6 Tips Mengajari Anak Menyikat Gigi dengan Cara Asyik

Menyikat gigi sangat penting diajarkan sejak dini dan direkomendasikan oleh dokter gigi anak. Gigi yang bersih merupakan salah satu indikator yang baik untuk kesehatan mulut. Menyikat gigi bisa mengurangi berbagai penyakit mulut yang disebabkan oleh bakteri dan kuman, serta bisa mengatasi bau mulut. Agar anak Anda terhindar dari karang gigi atau penyakit mulut yang lain.

Berikut ini 6 tips mengajari anak-anak dengan cara asyik agar mereka disiplin menggosok gigi minimal dua kali sehari:

Tips mengajari anak menyikat gigi
Sumber Gambar: Freepik.com

1. Berikan alat sikat gigi sesuai dengan keinginan si kecil

Sikat gigi dan pasta gigi khusus anak-anak banyak dijual di supermarket maupun toko-toko. Ajaklah anak-anak Anda untuk memilih sikat gigi dan pasta gigi anak yang mereka sukai. Menggosok gigi dengan karakter dan warna yang mereka sukai membuat mereka lebih bersemangat untuk sikat gigi. Selain itu, sikat gigi yang sesuai dengan anak-anak membuat mereka lebih nyaman untuk menggosok gigi.

2. Memberikan contoh

Anak-anak mudah meniru perilaku orang tua di sekitarnya. Oleh karena itu, sebagai orang tua Anda juga perlu menerapkan disiplin dan contoh bagi mereka. Berilah contoh waktu gosok gigi secara teratur yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Ajak anak Anda turut serta menggosok gigi pada waktu-waktu tersebut.

3. Berlatih setiap hari

Memberikan contoh tidak hanya satu atau dua kali tetapi harus setiap hari. Berlatihlah dengan anak Anda setiap hari sehingga anak-anak memahami kegiatan ini merupakan rutinitas dan kebutuhan mereka. Ajarkan anak-anak untuk menggosok gigi dengan cara memutar sikat gigi, menggosok semua bagian gigi, dan setidaknya menggosok setiap bagian sisi selama 30 detik sesuai rekomendasi dokter gigi anak. Latih juga anak-anak Anda cara memegang gagang sikat dengan benar serta bagaimana cara berkumur. Ulangi latihan ini setiap hari sehingga anak Anda hafal.

4. Memberikan pujian untuk si kecil

Anak-anak akan bersemangat belajar hal baru jika mereka menerima pujian. Berikan pujian dengan tulus saat anak memahami Anda ketika mereka bisa mengikuti Anda setelah diberikan contoh. Ketika si kecil melakukan kesalahan, Anda perlu bersabar dan ulangi dengan pelan sehingga anak Anda benar-benar paham. Tidak perlu terburu-buru ketika melatih si kecil. Jika mereka belum paham benar apa yang Anda contohkan, Anda bisa mengulangi cara menyikat gigi lain waktu. Bersabar merupakan kunci utama membimbing anak-anak.

5. Ajak si kecil bermain dan menonton video sikat gigi

Anak-anak senang belajar sambil bermain-main. Anda bisa mengajaknya bermain dokter-dokteran atau bermain dengan boneka tangan ketika mengajari anak-anak menyikat gigi. Untuk mempermudah memberikan pemahaman pada anak-anak, Anda juga bisa menggunakan video yang menampilkan lagu menyikat gigi dan kartun sikat gigi dari platform media. Bangun rasa penasaran anak-anak dan rasa senang pada kegiatan menyikat gigi sehingga mereka tidak takut untuk belajar.

6. Memberikan penjelasan tapi tidak menakuti

Terkadang, anak-anak merasa bosan dan malas untuk melakukan rutinitas gosok gigi terutama sebelum tidur. Sebagai orang tua, berikan penjelasan secara sederhana mengapa gosok gigi itu penting dengan kata-kata yang sederhana.

Jika si kecil suka makanan manis seperti permen, coklat, snack, atau buah-buahan manis seperti buah durian, jelaskan bagaimana makanan manis tersebut bisa menyebabkan karang gigi dan kuman jika kita lupa menggosok gigi setelah memakannya. Hindari menakut-nakuti anak-anak ketika tidak mau menyikat gigi. Mengajari anak menyikat gigi perlu konsisten dan bersabar agar anak-anak bisa menjadikan kegiatan ini suatu kebutuhan bagi mereka.

Berikan anak-anak rasa aman dan percaya ketika sedang mencoba sesuatu yang baru. Dengan demikian, Anda bisa mengajari mereka dengan lebih mudah. Semoga tips menyikat gigi di atas membantu!

Baca Juga:

Mengenalkan Mainan Montessori untuk Anak

Manfaat Mengajari Anak Berbagi Sejak Dini

Rekomendasi Game Edukasi Online Bantu Asah Otak Anak

Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.