Risiko likuiditas adalah kondisi dimana investor kesulitan menjual obligasi dalam waktu cepat di harga yang wajar. Tipe kerugian yang satu ini sering ditemukan saat melakukan investasi obligasi pemerintah yang membuat semua kalangan investor wajib tahu bagaimana cara mengatasi risiko ini.
Dalam melakukan investasi obligasi khususnya pada instrumen pemerintah, Anda akan menemukan sejumlah risiko seperti risiko gagal bayar, risiko pasar, risiko likuiditas pasar, dan risiko perubahan aturan.
Diantara 4 jenis risiko tersebut, risiko likuiditas menjadi salah satu yang paling mempengaruhi kondisi investasi yang dijalankan. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini kami akan memberikan jawaban lengkapnya khusus untuk Anda.
Tips Mengatasi Risiko Likuiditas Pada Investasi Obligasi Pemerintah
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa risiko likuiditas merupakan ketidakmampuan investor dalam menjual obligasi dalam waktu dekat dengan harga standar. Ternyata kejadian seperti ini terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya:
– Tim analisa kurang mampu memberikan detail analisis dari segi aset. Kondisi ini akan mengakibatkan risiko likuiditas perusahaan menjadi semakin parah jika tidak segera diatasi dengan baik.
– Adanya keterlambatan arus kas sehingga membuat aktiva lancar tidak mampu melampaui nilai kewajiban lancar perusahaan. Penyebab ini lebih mudah diketahui jika Anda melakukan perhitungan pada rasio likuiditas.
Karena risiko likuiditas terjadi karena 2 faktor, maka sebagai investor pun Anda harus tahu dan kenal akan hal-hal tersebut. Apabila terjadi 2 penyebab di atas, sebaiknya Anda segera lakukan manajemen penanganan dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.
1. Buy and Hold
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan strategi buy and hold. Kiat yang satu ini menjadi hal penting yang dimana Anda harus mempertahankan investasi obligasi pemerintah sampai jatuh tempo. Kenapa harus ditahan?
Sesuai dengan namanya, buy and hold akan membuat Anda mendapatkan kupon rutin setiap bulan sebagai passive income sehingga perubahan suku bunga tidak akan mempengaruhi nilai obligasi. Dengan kata lain, modal yang Anda miliki tidak akan berkurang nilainya meskipun terjadi likuiditas.
2. Diversifikasi
Diversifikasi merupakan metode menyebarkan dana atau modal ke berbagai aset investasi selain obligasi ritel pemerintah. Cara ini sebaiknya dilakukan sejak awal berinvestasi untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi salah satunya karena likuidasi.
Tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi ke berbagai instrumen sejak awal seperti emas, Reksadana, deposito dan saham. Intinya jenis investasi yang dilakukan tersebut harus mencakup jangka panjang dan pendek agar bisa menutup kerugian yang terjadi karena berbagai risiko.
3. Pilih Obligasi dengan Masa Tempo Lama
Selain melakukan strategi buy and hold dan diversifikasi, Anda juga wajib memilih jenis obligasi yang jatuh temponya lama. Kenapa demikian? Pasalnya suku bunga obligasi ini lebih tinggi dibandingkan obligasi yang waktu jatuh temponya lebih singkat.
Suku bunga akan memberikan passive return yang dapat Anda rasakan setiap tahun. Apabila Anda berencana menjual obligasi pemerintah sebelum jatuh tempo pun tentu bisa asalkan nilai jualnya lebih tinggi agar keuntungan bisa berlipat ganda.
4. Menerapkan Analisis Penilaian
Menerapkan analisis penilaian akan memudahkan Anda dalam melakukan penilaian terhadap nilai intrinsik dari sebuah investasi obligasi. Sebisa mungkin Anda harus bisa membandingkan nilai intrinsik dan nilai wajar obligasi di pasar sebelum membelinya.
Apabila dirasa nilai pasar lebih tinggi daripada nilai intrinsik, maka dapat disimpulkan bahwa obligasi overvalue atau cenderung mahal. Namun jika nilai pasar lebih rendah dari nilai intrinsik, obligasi dapat dinyatakan undervalue.
Dengan melakukan 4 manajemen risiko likuiditas obligasi pemerintah di atas, dijamin Anda bisa berinvestasi dengan mudah dan memuaskan. Terlebih lagi jika Anda berinvestasi melalui Aplikasi digibank by DBS.
Lakukan Investasi Obligasi Pemerintah Hanya di Aplikasi digibank by DBS
Membeli produk investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS dapat menjadi cara membeli obligasi pemerintah tepat yang wajib dilakukan. Bukan tanpa alasan, Aplikasi digibank by DBS terpercaya menjadi mitra obligasi pemerintah resmi yang tidak akan mengecewakan Anda.
Investasi Obligasi pemerintah di Aplikasi digibank by DBS menawarkan banyak keuntungan untuk investor, diantaranya seperti berikut ini.
1. Keuntungan Diterima Setiap Bulan
Karena disini digibank by DBS telah ditunjuk resmi oleh pemerintah, sehingga semua transaksi yang dilakukan pun dijamin keamanannya. Tidak hanya itu saja, Anda bisa merasakan keuntungan setiap bulan, dijamin akan semakin memuaskan.
2. Investasi Makin Fleksibel
Kini Anda tidak perlu khawatir dengan transaksi yang membingungkan. Pasalnya Aplikasi digibank by DBS menawarkan cara membeli obligasi pemerintah fleksibel yang dapat dilakukan melalui aplikasi kapan pun dimana pun karena setiap proses pembelian investasi dan pendaftaran SID dapat dilakukan via Aplikasi digibank by DBS.
3. Kupon
Melakukan investasi obligasi bersama Aplikasi digibank by DBS merupakan pilihan tepat untuk investor yang ingin mendapatkan pendapatan tetap. Bukan tanpa alasan, return yang akan didapatkan cenderung stabil yang berasal dari pembayaran Kupon/Imbal hasil mencapai 5,95% p.a.
4. Modal Mulai Rp1 Juta
Menariknya adalah semua produk obligasi yang ditawarkan oleh Aplikasi digibank by DBS hanya dibanderol mulai dari Rp1 juta saja untuk Obligasi rupiah dan $1000 untuk Obligasi US Dollar. Nominal ini cenderung terjangkau dan bisa dimiliki oleh semua investor tanpa harus mengumpulkan modal tinggi terlebih dulu.
Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan dan menyesal karena tidak segera berinvestasi bersama Aplikasi digibank by DBS yang terjamin memberikan kenyamanan selama proses berinvestasi obligasi.
Dengan demikian, inilah saatnya Anda melakukan investasi obligasi pemerintah di Aplikasi digibank by DBS untuk merasakan sensasi kemudahan berinvestasi tanpa harus khawatir akan risiko kerugian terjadi. Mari segera dapatkan Aplikasi digibank by DBS dan pilih produk obligasi keinginan Anda.
[…] Tips Mengatasi Risiko Likuiditas saat Investasi Obligasi Pemerintah […]
[…] Tips Mengatasi Risiko Likuiditas saat Investasi Obligasi Pemerintah […]