Berbagi merupakan hal yang sangat memiliki arti. Saat berbagi atau berdonasi, aku biasanya benar-benar mencari tahu terlebih dulu mengenai apakah penggalangan dana tersebut benar-benar bertujuan untuk amal atau memiliki hal lain.
Sebab, telah banyak penggalangan dana yang mengatasnamakan amal, tetapi menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi. Jadi, tips dari aku adalah kamu perlu berhati-hati saat akan berdonasi.
Aku juga sangat merekomendasikan untuk melakukan donasi digital sebagai kegiatan amal mudah yang dapat kamu lakukan di masa kini. Namun, sebelum masuk ke pilihan platform kegiatan sosial tersebut, ada baiknya kamu tahu lebih dulu manfaat dari donasi digital untuk diri sendiri.
Keuntungan Berdonasi
Terdapat banyak keuntungan melakukan donasi digital di Indonesia seperti sekarang ini.
1. Meningkatkan suasana hati
Saat kamu mulai berdonasi, kamu akan terasa tenang. Sebab, bagian otak setelah scan MRI terdeteksi menyala dan itu adalah sistem mesolimbik. Sistem mesolimbik merupakan bagian otak yang mengendalikan perasaan berharga dan kesenangan. Mesolimbik juga dapat diaktifkan oleh makanan, obat-obatan, dan donasi.
2. Menurunkan tingkat stres
Saat suasana hati meningkat, otomatis tingkat stres akan menurun. Ketika berbagi kepada sesama, kamu akan merasakan ketenangan dan berdampak pada tingkat stres yang berpotensi buruk pada kesehatan.
3. Menghilangkan perasaan negatif
Selain itu, donasi digital akan membuat hidup kamu jadi lebih berarti. Saat aku selesai berdonasi, aku merasa bahwa memang kita sangat perlu berbagi kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan. Meskipun begitu, kita perlu memilih mana platform kegiatan sosial yang jujur dan mana yang sebaliknya. Tentunya, hal ini dapat kamu pastikan dengan mencari tahu sumber informasi resmi, seperti di laman resmi platform yang kamu pilih.
Donasi Digital Menggunakan Blockchain
Oh iya, agar donasi kamu lebih mudah, kamu bisa menggunakan blockchain. Hal ini karena menggunakan mata uang konvensional dapat mengurangi nilai dan jumlah yang kamu donasikan di platform mana pun.
Lalu, apa itu blockchain dan bagaimana sistem pemakaiannya?
Blockchain merupakan salah satu teknologi yang menyediakan sistem penyimpanan seperti bank digital, yang terhubung dengan kripto. Sederhananya, blockchain mampu membuat semua transaksi yang kamu lakukan di sana menjadi lebih transparan dan terjamin.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak sekali platform donasi digital yang memanfaatkan kecanggihan blockchain sebagai turunan mata uang crypto untuk beramal. Sebut saja, beberapa di antaranya seperti Ayobantu dan BeKind.
Melalui proses beramal menggunakan blockchain, Ayobantu menyediakan jasa sebagai pihak yang mengelola aset digital penjualan NFT dalam bentuk blockchain. Salah satu kegiatan galang dana yang menggunakan aset digital untuk mengumpulkan blockchain seperti kegiatan penggalangan dana bersama Indodax dan Wahid Foundation. Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui pelelangan aset NFT berupa karya lukis figur CEO Indodax, Oscar Darmawan, yang dilukis langsung oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.
Lalu, BeKind sendiri merupakan sebuah start up dengan tujuan kegiatan sosial, yang menciptakan aset digital NFT-nya sendiri agar para donatur bisa berdonasi dengan membeli aset digital yang ada. Berbeda dari Ayobantu yang hanya sebagai pihak yang mengelola, BeKind juga turut menjadi pihak yang menyediakan aset digital yang dapat dibeli menggunakan uang turunan crypto seperti blockchain, yang hasilnya akan digunakan untuk beramal ke orang yang membutuhkan.
Kamu tidak perlu khawatir dengan melakukan donasi digital menggunakan blockchain. Hal ini karena proses donasi digital menggunakan blockchain memiliki keamanan privasi yang baik. Akan sulit untuk data pengguna bisa tersebar dan digunakan untuk hal lain karena blockchain memiliki fitur untuk memproteksi data dengan sangat baik, bahkan tidak dapat diretas.
Sistem audit pada blockchain juga sangat ketat, sehingga kamu dapat mengetahui rekam jejak Audit atas aset yang kamu miliki. Blockchain juga mampu mencegah biaya middleman atau biaya transaksi. Sebab, pencatatan dan proses verifikasi lebih terarah dan immutable.
Nah, itulah penjabaran terkait kemudahan donasi digital dengan memanfaatkan fitur mata uang blockchain. Apa kamu tertarik untuk mengikuti aku berdonasi secara modern dengan memanfaatkan kemudahan donasi digital?
Baca Juga:
Token AHA dengan Misi Mengurangi Emisi Karbon
Mengenal Polkadot Coin dan Cara Kerjanya
Jenis-jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan Contohnya