
Setiap anak memiliki keunikan masing-masing dalam proses pertumbuhannya. Ada anak yang super aktif, ada yang suka mengamati hal di sekitarnya, ada yang penyendiri dan sebaliknya. Soal makanan, ada anak yang picky eater, doyan makan apa saja dan ada anak yang alergi terhadap makanan tertentu.
Dari berbagai keunikan anak masing-masing, setiap bunda pasti mengenali anaknya lebih baik dari siapapun. Namun terkadang, ada juga beberapa hal yang sering kali kita anggap biasa saja padahal sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Misalnya saja, saat anak mengalami gejala alergi pada anak. Seringkali, kita memandang hal tersebut biasa saja. Apakah bunda pernah mengalaminya?
Pengalaman Pribadi saat Anak Mengalami Alergi Makanan

Saat anak pertama saya mengalami gejala alergi makanan, saya tidak begitu peka dan menganggapnya biasa saja. Apalagi, saat itu saya sedang hamil anak kedua, selain kurang edukasi, fokus saya terbagi dua, antara anak pertama yang belum mencapai usia satu tahun dan hamil muda anak kedua.
Setiap memakan makanan tertentu, anak saya mengalami ruam dan gatal di area mata. Awalnya saya pikir hanya gejala biasa. Namun, setelah mengonsumsi susu sapi, gejala tersebut makin sering terlihat. Yah pada saat itu, saya sudah membiasakan anak pertama minum susu, berhubung kondisi saya yang kurang memungkinkan untuk memberikan ASI lebih lama.
Beruntung suami segera menyadari kalau anak pertama saya terkena alergi makanan. Dengan segera saya mengecek anak pertama saya alergi makanan apa saja dan mengatasinya agar alerginya tidak semakin parah.
Dari pengalaman pribadi saya saat anak mengalami alergi makanan, saya lebih berhati-hati ketika anak kedua saya lahir.
Tidak ingin hal ini terjadi kepada bunda khususnya new mom, penting bagi kita untuk mencari tahu apa saja penyebab alergi makanan pada anak sebelum berakibat fatal pada kesehatannya.
Penyebab Alergi Makanan pada Anak
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya anak mengalami gejala mual dan muntah, pembengkakan di wajah, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran.
Alergi makanan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein di dalam makanan merupakan suatu ancaman bagi tubuh. Sebenarnya reaksi alergi makanan yang timbul ringan, namun pada beberapa kasus bisa mengancam nyawa. Itulah mengapa penting bagi bunda memperhatikan gejala dan segera melakukan cek alergi terhadap anak apalagi terdapat gejala alergi setelah mengkonsumsi makanan tertentu.
Umumnya, makanan yang menjadi penyebab alergi pada anak adalah kacang, gandum, kedelai, telur dan susu sapi.
Gejala Dan Cara Mengatasi Alergi pada Anak
Adapun gejala yang timbul akibat alergi makanan pada anak perlu bunda ketahui, karena ini sangat penting sebagai deteksi awal. Berikut ini beberapa gejala alergi pada anak.
1. Pilek atau hidung tersumbat
2. Gatal di mulut, tenggorokan, mata, dan di bagian tubuh lainnya.
3. Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
4. Sesak napas.
Saat anak bunda mengalami gejala alergi di atas, berikut ini ada beberapa cara mengatasi alergi yang bisa kita lakukan pada anak.
1. Ketahui makanan yang menyebabkan alergi
Saat anak memasuki usia 6 bulan, saat itulah kita memperkenalkan MPASI kepada anak mulai dari tekstur yang sangat lembut hingga kasar. Pada masa inilah, penting bagi bunda memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat anak makan. Jika terjadi reaksi alergi, kita bisa mengetahui makanan apa yang mungkin tidak cocok bagi anak.
2. Memperkenalkan makanan bertahap pada anak
Saat MPASI, pencernaan anak tentunya perlu beradaptasi dengan makanan yang dikonsumsi, untuk itu bunda perlu memperkenalkan makanan secara bertahap kepada anak. Dari pengalaman saya, saya akan memberikan setidaknya dua jenis makanan saat anak MPASI, jika sudah 3 hari mengonsumsi makanan yang sama dan tidak ada reaksi alergi, maka saya lanjut memberikan makanan jenis lainnya.
3. Teliti memilih makanan olahan
Siapa nih yang tim makanan olahan? Ada beberapa bunda yang memiliki kesibukan sehingga tidak sempat membuatkan makanan untuk anak. Maka, memberi makanan instan adalah cara yang cepat. Namun, jika bunda berada di tim ini, perlu untuk meneliti kandungan gizi pada makanan olahan tersebut.
4. Melakukan tes alergi

Cara lainnya untuk mengatasi alergi makanan pada si kecil adalah dengan mengunjungi dokter untuk melakukan tes alergi. Apalagi saat anak sudah mengalami beberapa gejala alergi yang sudah saya sebutkan di atas.
Saat anak saya mengalami gejala alergi, saya langsung mengamati makanan apa saja yang dikonsumsi dan menimbulkan reaksi alergi. Setelah saya perhatikan, ternyata anak pertama saya alergi terhadap susu sapi. Untuk memastikannya, saya mencoba menghentikan anak saya konsumsi susu sapi dan menggantinya dengan Susu Morinaga Soya. Dugaan saya benar, setelah mengonsumsi Morinaga Soya, anak saya tidak lagi mengalami gatal-gatal di area tubuhnya. Untungnya pada saat itu, saya menemukan produk yang tepat untuk anak saya sehingga tidak perlu dibawa ke dokter.
Nah bunda, yuk cari tahu apa saja penyebab alergi pada anak sejak ia memasuki fase MPASI.
Anakku tidak punya alergi sejauh ini tapi melihat teman yang anaknya alergi susu sapi memang harus jadi perhatian ya supaya nutrisi tetap terpenuhi dan dijauhkan dari reaksi alergi
Jadi tau dan tambah wawasan nih akunya jadi paham alergi pada anak seperti apa. Makasih yah mba infonya berguna banhet loh
Alergi makanan emang jangan dibiarkan aja yah Kak takutnya sampe gede gitu jadi agak susah makannya gitu
Makasi sharingnya Mba, kebetulan banget memang aku lagi cari tahu info alergi karena bulan depan anak aku mulai MPASI. Semoga aman.
Jadi orang tua memang nggak mudah ya mbak…kadang harus mengalami dulu baru tambah ilmu. Seperti masalah alergi ini, kadang jika anak mengalami gatal atau keluhan lain kita nggak menyangka kalau sumbernya dari makanan. Bermanfaat banget mbak, sharingnya..
Anakku dulu alergi udang, tapi sekarang udah hilang alerginya. Alhamdulillah, udah gak ada yang punya alergi lagi. Semua makanan bisa masuk.
alergi ini memang harus melalui pengamatan yang khusus ya untuk mengetahui pemicunya apa. apalagi untuk bayi-bayi kita soalnya bisa saja menurun dari orang tuanya. penting banget jadinya cek alergi anak sejak dini biar tahu cara mengatasinya
Ada beberapa anak yg memang alergi pada coklat atau susu, anakku yg nomor 2 juga sempat ada riwayat alergi namun hingga saat ini belum pernah tes alergi karena dengar2 harganya lumayan
Memang harus diketahui penyebab alergi ini ya Mba, soalnya biar mencegah gejala ama efek yang terjadi biar nggak tambah parah. Emang ada juga sih anak yang alergi susu sapi.
saat anak menunjukkan tanda-tanda alergi, sebagai orang tua kita harus waspada dan tidak lalai ya karena bisa jadi alergi ini akan berlanjut, makanya penting juga nih untuk lakukan tes/cek alergi jika dirasa diperlukan ya terutama jika memang anak berpotensi untuk alergi karena bawaan atau genetik.
Kalau ada makanan olahan berarti harus ditelaah lebih lanjut ya, serta dilihat juga apakah ada tampak gejala alerginya agar cepat penanganan bila muncul gejalanya
iya mbak aku juga pernah punya pengalaman anak kena alergi makan. padahal cuma makan telur dikit banget, mukanya langsung bengkak, merah sekujur tubuh. panik banget kalau udah gitu. jadi emang penting banget ya mengenali penyebab alergi pada makanan agar bisa menghindari berbagai makanan yang bisa memicu alergi
Bener banget nih alergi harus dikenali sedini mungkin biar penanganannya juga tepat, kasian kalau sampai alerginya kambuh berkali-kali
alergi makanan pada anak memang harus mendapat perhatian khusus dari kita sebagai orang tua, agar anak-anak pun dapat menikmati waktu makannya tapi kadang kita tuh suka denial dgn kondisi anak yang alergi atau menganggap remeh “gak apa2 nanti sembuh sendiri” padahal tidak seperti itu juga yah mba, semoga kita bisa jadi orang tua yang tanggap dengan kondisi anak kita
Aku pikir mencari penyebab alergi ini mudah, ternyata ada banyak serangkaian tes yang harus dilakukan dan dengan tetap mencukupi nutrisi anak alergi menggunakan produk Morinaga Soya, yang rasanya enak sehingga tetap disukai anak-anak.
Alergi makanan itu ternyata jika dibiarkan bisa fatal juga …. alhamdulillah ya Ainhy menyadarinya pada anak pertama jadi bisa memberikan perlakuan yang tepat.
Dulu anakku kecil juga alergi dan setuju bgt kalau sebagai ortu harus langsung mengenali alergi ini mengenai penyebab, gejala dan cara penanganan nya, agar anak tetap mendapatkan nutrisi penting bagi tubuhnya di masa tumbuh kembangnya
[…] Kenali Penyebab Alergi Makanan pada Anak Sebelum Terlambat […]
anak pertamaku malah alergi itu pas lagi ASI Eksklusif, jadilah saya sampai 6bulan usianya itu jadi ikut ‘puasa’ makanan tertentu yang terindikasi menimbulkan energi. Alhamdulillah sih sekarang aman.
emang nih masalah alergi pada anak kita harus waspadai, harus cepat tanggap kalau terjadi perubahan kondisi pada anak terkait alergi.
Alergi pada anak sering bikin worry buat para ortu terutama mama.
pada kasus tertentu alergi bisa hilang seiring dengan bertambahnya usia anak kok, mbakk.
Alhamdulillah ada morinaga yang bantu si kecil 🙂
Alergi makanan itu sulit ketebak juga terkadang ya… ga ketahuan langsung tiba-tiba ada gejala jadi bikin ortu bingung nih….
Sedih banget dengan kondisi anak yang alami alergi.
Karena itu kudu banget mengetahui penyebabkan dan tetap penuhi nutrisinya menggunakan Susu Morinaga Soya, yang diformulasikan khusus untuk anak alergi susu sapi.
Anak saya kemarin juga alergi makanan laut mbak. Kadang tangannya sampai memerah, pernah juga ada anak sepupu yang alergi sampai sesak nafas. Memang harus peka terhadap anak-anak terutama dalam pilihan makanan atau pemicu alergi tersebut.
Penting banget cari tau alergi pada anak sejak dini. Sudah banyak kasus anak kesakitan gara2 alergi. Yang sering terjadi di lingkungan rumhku alergi telur dan seafood. Pengobatan alergi gak murah lho
Kalau orang tua nggak menyadari dengan cepat anaknya alergi makanan, kasian juga si anak, ya, Mbak. Perlu banget nih aware dengan apapun yang dikonsumsi si kecil.
Alergi itu ngeri banget. Banyak sindrom langka bermunculan karena alergi juga, bahkan ada yang meninggal. Jadi cek alergi pada anak itu wajib ya.
Ponakan ku juga sempat sering muncul bintik-bintik merah di pipinya setelah ditelusuri ternyata alergi susu sapi, akhirnya beralih ke susu soya juga mba
info penting nih.. kuteruskan keoada sahabat yg masih punya batita ya, agar tetap waspada dan bs mencegah kejadian alergi karena makanan ini utk outrinya. terima kasih sharingnya mba..
waktu di NYC, kami sekeluarga sempat tes alergi juga mba untuk tau apa saja allergen yang perlu dihindari. Memang baiknya kita aware dengan kondisi ini yaa
salah satu keponakannya temen aku juga adayang alergi makanan tertentu nih kaya kacang kacangan gitu, untungnya udah ketauan dari awal, jadinya bisa dihindari biar nggak makan makanan yang ada kacang kacangannya
hal pertama yang dilakukan saat anak terkena alergi harus hindarin makanan pemicu alergi, jadi ingat ada anak teman saya yang sampai hampir gak sadarkan diri karena alergi huhu jadi harus diperhatikan banget masalah alergi ini
Aku salah satu yang alergi susu sapi mba, mulai dari gejala ringan seperti perut sakit dan pusing, sampe beneran sakit dan muntah2 udah ngalamin 😅 ga enak banget rasanya
Tulisan ini berguna banget sih buat buat calon ibu spt aku, memang dari pengalaman yang sering didengar dari ibu2 di sekitar ku, macam Mbak Ainhy juga, karena ada anak mereka yg mengalami alergi.
Beruntung jika langsung cepat tanggap dibawa ke dokter anak untuk mengetahui si kecil mengalami alergi apa & penanganannya bagaimana
Tulisan ini berguna banget sih buat buat calon ibu spt aku, memang dari pengalaman yang sering didengar dari ibu2 di sekitar ku, macam Mbak Ainhy juga, karena ada anak mereka yg mengalami alergi.
Beruntung jika langsung cepat tanggap dibawa ke dokter anak untuk mengetahui si kecil mengalami alergi apa dan penanganannya bagaimana
Anak saya alergi antibiotik kak, tanda-tandanya ruas jarinya memerah dan sakit digerakkan jadi aku Konsul ke dokter ternyata penyebabnya adalah ampicilin.
Sejak itu selalu aku ingat bhw antibiotik golongan 1 itu selalu aku sampaikan ke dokter bila dia sedang mengalami infeksi ringan bhw dia alergi dengan ampicilin
Bener banget mbak.. Kita harus lebih waspada terhadap alergi anak, krn beda alergi beda pula cara penanganan nya, ya.
Alhamdulillah dapat tambahan ilmu baru nie tentang alergi. Untungnya anak-anak nggak ada yang alergi, jadi masih aman-an aja sejauh ini.
Alergi anak ini harus kita ketahui sedini mungkin ya kak, karena bahaya juga kalau kita telat untuk tahu kalau anak alergi terhadap sesuatu.. Apalagi kalau reaksi alergi ini ada di tempat yg tidak terlihat mata..
anak pertama saya ada alergi dengan antibiotik golongan ampicilin, awalnya ga tau lalu dia mengeluh sendi tangannya memerah dan sakit setelah cek ke dokter ternyata dia tidak tahan dengan antibiotik golongan 1 itu, jdi kalo dia butuh antibiotik langsung ke golongan 2 yaitu amoxicilin
Alergi ini seperti masalah sepele. Banyak masyarakat di kampung saya ini menganggap alergi mah bukan penyakit. Padahal dampaknya terhadap yang bersangkutan bisa parah ya.
Iya kadang kita suka kebingungan saat anak mengalami ruam dll terkadang panik juga, anak saya pertama alergi terhadap ampicipin setelah mengeluh persendian tangannya merah dan sakit saat minum ampicilin jadi tiap dia mengalami sakit yang membutuhkan antibiotik dia hanya bisa menggunakan amoxicilin