Kerap kali merasa ragu untuk mempunyai asuransi milik pribadi diakibatkan karena rasa bingung kita untuk memulainya dari mana demi proteksi pribadi dapat terjamin.
Jika kamu kini masih dalam fase menimbang-nimbang untuk membuat asuransi agar supaya pas dengan kebutuhan maka ada baiknya kamu harus segera membuatnya, jangan menundanya lagi.
Seperti diketahui, asuransi merupakan hal fundamental untuk tetap selalu merawat keuangan kamu agar tetap sehat.
Jika kamu melakukan penundaan terhadap asuransi tersebut, maka bisa memicu kamu untuk mengalami potensi yang beresiko merugikan keuanganmu di masa yang akan datang.
Tak sedikit orang yang tak segera melakukan pembuatan asuransi karena dirasa telah mempunyai saldo tabungan yang cukup banyak sehingga mampu melakukan antisipasi terhadap keadaan darurat di masa yang akan datang.
Namun, seberapa besarnya dana tersebut maka juga tak menutup kemungkinan akan habis akibat pengeluaran – pengeluaran yang tidak terduga. Contohnya, ketika sedang mengalami sakit dadakan.
Mengapa Punya Asuransi Itu Penting?
Mempunyai dana tunai untuk biaya darurat memang penting, namun nilai uang tersebut yang relatif mempunyai batasan.
Yang kami takutkan jika ada sebuah hal yang tidak diduga seperti kepala keluarga meninggal dunia, apakah lantas dana yang disimpan dengan nominal yang terbatas mampu menghidupi keluarga yang telah ditinggalkan.
Umumnya, uang simpanan darurat mempunyai batasan nominal, dana yang demikian lebih tepatnya digunakan untuk dana jaga-jaga saja demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang mendesak saja. Jadi dana untuk jaga-jaga hanya sebatas kebutuhan yang datang seketika saja.
Namun, untuk dana asuransi sendiri diperlukan untuk menyokong kamu ketika membutuhkan dana dalam jumlah yang sangat besar.
Maka, kamu bisa pertimbangkan memiliki asuransi kesehatan untuk hari ini karena fungsi asuransi sejatinya sebagai jaring utama pengaman demi melindungi finansial kamu dalam menghadapi kerugian finansial yang cukup besar.
Nyatanya, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali potensi mengalami kerugian finansial yang dapat mengganggu stabilitas finansial seseorang.
Misalnya, dari mobil yang secara tiba-tiba mengalami kerusakan/mogok sehingga perlu biaya untuk melakukan perbaikan, rumah yang mendadak terkena bencana alam longsor, sampai pada anggota keluarga ada yang mengalami sakit dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:
Bangun Bisnis Gelato dengan Pinjaman Tanpa Jaminan
8 Jenis Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Kulit
Pentingnya Peran Ayah Terhadap Perkembangan Anak
Jenis Asuransi yang Bisa Kamu Coba
Jika lebih memilih melakukan pertimbangan penting yang berkaitan dengan building finansial pribadi yang kondusif, maka ada baiknya kamu fokus terhadap dua asuransi utama yang seharusnya diprioritaskan. Yaitu, asuransi jiwa dan kesehatan.
1. Asuransi Kesehatan
Tak bisa dinafikan jika biaya berobat semakin tahun semakin mengalami lonjakan harga. Salah satu survei yang pernah dilakukan yaitu berisi tentang rataan kenaikan biaya di banyak negara dalam kurun waktu 3 tahun mencapai kenaikan hingga sebesar 10 sampai 11 persen tiap tahunnya.
Itu artinya, kenaikan biaya kesehatan tersebut adalah sebuah fakta yang sulit untuk kamu abaikan.
Untuk langkah mengantisipasinya sendiri ada baiknya kamu mulai menggunakan asuransi kesehatan demi pikiran menjadi tenang karena asuransi tersebut merupakan proteksi utama kesehatan kamu dan keluarga.
Jadi dengan adanya asuransi tersebut kamu tak perlu khawatir lagi untuk memikirkan dana pribadi yang kamu miliki cukup atau tidak dalam menanggulangi biaya kesehatan yang terus naik tiap tahunnya di masa yang akan datang.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi ini merupakan bukti kasih sayang kamu terhadap keluarga yang kamu sendiri sayangi. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kamu adalah seorang ayah yang mana memiliki tugas untuk mencari nafkah sehari-hari demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun, apa yang terjadi jika pencari nafkah tersebut meninggal dunia?
Keluarga itu bukan hanya kehilangan sosok seorang ayah tapi juga mereka kehilangan finansial berupa berhentinya nafkah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya klaim asuransi jiwa, keluarga membuat nafkah yang terus mengalir tak terhenti begitu saja.
Karena asuransi jiwa akan melakukan pencairan dalam bentuk uang pertanggungan yang bisa keluarga kamu gunakan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga demi melanjutkan hidup dengan sokongan finansial dari asuransi jiwa.
[…] Wajib Membuat Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Ternyata Ini Alasannya! […]
Setuju sih mbak dalam hidup kita berharus berjaga jaga, tapi adanya asuransi tidak serta merta membut kita bergantung pada asuransi lalu kita mengabaikan siapa pencipta kita. Ada kalanya ikuta asuransi disesuaikan kondisi dan kemampuan finansial masing masing orang. Jangan sampai kita ikut asuransi kesehatan misalnya, tapi bayarnya terseok seok…ada loh orang kayak gini di dunia nyata
Asuransi kesehatan penting sih menurut saya apalagi di masa pandemi kemarin. Segala sesuatu tentang kesehatan suka gak pasti..jadi lebih baik kita antisipasi mulai sekarang
yup penting ya untuk proteksi keluarga
Jenis asuransi itu banyak juga ya ternyata. Ada kesehatan dan jiwa. Asuransi jiwa memang kepakai banget kalau pencari nafkah utama nya meninggal dunia
terkait asuransi, aku ngalamin terbantu banget sama asuransi kak. terutama ketika operasi cesar anakku 5 tahun silam dan operasi batu empedu tahun lalu. auto keep dong pake asuransi terus
betul banget kak, untuk jaga-jaga kayaknya memang penting banget punya asuransi itu ya kak, baik kesehatan, jiwa, atau lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
Banyak yang masih belum paham kalau fungsi asuransi ini sebagai proteksi dan bukan investasi ya mba? Aku sendiri masih belajar soal asuransi ini, mana kiranya yang tepat untuk perlindungan keluarga jika terjadi sesuatu nanti
Setuju! Asuransi jiwa melindungi kita dan memberi manfaat untuk orang-orang yang kita sayangi
Aku juga baru teredukasi soal asuransi akhir2 ini ajaa, dan alhamdulillah akhirnya punya asuransi jiwa juga.
Alhamdulillah niatnya saling tolong menolong gitu aja sih ya kalaupun preminya balik 50% pertanggungan kalau ngga ada apa2 gitu
Aku pribadi sampe sekarang belum pakai sih asuransi. Tapi lebih ke nabung aja dan jaga kesehatan.
Aku pribadi sampe sekarang belum pakai sih asuransi. Tapi lebih ke nabung aja dan jaga kesehatan jangan sampai ada apa-apa.
Wah iya, namanya hidup itu nggak bisa kita prediksi ya mbak
Makanya saat penting jika kita punya proteksi, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa ini
Aku selalu anggab asuransi itu sangat penting. Proteksi agar kita tidak perlu keluar uang terlalu besar saat ada suatu musibah menimpa. So far aku punya asuransi kesehatan yg mengcover penyakit kritis, asuransi jiwa, dan asuransi mobil.
Ada rencana utk mengupgrade asuransi kesehatan juga, Krn setelah dipikir ini paling penting sih di saat tua nanti. Setidaknya kalo tiba2 sakit, aku bisa berobat kapan saja tanpa harus mikir harus antri berjam2 dari subuh untuk daftar atau nunggu giliran antrian operasi. Ga kepengin seperti itu.
Makanya utk asuransi kesehatan aku prefer yg punya limit besar, dan harus cashless daripada model reimburse.
Asuransi jiwa penting utk memastikan keluarga yg ditinggal ga akan kekurangan .. aku ga mau anak2 jadi terlantar jika aku dan suami kenapa2. Aku pastiin mereka bakal tetep terjamin setidaknya sampai lulus kuliah.
Ada orang yg pernah ngomong, mnding uang premi asuransi yg mahal, dipake utk sedekah, biar selalu dilindungi dr marabahaya. Rasanya pas denger pengen aku sentil mulutnya 🤣. Dari niat awal aja udh kliatan ga ikhlas. Masa sedekah ngarepin dibalas . Sedekah ya sedekah aja.. ga usah ngarepin akan mendapat rezeki berkali2 lipat. Itu namanya ga ikhlas. Aku pakai asuransi ya karena ini bnetuk ikhtiar ku buat memproteksi diri dan asset yg aku punya. Sedekah pasti jalan, tapi ga akan pernah ngarepin apapun dari situ.