mengontrol produksi minyak, mengatasi luka akibat jerawat serta menyembuhkan jerawat lebih cepat. Zinc juga berperan sebagai anti peradangan dan pengalir vitamin A dalam darah.

Jika misalnya tubuh mengalami kekurangan Zinc, maka kulit Anda akan menjadi terlihat mengalami ruam gatal, mirip halnya dengan eksim. Selain itu, kemungkinan besar Anda akan mengalami diare, kerontokan rambut, pertumbuhan kuku yang lambat, serta munculnya lesi kulit terutama pada bagian yang terkena gesekan atau tekanan berulang.

Oleh karena itu, cukupilah kebutuhan Zinc pada tubuh Anda, baik dari suplemen maupun makanan. Anda dapat memperoleh Zinc dari gandum, biji wijen, tiram, hati sapi, daging sapi, kacang merah, kacang tanah, dan juga udang.

Selenium

Selenium adalah salah satu mineral yang juga berfungsi sebagai antioksidan, yaitu membantu melindungi kulit dari sinar UV dengan menangkal berbagai radikal bebas yang masuk di dalam tubuh. Jika kulit Anda mengalami kekurangan Selenium, maka akan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Untuk memenuhi kebutuhan Selenium di tubuh dan kulit Anda, Anda dapat mengonsumsi beberapa sumber makanan seperti tiram, jamur shitake, biji bunga matahari, ikan tuna sirip kuning, ikan sarden, telur, dan ayam. Namun, batas konsumsinya yaitu sekitar 55 mikrogram, karena jika dikonsumsi terlalu banyak maka dapat membahayakan tubuh Anda.

Kelebihan konsumsi selenium dapat membuat tubuh mengalami keracunan dengan gejala-gejala seperti berikut: pusing, muntah, mual, tremor, nyeri otot, rambut rontok, bahkan masalah pada saraf, jantung, ginjal, hingga kematian.

Sulfur

Sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan kulit, sulfur sebagai mineral yang juga memiliki komposisi yang cukup banyak di tubuh Anda memiliki peranan penting dalam sintesis kolagen, karena jika produksi kolagen menurun saat menua, maka akan timbul yang namanya keriput.

Selain itu, sulfur juga dibutuhkan dalam sintesis glutathione dalam melawan radikal bebas, alias juga berperan sebagai antioksidan. Fungsi lain dari sulfur atau belerang ini adalah berperan sebagai zat keratolitik yang dapat mengelupas sel kulit yang telah mati, serta dapat membunuh bakteri, parasit, ataupun jamur penyebab penyakit kudis.

Potassium/Kalium

Kalium juga dianggap bermanfaat pada kulit, karena dapat mengatur kadar air dalam sel tubuh, termasuk halnya sel-sel dalam kulit. Mineral yang juga dianggap sebagai elektrolit ini dibutuhkan agar sel dapat berfungsi secara normal. Meski hal seperti berikut jarang terjadi, defisiensi atau kekurangan kalium dapat menyebabkan masalah kulit kering dan lainnya.

Selain itu, potassium juga banyak digunakan dalam produk perawatan kulit karena dapat menjaga kelembaban kulit.

Baca Juga:

Review Parasol: Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Pentingnya Menjaga Kesetaraan Kesehatan Jiwa

Manfaat Konsumsi Buah Dan Sayur Untuk Kesehatan Organ Pencernaan

Tembaga

Bekerja sama dengan seng dan vitamin C, tembaga juga diperlukan oleh tubuh untuk membantu sintesis elastin, suatu serat yang dapat menyokong struktur kulit dari dalam. Selain itu, tembaga juga mampu mengobati berbagai masalah kulit.

Belum ada bukti yang menyatakan bahwa Anda akan mengalami bahaya tertentu jika mengalami defisiensi tembaga, namun justru penggunaan suplemen tambahan tembaga dapat berisiko untuk Anda.

Silika

Silika juga merupakan suatu mikro-mineral yang bermanfaat untuk menguatkan jaringan penghubung di dalam tubuh, termasuk halnya kulit. Mineral ini juga dikaitkan dengan kerja enzim yang dibutuhkan dalam pembentukan kolagen, serta silika juga dapat membantu memelihara kulit layaknya protein lainnya.

Kekurangan silika dalam tubuh dan kulit Anda akan menyebabkan penurunan elastisitas kulit serta keterlambatan dalam penyembuhan luka, dikarenakan kurangnya kolagen serta hal-hal yang dapat menyembuhkan luka Anda.

Magnesium

Magnesium (Mg) adalah salah satu mineral esensial dalam pembentukan kulit, otot, rambut, dan gigi, karena dapat membantu sistem saraf agar dapat berfungsi dan berjalan secara optimal. Dalam hal kulit itu sendiri, magnesium juga berperan dalam meningkatkan kekenyalan dan elastisitas kulit, serta mengurangi kerusakan akibat sinar UV.

Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, Anda dapat mengonsumsi almond, beras merah, dan kacang-kacangan.

Kalsium

Ternyata, kalsium ini tidak hanya berperan penting bagi tulang saja, lho, tetapi juga untuk kulit. Mineral ini sering ditemukan di lapisan epidermis kulit dalam hal percepatan regenerasi kulit. Defisiensi atau kekurangan kalsium dapat menyebabkan kulit tampak kering, rapuh, serta lapisannya menipis.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kalsium juga dapat membantu mencegah kanker kulit, meski bukan merupakan antioksidan. Hal ini dikarenakan karena kalsium mampu menstimulasi/merangsang pembentukan antioksidan dan mengatur pigmen kulit agar terlindung dari sinar UV.

Itulah tadi delapan jenis mineral yang penting dan harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Pastikan kebutuhan jenis mineral itu selalu tercukupi bagi tubuh Anda, dan ingatlah untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, serta banyak minum air putih. Akhir kata, semoga artikel seputar mineral untuk kesehatan kulit ini bermanfaat bagi Anda, ya!

Artikel Menarik Lainnya

9 Komentar

  1. Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang Sebelum Usia 30 dengan Susu Kambing Etawa - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  2. Sering Diremehkan, Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa Rutin Minum Air Putih - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  3. Ingin Hidup Sehat? Terapkan Makan 4 Sehat 5 Sempurna - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  4. Himalaya Face Neem Series Solusi Atasi Kulit Berjerawat - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  5. Wajib Membuat Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Ternyata Ini Alasannya! - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  6. 8 Penyebab Telat Haid - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  7. Byunest: Rahasia Kulit sehat a la Tasya Farasya - Blog Ainhy Edelweiss

    […] 8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit […]

  8. Abis baca ini langsung baca suplemen kulit yg udah beberapa tahun ini aku konsumsi ada mengandung mineral di atas atau ga, dan ternyata sebagian besar ada, syukurlah 😄.

    Zinc memang bagus mba buat kulit supaya ga gampang jerawatan. Mungkin Krn aku rutin konsumsi dlm bentuk suplemen Yaa, makanya kulitku memang jarang jerawat. Tapi sensitif terhadap ingredients tertentu sih.

    Sebenernya memang LBH bagus kalo mineral di atas kita peroleh dari makanan Yaa, lebih alami. Cuma kan kadarnya suka ga jelas. Makanya aku prefer vitamin utk kulit didapat dari suplemen khusus kulit sih. Yg penting air putih harus cukup, supaya kerja ginjal ga berat

  9. makasih sharingnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.