Mengambil hati mertua atau calon mertua apakah sulit? Dulu sebelum menikah, hal yang paling saya cemaskan adalah mertua. Pikiran dipenuhi oleh kecemasan, bagaimana jika setelah bertemu calon mertua, saya tidak disukai atau setelah menikah saya tidak cocok dengan mertua. Ternyata hal yang saya cemaskan ini juga dipikirkan oleh menantu atau calon menantu lainnya. Namun, setelah menikah saya jadi tahu bahwa penting membangun komunikasi dengan mertua. Jika belum merasa dekat dengan mertua, ada tips yang bisa dilakukan untuk meluluhkan hati mertua.
Mengapa Harus Mengambil Hati Mertua?
Semua menantu pasti ingin hidup rukun dengan mertua, tapi ada juga yang terjadi malah sebaliknya. Tak jarang ketidakharmonisan dengan mertua mempengaruhi hubungan suami istri. Oleh karena itu, perlu membangun komunikasi yang baik dengan mertua. Tidak ada salahnya mencoba mengambil hati mertua agar hubungan semakin harmonis. Selain itu, mertua adalah orangtua pasangan kita yang perlu diperlakukan sama seperti kedua orangtua kita sendiri.
Bagaimana Meluluhkan Hati Mertua?
1. Perlihatkan Etika yang Baik
Dulu sebelum menikah, saya sempat berpikir bahwa barangkali untuk dekat dengan mertua atau disukai mertua seorang menantu harus memiliki gelar yang bagus, pintar memasak dan lain-lain. Tapi setelah menikah saya jadi paham bahwa pada dasarnya mertua hanya menginginkan menantu yang memiliki etika yang baik terlepas dari status sosialnya.
2. Kenali Hobi Mertua
Cara ini ampuh juga diterapkan saat ingin dekat dengan mertua. Mengenal hobi mertua salah satunya. Dengan begitu komunikasi akan lebih nyambung dan lancar. Jika mertua memiliki hobi membaca buku, kita bisa mendekati mereka dengan mengajaknya diskusi seputar buku yang disukai. Atau misal mertua laki-laki hobi nonton olahraga sepak bola, kita bisa menemaninya menonton liga sepak bola. Mengenali hobi mertua akan membuat mereka merasa diperhatikan.
3. Jangan Membedakan Orangtua dan Mertua
Ketahuilah bahwa yang diinginkan mertua dari menantunya adalah diperlakukan sama dengan orangtua kita sendiri. Apalagi setelah melepas anaknya, mereka akan merasakan kesepian. Kalau menerapkan cara ini, yakin deh mertua akan luluh seketika. Bahkan mereka juga akan memperlakukan kita sama seperti anaknya sendiri.
4. Berikan Hadiah Kepada Mertua
Siapapun menyukai surprise atau hadiah termasuk mertua. Meskipun mungkin mereka tidak menginginkannya, percayalah jika diberikan hadiah mereka akan senang walau sekecil apapun hadiahnya. Hadiah bagi mertua semacam bentuk apresiasi dari menantunya.
5. Jadilah Apa Adanya
Tidak ada hubungan yang terus berjalan mulus bukan? Bahkan sekalipun hubungan dengan mertua sudah harmonis terkadang ada saja sedikit batu sandungan sehingga muncul ketegangan walau tidak seberapa. Hal ini mengingatkan kita untuk tetap menjadi apa adanya di depan mertua. Berpura-pura baik hanya akan menyiksa diri sendiri. Komunikasi itu penting. Mengutarakan hal yang tidak disukai jika ada akan jauh lebih baik.
Sudah Akurkah dengan Mertua Hari Ini?
Setiap orang memiliki cerita yang berbeda-beda tentang kehidupan menantu-mertua. Namun apapun itu, mertua adalah orangtua pasangan kita yang telah merawat dan menjaga pasangan kita hingga bisa bertemu dengan kita dalam keadaan sehat. Jika terjadi masalah atau sulit menaklukkan hati mertua atau calon mertua, semoga tips mengambil hati mertua di atas dapat bermanfaat.
[…] dimiliki adalah kemampuan berkomunikasi. Perusahaan membutuhkan orang-orang yang bisa menjalin komunikasi dengan baik terlebih pada bidang […]
[…] saya pun tertarik mengenal sekolah Sampoerna yang sekolahnya berbasis internasional. Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan yang terbaik untuk anak terutama […]
Cukup sulit menghadapi ibu mertua. Paling sering terjadi ketidak-akuran yakni antara menantu perempuan dengan ibu mertuanya, he he.Apalagi kalau keduanya sama-sama jarang aktivitas di luar rumah.
Iya bener Mas, ini yang paling sering terjadi ya. Makanya keduanya perlu membangun komunikasi yang baik