Keuntungan Hidup di Era Digital

Dua orang yang duduk di teras rumah itu tampaknya sangat menikmati hembusan angin pada sore hari. Meski terlampau perbedaan usia yang lumayan jauh, keduanya terlihat begitu akrab seakan hidup pada generasi yang sama. Yang satunya menyeruput kopi sambil memandang indahnya hamparan sawah. Satunya lagi sesekali melihat ke bawah dengan jari-jemari yang sibuk menekan sebuah benda yang sangat canggih. Melalui benda itu, dia bisa melihat berbagai tempat tanpa harus mengunjunginya secara langsung.

Seseorang yang lebih tua itu ikut penasaran dengan benda yang dipegang oleh anak remaja di sebelahnya. Rupanya itu adalah cucunya. Si kakek yang rambutnya sudah memutih, hanya bisa kebingungan dengan benda yang dipegang cucunya. Ia begitu takjub bahkan geleng-geleng kepala saat melihat cucunya dapat mengirim sebuah barang kepada teman jauhnya tanpa harus keluar rumah.

Ah si kakek merasa ia hidup di era yang begitu berbeda saat masih muda dulu. Usianya yang panjang membuatnya dapat mengecap perubahan gaya hidup anak saat ini. Dulu, ketika ia masih muda, segalanya perlu dilakukan secara manual. Berjalan kaki bermil-mil jauhnya, mendatangi sanak saudara hanya sekedar ingin menanyakan kabar dan sebagainya.

Sang cucu meletakkan benda yang disebut smartphone itu di sampingnya. Kini ia kembali mengajak sang kakek berbincang-bincang. Meski tak banyak lagi anak muda seusianya yang penasaran dengan kehidupan orang jaman dulu, ia selalu antusias mendengarkan cerita sang kakek.

Apa Keuntungan Hidup di Era Digital?

Cerita di atas hanya sebuah ilustrasi akan realitas yang ada pada saat ini, dimana kita berada di era digital yang jauh berbeda dengan kehidupan nenek kita dahulu. Namun, kakek dan nenek kita yang dipanjangkan umurnya dan masih hidup saat ini, artinya sang nenek telah bertransformasi dari masa yang semuanya harus dilakukan dengan manual, kini harus melihat dan merasakan perbedaan gaya hidup era digital.

Lantas apa keuntungan hidup di era digital? Tentu saja bagi generasi saat ini sudah merasa nyaman dan terbiasa mengakses segala sesuatu dengan mudah. Itu adalah salah satu keuntungan hidup di era digital yang patut kita syukuri. Berbeda dengan kehidupan pada zaman nenek kita dahulu, misalnya ketika ingin mengetahui kabar sanak keluarga, karena belum ada telpon genggam, harus mengunjungi secara langsung atau saat nenek kita ingin mengirim sebuah barang kepada keluarga yang tinggal di daerah yang jauh, mereka harus menempuh bermil-mil jauhnya untuk membawa barang tersebut atau menitipkannya kepada seseorang yang akan berkunjung ke daerah tersebut.

Lain halnya dengan generasi saat ini, jika ingin mengirim sebuah barang, cukup akses informasi dan menyewa jasa pengiriman secara mudah melalui smartphone.

Keuntungan lainnya hidup di era digital saat ini adalah hadirnya robot atau mesin yang bisa membantu memudahkan segala aktivitas manusia. Misalnya saja, sekarang sudah hadir mesin atau robot canggih yang menggantikan peralatan manual para petani dahulu. Dan yang paling menakjubkan adalah banyak hal yang bisa kita lakukan hanya dalam satu genggaman melalui hadirnya smartphone dan kemudahan akses internet.

Jika ada keuntungannya apakah ada kerugiannya juga?

Jawaban akan pertanyaan ini tergantung perspektif kita dalam memandang sesuatu dari setiap sisi yang berbeda. Saya pribadi berpendapat bahwa jika adapun kerugian hidup di era digital saat ini, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Ibaratnya sebuah benda tajam, jika kita gunakan dengan baik, maka akan membantu kita memotong bahan memasak di dapur misalnya. Namun, jika digunakan untuk lainnya untuk hal yang tidak bermanfaat, maka akan merugikan diri sendiri. Begitupun dengan segala kecanggihan yang ditawarkan pada era digital.

Jika hadirnya sebuah benda kecil bernama smartphone digunakan sebaik mungkin, maka akan bermanfaat dan membantu aktivitas kita, namun jika smartphone tersebut digunakan untuk hal yang sia-sia atau buang-buang waktu, maka akan merugikan diri sendiri.

Tentu saja dengan berbagai kemudahan yang ada pada era digital saat ini sangat membantu memudahkan segala aktivitas manusia, kita bisa mengakses berbagai informasi meski sedang duduk atau rebahan dalam rumah. Salah satu yang paling merasakan keuntungan hidup di era digital saat ini adalah pelaku usaha baik kecil maupun menengah. Jika dulu, orang membuka usaha harus dengan modal yang cukup besar, karena selain menyediakan produk, orang zaman dulu perlu membuka toko untuk operasional usahanya, belum lagi jangkauannya masih terbatas karena hanya bisa memasarkannya dari mulut ke mulut atau door to door.

Lain halnya bagi pengusaha saat ini, bagi siapapun yang ingin berjualan atau mengembangkan usahanya bisa dengan modal minim bahkan tanpa modal. Kita bisa membuka toko secara online, mengatur pencatatan keuangan usaha begitu mudah, melakukan pengiriman dengan sangat cepat dan mempromosikan usaha kita hanya dalam satu genggaman yaitu melalui smartphone.

JNE hadirkan kemudahan bagi member JLC dalam satu aplikasi My JNE

Itulah salah satu keuntungan hidup di era digital yang mana segala akses mudah kita dapatkan. Terutama bagi pelaku usaha yang saat ini sedang merintis usahanya.

Siapa yang tidak mengenal JNE? Sebuah jasa ekspedisi yang membantu pelaku usaha menjangkau pelanggan dari berbagai daerah di negeri ini. Sehingga siapapun bisa membeli produk yang diinginkan meski penjualnya ada di luar pulau pembeli.

Kabar baiknya, JNE semakin memberikan kemudahan bagi penggunanya khususnya yang sudah menjadi anggota JLC (JNE Loyalty Card) bisa mengakses berbagai informasi dalam satu genggaman.

JLC (JNE Loyalty Card) adalah program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia JNE, dimana telah memiliki lebih dari 450.000 member hingga saat ini. Dalam setiap transaksi yang dilakukan di sales counter JNE akan langsung dikonversi menjadi point JLC yang dapat ditukarkan dengan beragam pilihan hadiah berupa produk dan voucher. Mulai dari gadget, perlengkapan rumah tangga, E-voucher, dan juga voucher ongkos kirim serta produk menarik lainnya. Selain penukaran berupa produk dan voucher, pelanggan juga dapat melakukan donasi dengan point yang dimiliki.

Hadirnya aplikasi My JNE dapat memudahkan anggota JLC untuk mengakses segala kemudahan dalam satu genggaman. Mulai dari cek point, penukaran point, cek transaksi, dan memiliki kartu member dalam bentuk digital hingga informasi promo. Selain itu integrasi JNE Loyalty Card (JLC) pada aplikasi My JNE dapat digunakan untuk cek tarif kiriman, JNE Nearby (JNE terdekat di sekitar kita berada), pembelian pulsa/data, token listrik hingga dompet digital dan pembayaran lainnya.

Itulah keuntungan hidup di era digital saat ini, karena perkembangan teknologi sehingga generasi millenial dapat memanfaatkannya sebaik mungkin tanpa harus tergerus oleh zaman.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Alasan Memilih Jasa Pengiriman JNE

Pengalaman Menghadapi Keluhan Pelanggan Saat Berjualan Online