Pentingnya Peran Ayah Terhadap Perkembangan Anak

Peran Ayah terhadap perkembangan anak sangatlah penting karena menurut banyak penelitian membuktikan bahwa peran Ayah bisa berdampak pada perkembangan emosi anaknya yang akan membentuk karakternya di masa depan.

Sebagian orang masih menganggap bahwa dalam pengasuhan anak sejak lahir yang paling dominan berinteraksi dan mendampingi anak-anak adalah ibunya. Sehingga tidak jarang masih banyak suami atau laki-laki yang menganggap mengasuh anak bukanlah hal penting yang menjadi tanggungjawabnya. Belum lagi saat Ayah memiliki banyak kesibukan pekerjaan di luar rumah, interaksi dengan anak semakin berkurang.

Saya teringat ketika mengikuti salah satu webinar parenting bahwa sosok Ayah sangat penting dalam perkembangan anak-anak khususnya emosional anak. Ketika Ayah mampu meluangkan sejenak waktunya bersama anak meski dalam kesibukan, maka hingga dewasa anak akan mengingat momen kebersamaan tersebut. Itulah mengapa penting bagi Ayah meluangkan waktunya bersama anak.

Mengapa Peran Ayah Begitu Penting

Setelah menikah saya berdiskusi dengan suami saat anak pertama kami lahir. Saya katakan pada suami agar ikut terlibat aktif mendampingi perkembangan anak. Beruntungnya suami mudah diajak komunikasi, karena dalam hal pengasuhan anak, kami memiliki pemikiran yang sama. Jadi tidak ada mana yang lebih dominan mengurus anak.

Selain Ibu, ternyata Ayah juga memberikan dampak terhadap perkembangan emosi anak. Dilansir dari halodoc, penelitian menunjukkan bahwa Ayah yang memiliki sifat penuh kasih sayang dan suportif akan sangat memengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak .

Ayah menanamkan kesejahteraan dan kepercayaan diri secara keseluruhan. Asuhan ayah berperan terhadap anak dalam membentuk ikatan batin antara ayah dan anak. Ayah juga membentuk perilaku secara psikologis anak hingga dewasa.

Saya pribadi merasakan betul pengaruh Ayah saya sejak kecil. Bagi anak perempuan, Ayah adalah cinta pertama mereka. Kita melihat dan memiliki persepsi gambaran pendamping hidup berdasarkan sosok Ayah yang kita miliki. Itulah mengapa pengaruh ayah bagi anak perempuan terhadap pembentukan emosi dan pasangannya mengenai laki-laki sangat penting.

Menurut penelitian juga mengatakan bahwa anak yang memiliki ikatan kuat dengan Ayah cenderung memiliki emosi yang stabil, mampu beradaptasi dengan lingkungan, memiliki mental yang kuat dan mampu menyelesaikan masalah serta memiliki kecerdasan.

Tips Menjadi Ayah yang Baik dan Hebat untuk Anaknya

Saya yakin kita semua memiliki versinya masing-masing untuk menjadi orang tua terbaik bagi anak-anaknya, namun jika parents masih bingung, parents bisa menerapkan tips berikut ini.

1. Berdiskusi dengan istri tentang pengasuhan anak

Dalam hal mengasuh anak, tidak ada peran yang paling dominan, baik Ibu maupun Ayah semuanya memiliki peran penting masing-masing dalam tumbuh kembang anak. Untuk itu, seorang Ayah perlu berdiskusi dengan istri bagaimana pola pengasuhan terbaik bagi anak-anaknya.

2. Luangkan waktu untuk anak

Ayah memang memiliki kesibukan di luar rumah karena tanggungjawabnya sebagai tulang punggung keluarga. Sehingga tak jarang, banyak ayah yang tidak punya banyak waktu untuk anaknya bahkan jarang bertemu. Ayah yang berada pada situasi seperti ini janganlah berkecil hati atau menggunakan nya sebagai alasan tidak punya banyak waktu bersama anak.

Percayalah meski hanya 5 menit meluangkan waktu bersama anak, kelak mereka akan selalu mengingat momen kebersamaan tersebut. Meluangkan waktu sejenak bersama anak dengan mengajaknya bermain akan berdampak pada psikologis anak.

3. Berikan kasih sayang dengan tulus

Anak-anak memiliki kepekaan yang tinggi sehingga mereka bisa merasakan emosi orang tuanya. Berikanlah kasih sayang dengan tulus kepada anak agar mereka merasa tidak terabaikan saat Ayah memiliki banyak kesibukan.

Baca Juga:

Cara Menghadapi Anak Usia Toddler yang Super Sensitif

Pentingnya Mempunyai Asuransi Pendidikan Anak

4. Bantu istri mendampingi anak-anak

Menjadi ayah baik dan hebat memang bukan hal yang mudah. Tapi, jika kita memiliki tekad yang kuat demi perkembangan emosi anak, maka hal tersebut mudah kita lakukan. Apalagi, jika Ayah bisa kompak dengan istri mendidik anak-anaknya.

Salah satu tips menjadi Ayah baik dan hebat untuk anaknya adalah membantu istri dalam mendampingi buah hatinya. Selain meringankan pekerjaan domestik istri, anak juga akan menilai bagaimana Ayahnya memperlakukan ibunya. Kelak, mereka akan melakukan hal yang sama.

4. Miliki jiwa kepemimpinan

Peran Ayah terhadap perkembangan anak tidak hanya mempengaruhi psikologisnya tapi juga karakternya kelak. Bagi anak, Ayah adalah sosok pemimpin dan pahlawan dalam hidupnya. Itulah mengapa untuk menjadi seorang Ayah perlu memiliki jiwa kepemimpinan sehingga bisa menjadi contoh yang baik untuk anaknya.

Itu dia beberapa tips bagaimana menjadi Ayah baik dan hebat untuk keluarganya yang bisa parents terapkan dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Apapun pilihan gaya parenting parents, kuncinya adalah kesabaran dan banyak belajar.

By the way, berbicara soal kepemimpinan, saya teringat dengan salah satu sosok pemimpin yang dimiliki oleh JNE. Pada tulisan sebelumnya, saya sudah sharing alasan memilih jasa ekspedisi JNE saat memulai usaha bersama suami.

Kali ini, lagi-lagi JNE menorehkan prestasi dengan terpilihnya Bapak M. Feriadi Soeprapto Presiden Direktur JNE, mendapatkan penghargaan bergengsi dari The Iconomics Research, sebagai 50 Indonesia Best CEO 2022 Awards  “Employee’s  Choice” Courrier Category.

Penghargaan tersebut tentu saja beliau dapatkan berkat kerja kerasnya menjadi pemimpin sebagai Presiden Direktur JNE. Penghargaan tersebut tentu saja menjadi bukti bahwa memang JNE selalu memberikan inovasi dan layanan terbaik kepada pelanggannya khususnya UMKM di Indonesia.

Sebelum dipercaya menjadi pimpinan JNE yang telah berdiri selama 31 tahun, M. Feriadi Soeprapto memulai langkahnya dari posisi yang bersentuhan langsung dengan konsumen. Pengalaman selama bertahun-tahun di posisi yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran dan menjadi kurir on board ke berbagai negara di dunia  memberikan berbagai pelajaran berharga. Sehingga sampai saat ini dipercaya untuk memimpin kurang lebih 50 ribu karyawan sebagai Presiden Direktur JNE.

Wah keren banget yah! Ayah yang memiliki kualitas kepemimpinan seperti beliau sudah pasti juga memberikan yang terbaik kepada keluarga terutama anak-anaknya.

Yuk, para Ayah mulai sekarang mari ikut aktif berperan dalam mendampingi tumbuh kembang anak, agar kelak mereka membanggakan kita sebagai pahlawan dan teladan dalam hidupnya, karena peran Ayah terhadap perkembangan anak begitu penting.

Semoga bermanfaat.